Kendalikan Banjir, Waskita Karya Kebut Pembangunan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh

Pembangunan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh di Desa Karangsari, Kabupaten Cikarang, Bekasi, tak luput dari perhatian masyarakat setempat karena diadakan keserangan banjir yang melanda daerah tersebut. Banjir ini memaksa warga harus meninggalkan rumah mereka dan berlindung di tempat-tempat lain.

Namun, kini setelah lebih dari dua minggu tidak ada kabar mengenai keserangan banjir lagi, pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh mulai mendapat perhatian masyarakat. Meskipun demikian, kontrak pembangunan ini masih belum jelas dan kurang diinformasikan kepada warga sekitar.

Waskita Karya, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, sebagai pelaku utama dalam pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh ini. Waskita Karya berharap bahwa setelah lebih dari dua minggu tidak ada kabar mengenai keserangan banjir lagi, pembangunan ini dapat segera diselesaikan.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Profilindo Noor, meminta Waskita Karya untuk segera rampung pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh. Ia juga berharap bahwa pelaksanaan pembangunan ini dapat dilakukan secara cepat dan aman.

"Kami harap bahwa setelah ini, pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh dapat segera diselesaikan dan menjadi bagian dari infrastruktur yang baik di wilayah ini", kata Gubernur Profilindo Noor.
 
banjir di desa karangsari itu memang memaksa warga harus berlindung, tapi gampang banget para kontraktor mau menghancurkan rumah-rumah seseorang hanya untuk buat pembangunan bendungan pengarah. ini bukan cuma tentang infrastruktur saja, tapi juga tentang kenyamanan dan keamanan masyarakat di daerah tersebut 🤔

saya harap gubernur jawa barat segera harus memberikan informasi yang jelas tentang kontrak pembangunan ini, sehingga warga setempat tidak terus terjebak dalam kesenjaatan. tapi apa yang paling penting, adalah para kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami oleh masyarakat 🚧
 
aku rasa keserangan banjir itu pasti salah langkah, tapi apa yang terjadi setelahnya gak jelas deh. kontrak pembangunan ini kayaknya kurang diinformasikan ke masyarakat, aku paham kalau pembangunan harus dilakukan, tapi warga sekitar harus tahu apa aja yang ada di dalam kontrak itu. siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi kesalahan? Waskita Karya dan Gubernur Profilindo Noor kayaknya harus lebih transparan, jadi warga bisa tahu apa aja yang terjadi. tapi aku rasa paling penting, bangunan pengarah bendungan Rukoh itu harus segera diselesaikan agar warga tidak lagi merasakan keserangan banjir. 🤔💧
 
Banjir lagi nanti siapa ngerasa kesal? Kalau kontrak pembangunan masih belum jelas, berarti sudah ada masalah keselamatan untuk warga sekitar. Waskita Karya harus memberitahu kita apa yang terjadi setelah banjir tiba-tiba berhenti. Warga seharusnya diberitahu tentang keadaan dan diinformasikan dengan jelas. Kalau sudah siap, kenapa tidak lama-lange? 🤔
 
Banjir di Desa Karangsari memang bisa jadi strategi alami untuk menghentikan pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh, tapi nggak sabar-sabar sih, karena gampangnya warga harus meninggalkan rumah mereka dan berlindung di tempat-tempat lain. Sementara itu, kontrak pembangunan ini masih belum jelas dan kurang diinformasikan kepada warga sekitar... tapi kalau Waskita Karya bisa segera rampung pembangunan ini, maka semuanya akan baik-baik saja.
 
ini suatu masalah yang cukup serius ya... banjir memang bisa terjadi di mana saja, tapi kontrak pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh ini masih belum jelas kayaknya. apalagi kalau pembangunan ini harus segera diselesaikan setelah kurang dari dua minggu tidak ada kabar mengenai keserangan banjir lagi... seperti siapa yang tahu, mungkin ada faktor lain yang menyebabkan banjir ini 😐.

dan saya juga penasaran kalau pelaksanaan pembangunan ini dilakukan secara cepat dan aman... bagaimana caranya Waskita Karya bisa memastikan itu semua? 🤔. saya harap Gubernur Profilindo Noor bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang hal ini, agar warga desa Karangsari tidak merasa kesal atau kecewa lagi 🙏.
 
Banget aja sih! Kenapa pembangunan di Desa Karangsari jadi terus-menerus bocor? Kalau ga ada kabar tentang banjir lagi, apa maksudnya sih pembangunan sudah selesai? Kontraknya nggak jelas, warga nggak diinformasikan... ini kayaknya salah jalan banget! Waskita Karya dan Gubernur Profilindo Noor harus ngerasa jawab atas hal ini...
 
Banget aja nggak ada info tentang kontrak pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh itu 🤔. Warga sekitar pasti masih bingung kan? Tapi kalau guberner Jawa Barat begitu meminta Waskita Karya untuk rampung cepat, mungkin sudah ada rencana yang jelas deh... ataukah? 🤷‍♂️

Aku rasa penting banget pembangunan ini diselesaikan dengan cepat dan aman nih. Jadi kalau guberner meminta Waskita Karya untuk segera rampung, mungkin sudah ada rencana yang jelas buat menghindari keserangan banjir lagi di masa depan... 💡
 
Kan, aku pikir pemerintah harus mempertimbangkan dampak lingkungan saat-saat seperti ini. Bangunan pengarah bendungan Rukoh itu memang penting untuk mengatasi banjir, tapi bagaimana kalau warga setempat tidak mendapat informasi yang cukup tentang proyek ini? Aku bayangkan jika warga tahu lebih baik, mungkin bisa membuat mereka lebih peduli dan mau bekerja sama dengan pembangunan ini. Tapi apa yang terjadi dengan keberlanjutan? Aku harap pemerintah dapat mempertimbangkan hal-hal seperti ini saat-saat ini. 🌿💚
 
kembali
Top