Kenapa Zita Anjani Disorot soal Banjir? Ini Profil & Kekayaannya

Zita Anjani, seorang politikus Partai Amanat Nasional (PAN), semakin menarik perhatian masyarakat setelah video kiprahnya di daerah terdampak banjir bandang Sumatera viral. Apa yang membuat ia disorot warganet? Ia memperlihatkan kunjungannya ke Sumatera Barat dan turut membantu pembersihan rumah dari sisa lumpur.

Namun, apa yang ditiru oleh netizen? Cara Zita dalam memegang alat kebersihan, dianggap hanya untuk pencitraan saja. Siapa-siapa yang punya pikiran yang sama mengungkapkan dirinya melalui media sosial. "Udah? Cuman 1 meter doang nyeroknya? Itupun lumpurnya lu pepetin lagi ke tembok, nggak bikin bersih juga tu lantai", tulis akun TikTok @lut*fif**zi*5.

Ia juga ditekankan untuk tidak terlalu agresif saat membantu pembersihan, dan mengulik tanah yang akan terkena lumpur. "Tolong itu artisnya diberi ruang sedikit. JD kurang lepas aktingnya gara2 figuran mondar mandir. Dan usahakan figuran jg jgn terlalu pasif, ngapain kek. Ngulik2 tanah kek. Atau tiup2 lumpur kek", ujar akun TikTok @ary*as*arant*ra.

Zita Anjani lahir di Jakarta, 12 Maret 1990. Ia adalah seorang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan merupakan putri kedua dari Ketua Umum PAN dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Pelita Harapan (UPH) sebelum meraih gelar Master of Science dari University College London (UCL) pada 2014, serta Diploma Montessori Education dari Sunshine Teachers Training. Karier politiknya dimulai pada 2018 ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan berhasil terpilih untuk periode 2019-2024.

Zita kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, namun mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata pada 2024. Selain di pemerintahan, ia aktif memimpin lembaga pendidikan dan organisasi sosial, di antaranya mendirikan Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta dan Bekasi, menjadi Ketua Yayasan SMA Kebangsaan di Lampung, serta menjabat sebagai Dewan Pembina Bunda Pintar Indonesia.

Ia juga pernah menjalani berbagai kegiatan internasional, termasuk magang di WHO Jenewa dan menjadi delegasi Indonesia dalam ajang CIOFF. Dalam ranah organisasi politik, Zita memegang sejumlah posisi penting seperti Ketua DPP PAN (2019-2024), Bendahara Umum KPPI (2021-2026), dan Wakil Ketua Umum DPP PAN (2024-2029).

Pada 2023, ia menerima penghargaan Ten Outstanding Young Person (TOYP) dari JCI. Dalam kehidupan pribadinya, sejak 2012 Zita menikah dengan Radityo Egi Pratama dan dikaruniai tiga putri.

Zita Anjani memiliki sejumlah aset tidak bergerak berupa beberapa bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Jakarta Timur, dan Lampung Selatan. Di Kota Depok, ia memiliki empat bidang tanah masing-masing seluas 281 meter persegi senilai Rp2,248 miliar, tanah 197 meter persegi senilai Rp1,576 miliar, tanah 450 meter persegi senilai Rp3,6 miliar, serta tanah 529 meter persegi dengan nilai Rp4,232 miliar.

Ia juga memiliki dua bidang tanah di Lampung Selatan yang berasal dari hasil sendiri, yaitu tanah seluas 3.637 meter persegi senilai Rp727.400.000 dan tanah 5.181 meter persegi senilai Rp1.036.000.000.

Aset terbesar berada di Jakarta Timur berupa dua properti tanah dan bangunan, yang pertama seluas 702/702 meter persegi senilai Rp15.902.692.000 dan yang kedua 580/1.090 meter persegi dengan nilai Rp17.370.300.000.

Di samping aset tanah dan bangunan, ia juga memiliki beberapa kendaraan, yaitu mobil Toyota Alphard tahun 2014 senilai Rp500.000.000, motor Honda tahun 2017 senilai Rp14.000.000, mobil Lexus LM350 tahun 2023 senilai Rp3.000.000.000, serta Toyota Alphard 2.5 G tahun 2021 bernilai Rp1.100.000.000.

Harta bergerak lainnya mencapai Rp30.444.986.000, sedangkan kas dan setara kas tercatat sebesar Rp6.000.000.000 dan harta lainnya Rp2.000.000.000.

Tidak terdapat hutang dalam laporan ini, sehingga total keseluruhan harta kekayaannya berjumlah Rp89.751.378.000.
 
aku rasa Zita Anjani sama seperti nenekku yang selalu membantu teman-teman di desa kami saat ada banjir. tapi sih, aku rasa video yang viral itu lebih fokus pada efek visualnya aja, bukan tentang kualitas bantuan yang diberikan oleh Zita. aku merasa kayaknya netizen ini terlalu fokus pada detail kecil dan tidak melihat keseluruhan yang dibantu oleh Zita. tapi secara umum, aku percaya bahwa Zita memang memiliki niat baik untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
 
Hmm, kayaknya Zita Anjani gak perlu di sorot warganet karena gak nggak punya ide yang keren tentang banjir bandang πŸ€”. Lalu, siapa-siapa yang bilang dia hanya mau photo op itu juga gak benar, tapi bisa kok jadi seperti itu kalau gak ada ide lagi πŸ€·β€β™€οΈ. Dan, kayaknya penting untuk tidak terlalu agresif saat membantu pembersihan, tapi juga gak boleh terlalu pasif, ya? πŸ€”πŸŒΏ.

Aku suka dengan Zita Anjani, dia gak cuma politisi, juga ada yang baik banget! Dan, kayaknya dia punya banyak pengalaman, dari magang di WHO Jenewa hingga menjadi delegasi Indonesia dalam ajang CIOFF 🌟. Yang penting adalah dia bisa membantu orang banyak dan membuat perbedaan positif dalam masyarakat 🀝.

Tapi, kayaknya gak bisa dipungkiri bahwa Zita Anjani punya beberapa kelemahan, seperti aset yang tidak terlalu bijak investasi atau gak nggak ada hutang 😳. Yang penting adalah dia belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik 🀞.
 
Kasih pujian kepada Zita Anjani yang memang memiliki banyak pengalaman dan kontribusi di bidang politik. Tapi aku pikir dia memang perlu belajar dari netizen kita sendiri. Kawan-kawan itu bilang dia kapan-kapan harus lebih serius dalam membantu pembersihan daerah terdampak banjir, gak boleh sekedar main-main aja. Dan aku rasa dia juga harus lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya, jangan biarkan sampah-sampah kita terus berlanjut dan mencemari lingkungan. Kalau bisa, aku harap Zita dapat memperhatikan hal-hal ini agar dapat menjadi contoh bagi kita semua dalam menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. πŸ‘
 
Video Zita Anjani yang viral sebenarnya tidak membuat aku penasaran sama sekali πŸ€”. Ia memang melakukan hal-hal yang positif seperti membantu pembersihan rumah dan mengunjungi daerah terdampak banjir, tapi itu cuma diungkapkan secara khusus aja, jadi tidak ada yang terungkap dari belakang scene πŸ“Έ. Aku rasa netizen yang menyebutnya hanya ingin membuat komentar yang kasar dan tidak perlu πŸ˜’. Saya pikir Zita sebagai politikus yang baik-baik saja dan tidak perlu diintimidasi oleh komentar-komentar yang kasar dari orang-orang di luar πŸ™…β€β™€οΈ.
 
Gue pikir Zita Anjani malah ngagumi dirinya sendiri kayaknya πŸ˜‚. Ngulik tanah sebelum membantu pembersihan, itu gak usah, kan? Dan gak perlu terlalu bersemangat juga, kan? Gue rasa dia malah bikin cerita sih, tapi siapa tau sederhana juga kayak buku aja 🀣. Malah kayak figurentan yang teledorkan, kayaknya jadi kaya aja πŸ˜‚.
 
Hmm... kira-kira siapa yang mau ngaruh-arguh padia politikus, deh? πŸ€·β€β™‚οΈ Zita Anjani memang punya watak untuk membuat banyak orang tertawa, tapi sepertinya dia salah tujuan nih. Kalau hanya menunjukkan diri dengan cara lucu-lucu, tapi tidak ada kontribusi yang signifikan, apa itu? πŸ€” Jadi, aku rasa harusnya lebih fokus pada solusi daripada siasat-siasatan. Dan walaupun dia punya latar belakang pendidikan yang bagus, tapi sepertinya dia belum jauh dari hal-hal nyata. πŸ’‘
 
πŸ€” apa yang salah dengan kita sebagai netizen? kita sering lebih fokus pada segi penampilan seseorang daripada kepribadian dan komitmen mereka dalam suatu kesediaan. seperti yang terjadi dengan Zita Anjani, ia memperlihatkan dirinya membantu pembersihan daerah terdampak banjir bandang Sumatera, tapi kita lebih tertarik pada bagaimana cara dia mengangkat alat kebersihan tersebut daripada apa yang sudah dilakukannya. ini menunjukkan bahwa kita sebagai netizen sering lebih suka memfokuskan perhatian kita pada segi superficial daripada mendalam. 😐
 
Ygk, nggak kalah percaya apa sih yang bikin netizen Zita nggak suka banget denger kiprahnya di daerah terdampak banjir bandang Sumatera. Sepertinya mereka pikir dia hanya buat foto-foto aja, nggak pernah ngerjain. Tapi aku rasa jadi netizen juga, aku akan melihat dari perspektif yang berbeda, yaitu apa yang bisa dijarikan dari kiprahnya itu.
 
Gue kira Zita Anjani nggak bisa jadi sori sama netizen nanya. Waduh banget sih dia yang ngerok lumpur 1 meter, gue kira udah lepas akting aja πŸ˜‚. Dan ngulik tanah juga bikin sih kurang enak nih, gue rasa harusnya ikut bantu saja πŸ€”. Tapi apa punya artinya? Siapa yang mau dikejutkan sama politician yang ngerok lumpur aja πŸ˜‚. Gue kira kita lebih butuh kebersihan saka keaktifan sih, makasih buat sharing newsnya! πŸ’–
 
πŸ€” apa sih yang salah dengan para netizen kalau Zita malah nggak nyerok kotoran banjir itu? πŸ™„ justru dia yang mau membantu pembersihan rumah-rumah korban banjir bandang Sumatera. tapi malah dipikirkan bahwa hanya untuk pencitraan aja, kan? πŸ˜’ padahal dia juga yang mau turut membantu dan membuat perbedaan nyata bagi orang-orang yang terkena dampak banjir. mending doang sibuk nggak ngulik tanah dan ngapain kek πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku pikir suka Zita karena bisa mengajak orang Indonesia untuk bantu pembersihan di daerah yang banjir. Tapi, aku sedikit merasa penasaran kenapa netizen yang lihat video itu hanya bilang-bilang tanpa perlu membantunya lagi. Aku rasa kalau kita harus memilih untuk tidak mengeremkan orang-orang yang nanti mau bantu pembersihan, tapi kita jangan bisa langsung memikirkan hal ini dulu juga. Aku kira kayaknya kita harus lebih sabar dan memberikan ruang kepada orang seperti Zita agar bisa menunjukkan kemampuan dan kepemimpinannya di daerah tersebut.
 
Gue pikir siapa-siapa yang melihat video Zita Anjani di daerah terdampak banjir bandang Sumatera pasti akan senang nonton, karena dia bilang kalau dia membantu pembersihan rumah-rumah yang terkena lumpur. Tapi gue rasa netizen yang menulis di media sosial itu kayaknya tidak berpikir sebelumnya, bukannya justru harus menghargai penjagaan kebersihan oleh siapa pun, termasuk politisi seperti Zita Anjani.
 
ini kaget banget dengar netizen mengira Zita itu doang nyerok lumpur aja, tapi ternyata dia juga bantu pembersihan dan ngulik tanah πŸ˜‚. aku rasa netizen ini memandang politikus dengan sudut pandang yang kurang luas, kalo gini dia jadi anggota DPRD di Jakarta dan Wakil Ketua DPRD, toh apa ada yang dia kerjakan? πŸ€”. tapi sepertinya aku juga tidak setuju dengan cara Zita itu ngulik tanah, karena itu bisa jadi tidak efektif dalam pembersihan 😊.
 
Gue pikir Zita Anjani memang serius membantu pembersihan banjir di Sumatera πŸŒͺ️, tapi netizen kayaknya terlalu keras dulu πŸ€·β€β™‚οΈ. Bisa jadi dia hanya ingin menunjukkan bahwa dia bukan orang yang tak tahan banjir πŸ˜…. Gue rasa ada kalanya kita harus memberikan kesempatan kepada orang lain dan tidak langsung mengkritik atau menyebut mereka sebagai artis 😊.
 
Wahhh, sepertinya banyak netizen yang curiga soal aset Zita Anjani πŸ€‘πŸ€”. Tapi, gini sih, kita harus ingat bahwa dia juga memiliki banyak kontribusi untuk masyarakat dan organisasi sosial, ya? πŸ™ Selain itu, asetnya bukan hanya tentang tanah dan properti, tapi juga tentang kekayaan yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan. Jadi, kita harus lebih fokus pada konsep ini daripada hanya memperhatikan angka-angka. πŸ’Έ 🌟
 
Wah, cak Zita Anjani kayaknya udh banget bermanfaat di daerah yang terkena banjir. Tapi, siapa tahu nggak netizen sengaja ngejernih dia kan? Udah banget banyak komentar negatif dari orang-orang yang pikir dia hanya mencari sensasionalisasi. Saya rasa lebih baik kalau orang-orang sibuk banget membantu pembersihan sendiri daripada menunggu orang lain ngajernih-jeernihnya πŸ˜‚πŸ‘
 
kembali
Top