Dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat. Kedua korban ini dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa polisi sudah menerima laporan awal dari tim teknis gedung yang hendak melakukan pengecekan konstruksi. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan temuan kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Hasil olah TKP ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. Perkembangan akan kami sampaikan, ucap dia. Namun, polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.
Keluarga Reno dan Farhan sudah diminta untuk menjalani tes DNA. Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.
"Kami sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno," kata Jane.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa polisi sudah menerima laporan awal dari tim teknis gedung yang hendak melakukan pengecekan konstruksi. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan temuan kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Hasil olah TKP ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. Perkembangan akan kami sampaikan, ucap dia. Namun, polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.
Keluarga Reno dan Farhan sudah diminta untuk menjalani tes DNA. Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.
"Kami sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno," kata Jane.