Kepala Sekolah di Jakarta Barat Diminta Tolak Gratifikasi

Kepala sekolah di Jakarta Barat diminta menolak segala bentuk gratifikasi dan memulai praktik baik dari diri sendiri. Disingkat, ini adalah sinyal besar agar para kepala sekolah dapat menghindari praktik korupsi dalam pengelolaan keuangan sekolah.

Diding, yang juga menjadi narasumber Bimtek, menekankan pentingnya memulai praktik baik dari diri sendiri. "Pada kepada para kepala sekolah, jangan mau dikasih amplop. Praktik baik itu dimulai dari kita sendiri. Niatkan mulai hari ini kita berjalan di jalan yang benar dan lurus," ujarnya.

Dukungan Diding didapatkan oleh Fries Mount Wongso, Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk mencegah praktik korupsi sejak dini. "Kami berharap melalui pendidikan, kita dapat mengubah 'mindset' dan menanamkan nilai integritas kepada anak didik agar tidak mudah tergoda untuk berbuat curang,” katanya.

Selain itu, Wongso juga menekankan pentingnya kepala sekolah memahami potensi celah korupsi dalam pelaksanaan tugas, terutama terkait kewenangan dan pengelolaan keuangan sekolah. "Kepala sekolah harus mampu memastikan seluruh kegiatan dan penggunaan anggaran dijalankan secara transparan, akuntabel, dan sesuai aturan,” tambahnya.

Dzikran Kurniawan, Inspektur Pembantu Kota Jakarta Barat, juga menekankan pentingnya integritas dimulai dari rumah. Ia menyoroti pentingnya keharmonisan dan tanggung jawab antara suami dan istri sebagai dasar terbentuknya perilaku jujur dan amanah di lingkungan kerja. "Segala sesuatu dimulai dari keluarga. Kalau rumah tangga baik, maka kinerja di sekolah pun akan baik. Suami-istri harus saling mengingatkan agar terhindar dari perbuatan yang tidak benar," jelasnya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Inspektorat Kota Jakarta Barat bersama KPK dan diikuti oleh 50 kepala sekolah SD, SMP, dan SMA se-Jakarta Barat beserta pasangan suami/istri.
 
[πŸ€£πŸ“šβ€β™‚οΈ] Ah nih, mantap! Sekolah bukan cuma tentang belajar di sini πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kepala sekolah harus jujur dulu sebelum bisa memberi amplop yang besar ke anak-anak πŸ‘§πŸ». Dan suami-istri harus saling mengingatkan agar tidak jadi korupsi di sekolah nih 😜.

[πŸ˜‚πŸ“] Aku rasa praktik baik itu seperti membaca buku ini πŸ“šβ€β™‚οΈ, mau mulai dari diri sendiri dulu. Jangan biarkan anak-anak jadi contoh kejahatan di sekolah 😒.

[πŸ’ͺ🏽🎯] Kepala sekolah harus saksikan dan mengingatkan agar tidak ada celah korupsi di sekolah ini 🚫. Dan suami-istri harus saling mendukung agar tidak jadi korupsi di sekolah nih 😊.

[πŸ˜‚πŸ‘€] Aku rasa ini seperti game yang seru! Kepala sekolah harus jujur dan tidak biarkan anak-anak jadi contoh kejahatan di sekolah πŸ˜„.
 
Mau dipaksa pakai praktik baik? Kenapa gini? Sekolah biar korup dan kita harus pakai praktik baik? Kalau benar-benar mau berubah, kenapa jadi seperti ini sih? Pilihlah antara belajar kebenaran atau terus terjebak di dalam laba-laba korupsi.
 
Maksudnya apa sih kalau gue bilang praktik baik mulai dari diri sendiri? Kalau kita mau jujur dan tidak menerima gratifikasi, itu bukan cuma tentang aturan yang harus diikuti, tapi juga tentang pola pikir. Jika kita bisa mengubah diri sendiri terlebih dahulu, maka kita akan lebih mudah untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada kehidupan sehari-hari. Dan itu sangat penting agar anak-anak didik kita tidak mudah tergoda untuk berbuat curang.
 
Kalau mau jujur aja, praktik baik itu kayak gini aja, mulai dari diri sendiri lho! Jangan butuh amplop dari orang lain, kita bisa mulai berubah sekarang juga. Tapi, kalau kita tidak mau ngerjain sendiri, toh bagaimana kalau kita minta bantuan dari orang lain?

Pada awalnya aku pikir ini seperti program yang sama seperti program PPIB yang ada beberapa tahun lalu, tapi ternyata ini kayak gini, mulai dari diri sendiri. Dan aku pikir ini penting banget, kalau kita bisa mulai berubah sekarang juga, bukan nanti kalau kita sudah terlambat. Aku senang melihat kegiatan ini, dan aku harap semua kepala sekolah di Jakarta Barat ikut serta juga berubah menjadi orang yang baik.
 
Gue pikir praktik baik itu juga penting banget buat kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi ini ketika semua orang harus fokus untuk bertahan hidup. Jika kita ingin menghindari praktik korupsi yang memang benar-benar berbahaya, kita harus mulai dari diri sendiri. Kalau kepala sekolah bisa menunjukkan contoh baik, mungkin mereka akan terinspirasi buat mengajarkan nilai-nilai itu kepada murid-muridnya nanti.

Gue setuju banget dengan kira-kira yang diucapkan oleh Fries Mount Wongso, pendidikan memang sangat penting untuk mencegah praktik korupsi sejak dini. Jika kita ingin mengubah 'mindset' anak-anak kecil agar tidak mudah tergoda untuk berbuat curang, maka pendidikan harus menjadi prioritas utama.

Dan yang paling penting adalah, kita harus bisa memahami dan menghormati kebebasan pribadi individu. Jika suami-istri bisa menjalin hubungan yang harmonis dan saling mengingatkan untuk berbuat baik, maka kita akan memiliki contoh yang lebih baik buat diikuti oleh masyarakat luas.
 
Kepada para kepala sekolah yang ikut kegiatan ini 🀝, saya harap mereka bisa mengubah pikiran mereka dari jujur ke tidak jujur πŸ˜’. Dengan memulai praktik baik dari diri sendiri, mereka bisa menjadi contoh bagus bagi anak-anak mereka πŸ‘§πŸ».
 
Gue pikir kegiatan ini sangat penting banget, especially buat anak-anak kita yang bakal menjadi selebriti di masa depan πŸ€“. Kalau mereka belajar agar tidak tergoda dengan gratifikasi, itu akan membuat mereka lebih baik lagi dalam hidup. Dan kalau suami-istri bisa jujur dan amanah, itu juga akan membantu keluarga mereka berjalan lebih lancar πŸ’•.

Gue lihat bahwa ada banyak orang yang berpendapat sama-sama tentang pentingnya integritas, misalnya Diding, Wongso, dan Zikran. Mereka semua bilang bahwa pendidikan adalah kunci utama agar kita bisa mencegah praktik korupsi sejak dulu. Dan gue setuju banget dengan itu 🀝.

Tapi gue juga pikir ada kegiatan lain yang bisa dilakukan agar kita bisa lebih baik, seperti membuat kesadaran tentang korupsi dan bagaimana cara menghindarinya πŸ“’. Gue harap pemerintah atau organisasi-organisasi lainnya bisa membantu dalam hal ini 🀞.
 
ini kegiatan yang sangat penting untuk sekolah-schol di jakarta barat, mulai dari diri sendiri kita harus bersih πŸ™. kalau kepala sekolah tidak mau menerima uang dengan nasi dan minyak, itu artinya sudah berubah, sudah menjadi orang yang jujur. dan ini akan membantu anak-anak kita untuk menjadi anak-anak yang baik πŸ’–.
 
Korupsi di sekolah apa lagi? Kenapa para kepala sekolah harus dipaksa untuk tidak menerima gratifikasi? Tapi yang penting adalah praktik baik dari diri sendiri, ya. Kalau kita mulai dari diri sendiri, maka semua orang lain akan ikut berlari di jalan yang benar 😊.

Tapi apa salahnya kalau kita membuat aturan yang lebih ketat dan pahit? Apa salahnya kalau para kepala sekolah harus menghadapi hukuman jika terbukti melakukan korupsi? Mungkin itu yang akan membuat mereka berubah dan tidak menerima gratifikasi lagi.

Saya rasa pendidikan adalah fondasi utama untuk mencegah praktik korupsi sejak dini. Jika kita dapat mengubah 'mindset' anak-anak di sekolah, maka mereka tidak akan mudah tergoda untuk berbuat curang. Tapi bagaimana caranya? Dengan membuat kurikulum yang lebih fokus pada nilai-nilai integritas dan kejujuran? Mungkin itu yang perlu dilakukan.
 
Aku pikir itu sangat bagus banget! πŸ™Œ Kepala sekolah harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka, bukan? Mereka harus belajar dari diri sendiri tentang cara berbuat baik dan tidak terjebak dalam praktik korupsi. Saya senang melihat Inspektorat Kota Jakarta Barat dan KPK bekerja sama untuk mencegah praktek korupsi di sekolah-sekolah. Mereka harus memastikan bahwa semua kegiatan dan penggunaan anggaran sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kalau bisa itu, kita bisa membuat generasi masa depan yang lebih baik dan bijak! 🀞
 
kembali
Top