Keracunan MBG di SD 11 Bima Dialami Penjaga Sekolah, Bukan Siswa

Insiden keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami penjaga sekolah dan guru SDN 11 Kota Bima beserta para keluarga mereka, ternyata bukan siswa aktif itu. Penjaga hingga guru sekolah mengalami gejala mual hingga diare akibat konsumsi MBG di luar waktu yang telah ditentukan.

Kepala SPPG Kelurahan Sadia, Yusuf, menjelaskan bahwa terdapat keterlambatan konsumsi MBG yang melebihi waktu aman konsumsi yaitu 4-6 jam sejak siap didistribusikan. Penelusuran menunjukkan bahwa makanan disimpan dan kemudian dikonsumsi lebih dari batas waktu aman konsumsi, bahkan sampai keesokan harinya sebelum dimakan.

Sehingga, dia meminta agar seluruh sekolah penerima manfaat MBG mengonsumsi hidangan itu di sekolah dan tidak membawa pulang. Kepada para korban tersebut, pengetahuan tentang keterlambatan konsumsi MBG sangat penting untuk mencegah insiden seperti ini.
 
Aku ga bisa percaya kalau mereka sekolah masih bawa MBG pulang! Aku sendiri kadang lupa-negleksi waktu, tapi sih aku tidak akan membawa makanan seberat itu pulang ke rumah aja. Mungkin perlu adanya reminder yang lebih ketat lagi agar mereka sekolah tidak melewatkan waktu konsumsi MBG. Aku sendiri suka banget dengan program ini, tapi aku juga ingin tahu bagaimana mereka sekolah bisa memperhatikan hal ini. Mungkin ada pelajaran untuk kita semua di sini...
 
Maksudnya kalau gini suka terjadi kan? 🤦‍♂️ MBG gratis bisa dibawa pulang dan konsumsi di luar waktu yang diberikan. Makin serius kalah, sih. Korban pasti tidak tahu konsumsinya udah berapa lama dimasak. Itu jadi risiko yang bikin insiden seperti ini terjadi. Saya bayangkan kalau aku adalah salah satu korban... 😅
 
Mana nih sih, kabar gembira kalau mereka bisa mengalami insiden keracunan makanan ya... tapi benar-benar tidak enak banget dengerin orang sekolahnya yang mau makan MBG luar waktunya 🤢. Aku pikir ini karena kurangnya disiplin dalam penggunaan waktu aja, kalau gak disadari konsumsi makanan itu bisa berbahaya nih... tapi aku juga rasa ini salah dari pihak sekolah yang harus lebih teliti lagi dalam pengelolaan MBG. Aku nyaman banget kalau gak ada korban lagi karena kesalahan seperti ini 😅.
 
Aku rasa ini kalau kita nanti semua sekolah harus memastikan makanan gratis itu disimpan dengan baik dan dikonsumsi di waktu yang tepat, gampang banget dipastikan. Tapi aku punya keraguan, kenapa kalau semua sekolah tidak bisa memastikan ini? Apakah ada yang salah sama sekali? Aku rasa harus ada perubahan lagi dalam proses pelayanan ini, pasti ada kesalahan lagi nanti...
 
Aku pikir kalau nanti gini terjadi lagi, mungkin harus diadakan pelatihan untuk orang-orang yang jaga sekolah dan guru juga, tentang bagaimana cara memastikan MBG disimpan dengan baik dan tidak membawa pulang. Aku juga ingin tahu, apakah ada yang salah dengan sistem distribusi MBG itu? Kenapa gak bisa dijadwalkan lebih akurat? 🤔💡
 
Makasih ya info ini... tapi nggak ada yang berasa aman banget kalau konsumsi MBG di luar waktu. Saya pikir itu bisa jadi masalah besar deh, terutama buat para guru dan penjaga sekolah. Mereka sih yang paling banyak terkena dampaknya... tapi juga korban lain seperti keluarga mereka. Konsumsi MBG lebih dari 4-6 jam pasti tidak enak banget... diare atau mual, itu nggak enak banget. Saya harap sekolah bisa memperhatikan hal ini dan membuat semua orang tahu kalau konsumsi MBG harus dilakukan tepat waktu ya...
 
Makanan yang gratis bukan berarti gratis dalam memori kita, tapi dalam waktu kita juga harusnya dihargai 🤔. Kalau mau gratis, harusnya langsung dikonsumsi aja, jangan sampai terlambat... 😅
 
Wahhh, apa sih arti lagi kalau kita harus menunggu 4-6 jam sebelum bisa makan MBG? Siapa yang mau tunggu itu lama!

Saya pikir lebih baik jika kita langsung dikejutkan dengan rasa gurih MBG. Tapi aku juga tahu, makanan itu harus disimpan dengan baik dulu, kan?

Aku biasa makan MBG di sekolah dan ini aku tahu kalau harus dimakan secepatnya. Jadi, kenapa penjaga sekolah mau menunggu begitu lama?
 
Kalau mau ngomong ngerasa sedih banget kalau sih... apalagi karena ada korban yang harus menginjak 4-6 jam di luar waktu aman konsumsi MBG dan masih bisa terjadi keracunan nya 🤢. Apa kaya gitu proses distribusi itu? Belum ada resiko atau peringatan apa sebelum mereka ngambil makanan itu? Kita harus lebih berhati-hati banget, kan...
 
Saya pikir memang salah satu masalah besar kita sekarang adalah kesadaran kita tentang hal-hal sederhana seperti itu. Bayangkan saja, sekolah yang memberikan makanan gratis kepada anak-anak, tapi ternyata mereka sendiri yang mengalami keracunan dari makanan tersebut 🤦‍♂️.

Saya pikir perlu kita coba untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam hal-hal seperti ini. Jika kita tahu bahwa terdapat keterlambatan konsumsi Makan Bergizi Gratis, maka kita harus segera menghubungi pihak sekolah dan meminta mereka untuk mengatur ulang waktu konsumsinya. Kita tidak boleh menunggu sampai insiden seperti ini terjadi untuk baru menyadari pentingnya kesadaran hal-hal sederhana seperti itu 💡.

Selain itu, saya pikir kita juga perlu meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya memahami waktu aman konsumsi makanan. Jika kita tahu bahwa makanan disimpan dan kemudian dikonsumsi lebih dari batas waktu aman, maka kita harus segera menghindarinya. Kita tidak boleh menunggu sampai kita terkena gejala keracunan untuk baru menyadari kesalahan kita 🙏.

Saya harap pihak sekolah dapat memahami pentingnya hal ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah insiden seperti ini di masa depan.
 
kembali
Top