Foto korban kasus #NERROR yang dipasang di studio oleh Nessie Judge sebagai dekorasi Halloween dalam video kolaborasi bareng NCT Dream memicu kemarahan masyarakat. Kritik yang menghampiri akun X, @qweenbeeval, ini menunjukkan bahwa pemakaian foto korban dalam episode tersebut sangat tidak pantas.
"Kasus Junko Furuta adalah salah satu kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling brutal," tulis akun @qweenbeeval yang memerangi bullying di Jepang, dan penulis dari tirto.id.
Bahkan, beberapa warga Jepang juga mengejek akun @skibiditoire yang mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat wajah Junko Furuta sebagai 'prop' dalam video tersebut.
Tapi, di balik marahnya masyarakat, ada pernyataan dari pengacara yang meminta maaf kepada korban kasus kekerasan terhadap remaja yang menjadi semacam 'idola'.
"Kasus Junko Furuta adalah salah satu kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling brutal," tulis akun @qweenbeeval yang memerangi bullying di Jepang, dan penulis dari tirto.id.
Bahkan, beberapa warga Jepang juga mengejek akun @skibiditoire yang mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat wajah Junko Furuta sebagai 'prop' dalam video tersebut.
Tapi, di balik marahnya masyarakat, ada pernyataan dari pengacara yang meminta maaf kepada korban kasus kekerasan terhadap remaja yang menjadi semacam 'idola'.