Sabtu (25/10/2025), warga di Stasiun Kedunggedeh Bekasi menyaksikan kejadian anjlok KA jurusan Gambir-Kroya yang mengeluarkan suara gemuruh keras. Menurut Hayati, seorang warga yang berada di dekat lokasi anjlok itu, dia pertama kali mendengar suara seperti gemuruh dan geruduk-geruduk begitu. "Suara itu seperti kereta berhenti dengan tiba-tiba," katanya.
Setelah melihat arah rel kereta, Hayati menyaksikan kepulan asap dan debu yang mirip dengan kebakaran. Awalnya dia mengira KA 58F Purwojaya jurusan Gambir-Kroya tersebut telah menabrak mobil besar. "Saya pikir itu kereta nabrak mobil besar," katanya.
Namun, ketika Hayati mendekat ke rel kereta, ternyata hanya kereta itu sendiri yang mengalami kecelakaan atau anjlok. Dia juga menyaksikan benturan yang keras dan tak jauh dari lokasi anjlok tersebut terdapat pintu perlintasan KA Kedunggedeh.
"Kereta tersebut terbalik dengan keras, saya pikir itu kereta doang yang tidak ada mobil," katanya. Kesaksian Hayati menunjukkan bahwa warga di Stasiun Kedunggedeh Bekasi sangat khawatir dan berkeberatan menghadapi kejadian anjlok KA yang memicu takut terjadinya kecelakaan lainnya.
Setelah melihat arah rel kereta, Hayati menyaksikan kepulan asap dan debu yang mirip dengan kebakaran. Awalnya dia mengira KA 58F Purwojaya jurusan Gambir-Kroya tersebut telah menabrak mobil besar. "Saya pikir itu kereta nabrak mobil besar," katanya.
Namun, ketika Hayati mendekat ke rel kereta, ternyata hanya kereta itu sendiri yang mengalami kecelakaan atau anjlok. Dia juga menyaksikan benturan yang keras dan tak jauh dari lokasi anjlok tersebut terdapat pintu perlintasan KA Kedunggedeh.
"Kereta tersebut terbalik dengan keras, saya pikir itu kereta doang yang tidak ada mobil," katanya. Kesaksian Hayati menunjukkan bahwa warga di Stasiun Kedunggedeh Bekasi sangat khawatir dan berkeberatan menghadapi kejadian anjlok KA yang memicu takut terjadinya kecelakaan lainnya.