Kepsek Tampar Siswa Tak Benar, tapi Siswa Merokok juga Dilarang

Berdasarkan laporan terkini, penamparan kepala sekolah yang menampar siswa karena merokok memicu aksi mogok belajar. Kepala sekolah Dini Fitria mengaku penamparan ia dilakukan karena tidak jujur dan merasa kecewa dengan perilaku muridnya. Ia bilang tak ada pemukulan keras, tapi hanya pelan. Sementara itu, siswa yang menjadi korban penamparan Indra Lutfiana Putra menegaskan ia sempat membuang rokok namun dituduh berbohong sehingga terjadi pemukulan.
 
Aku pikir kalau kepala sekolah Dini Fitria itu sedikit ngeluh, tapi sih mungkin karena tidak jujur juga, kan? Aku seneng banget kalau murid-muridnya belajar dengan gembira, tapi sepertinya kepala sekolah ini masih punya masalah yang harus diatasi. Aku rasa kalau cepat-cepat sekolah tersebut mengambil tindakan untuk membuat lingkungan sekolah menjadi aman dan nyaman bagi murid-muridnya itu sangat penting!
 
Saya nggak percaya sama sekali, kalau kepala sekolah bisa begitu marah karena muridnya hanya membuang rokok sementara di sekolah ada banyak yang merokok ya 🤦‍♂️. Mungkin kalau gini terjadi, orang tuanya akan cepat marah juga kan? Saya pikir ini bukan cara yang tepat untuk belajar dari kesalahan. Mogok belajar memang nggak peduli apakah benar atau salah, tapi jangan gunakan anak-anak sebagai imbalan ya 😒.
 
Aku pikir kepala sekolah ini gampang bangkrut deh. Aksi mogok belajar itu mungkin juga karena murid-muridnya merasa tidak dihargai, kan? Jika sekolah itu benar-benar peduli dengan keseluruhan muridnya, maka ada caranya untuk mengatasi masalah ini bukan hanya menampar si korban. Ada caranya lain, misalnya dengan memberikan sanksi yang tepat atau melakukan Konseling dengan orang tua mereka juga. Aku rasa kecewa dengan kepala sekolah ini, gak jujur dulu kan? Sekarang juga gak mau mendengarkan pendapat murid-muridnya.
 
Gini kalau kepala sekolah memotong jalan anaknya sendiri, itu apa? Kalau tidak jujur dan merasa kecewa, gimana asal dia punya waktu untuk menghakimi anak muridnya? Semua ini karena dia takut muridnya akan membuat dia kesal. Aku rasa kalau anak itu malah yang benar, bukan kepala sekolah. Kepala sekolah jadi pelatih olahraga di rumahnya sendiri, tapi tidak bisa mengendalikan anak-anaknya. Saya tahu ada yang bilang bahwa dia hanya memukul dengan pelan, tapi aku rasa itu seperti mengatakan "aku sedang menunggu matamu". Aku pikir kalau anak muridnya sangat lemah dan tidak bisa membela dirinya sendiri.
 
🤔 Aku pikir kepala sekolahnya ini malah salah tujuan sih, kalau tidak jujur dan kecewa dengan muridnya apa lagi caranya buat muridnya nyaman? Tapi nggak bisa diajak untuk memberi ruang yang tepat juga. Saya lihat kalau pemukulan pelan tapi masalahnya masih ada, anak-anak di sini perlu lebih berkomunikasi dengan orang tua atau pihak sekolah tentang hal ini ya... dan kalau kepala sekolahnya tidak bisa menerima perilaku merokok dari muridnya, mungkin sebaiknya diadopsi konsep yang salah satu guru jadi penjaga murid di luar ruang kelas. Saya rasa itu bisa membuat semua orang lebih terbuka dan bisa berkomunikasi dengan baik ya...
 
"Ketika orang lain menyerangmu, jangan biarkan mereka membuatmu merasa malu, jadi kamu lakukan hal yang sama padanya 😒"
 
Maaf bro, kalau gini kepala sekolah bisa bikin muridnya mogok belajar? Waktunya dia harus bertanggung jawab lebih baik, bukan cuma marah aja karena tidak jujur. Kalau dia tidak suka dengan perilaku murid, apa dia bisa mencari cara lain yang tidak melibatkan pukulan? Kalau kayaknya dia takut korban itu berbohong, tapi sepertinya korban itu juga salah karena merokok di sekolah, ya? Tapi, mogok belajar bukan jalan tengah yang tepat, bro.
 
Aku sengaja bukan ngerasa kasihan banget sama kepala sekolah yang aja bikin muridnya merasa tidak nyaman. Aku rasa jangan perlu kekerasan, tapi dia punya cara lain untuk mengatasi masalah tersebut. Mungkin dia bisa berbicara dulu dengan muridnya dan cari tahu apa yang benar dan salah. Aku pikir jika kita semua bisa berbicara secara terbuka, semua masalah bisa diatasi tanpa harus kekerasan.
 
Aku rasa kalau kepala sekolah Dini Fitria jangan perlu dihakimi begitu cepat. Aku tahu muridnya yang merokok itu tidak baik, tapi penamparan ia memang terlalu keras. Saya pikir lebih baik jika kepala sekolah bisa membicarakan hal ini dengan muridnya secara santai, bukan membuat muridnya jatuh sakit hati. Aku juga curiga kalau mungkin ada yang salah di pihak siswa itu, tapi kita tidak tahu apa kebenaran dari situasi itu. Saya rasa apa yang perlu dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada kepala sekolah tentang bagaimana cara menghadapi murid-muridnya dengan lebih baik, dan juga memberikan dukungan kepada murid yang terkena penamparan tersebut. Itu bisa jadi solusi yang lebih efektif daripada mogok belajar.
 
Pemukulan pelah sekolah bikin murid jadi tidak percaya diri, aja nanti gak punya motivasi belajar lagi 🤕
 
Gue pikir kepala sekolah Dini Fitria harus jujur kalau ia lakukan hal itu karena kecewa dengan muridnya, tapi bukan karena takut muridnya melaporkannya. Gue rasa penamparan yang dilakukan tidak adil, karena siapa tahu kalau muridnya memang melaporkannya, apa lagi? 🤔

Gue juga pikir siswa Indra Lutfiana Putra tidak berbohong, tapi kecewa karena dianggap palsu. Gue rasa kepala sekolah harus lebih jujur dan memberikan penjelasan yang benar tentang apa yang terjadi. Dan gue pikir aksi mogok belajar itu bukan pilihan yang baik, tapi biarkan orang tua dan pemerintah membantu mencari solusi yang tepat untuk masalah ini 🤷‍♂️
 
Saya rasa paham kekecewanya kepala sekolah, tapi harus diingat anak-anak itu masih muda dan salah lakukan tidak bermakna besar. Tapi, wajib diingat bahwa cara penamparan itu gugup. Kalau mau tegas, lebih baik cara yang santai lagi, jangan memaksakan, dong! 🤔 Saya rasa orang tua juga harus berbicara dengan anak-anaknya tentang kebaikan hati dan tidak bohong, kalau anak kita salah, dia harus duduk diam dan tidak membuat kekecewaan bagi orang lain. Atau lebih baik lagi, kita bisa meminta bantuan dari pihak sekolah untuk pelatihan mengatur emosi dan menghadapi masalah dengan cara yang positif, aja 💡
 
Hehe... ini lagi-lagi tentang konflik antara orang tua dan anak-anak sekolah, ya? 🤦‍♂️ Saya pikir kalau kepala sekolahnya Dini Fitria ganti-ganti jawaban sih, dulu bilang karena tidak jujur, tapi lalu bilang hanya pelan... apa sih yang dia inginkan? 🙄

Saya setuju dengan Indra Lutfiana Putra itu, kalau dia sempat membuang rokok dan bukan berbohong siapa yang tidak akan marah? 😡 Tapi saya juga tahu kalau kepala sekolahnya tidak ingin konflik, jadi mungkin ada cara lain untuk diatasi masalah ini... seperti diskusi yang lebih baik atau pembelajaran tentang pentingnya kejujuran. 🤔
 
Sekolah memang harus bijak sekali, tapi ini kalau kepala sekolah sama aja dengan muridnya aja, siapa yang salah? Jadi, muridnya tidak jujur tapi kepala sekolah yang juga tidak jujur, kan? Sementara itu, aksi mogok belajar ini memang harus dipertimbangkan, tapi kalau begitu, mungkin harus ada aturan lebih ketat untuk kepala sekolah ya, biar tidak terjadi lagi situasi seperti ini. Dan siapa tahu, mungkin kepala sekolahnya yang juga perlu diajak berbicara dulu dengan muridnya, biar tidak ada kesalahpahaman lagi 🤷‍♂️
 
aku penasaran kenapa kepala sekolahnya harus seperti itu 🤷‍♂️. sih, aku pikir itu tidak masuk akal. kalau di rumah, aku sama sekali tidak akan memukul adikku karena merokok. kalau ada yang melakukan kesalahan, aku hanya akan berbicara dengannya dan membuat dia penasaran untuk berubah 🤔. tapi aku rasa ini adalah contoh buruk dari kepala sekolah yang harus dihindari 😒. aku harap muridnya bisa belajar dari pengalaman itu dan menjadi lebih bijak di masa depan 💪.
 
kembali
Top