Kenapa Nessie Judge Dihujat Soal Junko Furuta di Medsos?

Foto korban kasus #NERROR yang dipasang di studio oleh Nessie Judge sebagai dekorasi Halloween dalam video kolaborasi bareng NCT Dream memicu kemarahan masyarakat. Kritik yang menghampiri akun X, @qweenbeeval, ini menunjukkan bahwa pemakaian foto korban dalam episode tersebut sangat tidak pantas.

"Kasus Junko Furuta adalah salah satu kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling brutal," tulis akun @qweenbeeval yang memerangi bullying di Jepang, dan penulis dari tirto.id.

Bahkan, beberapa warga Jepang juga mengejek akun @skibiditoire yang mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat wajah Junko Furuta sebagai 'prop' dalam video tersebut.

Tapi, di balik marahnya masyarakat, ada pernyataan dari pengacara yang meminta maaf kepada korban kasus kekerasan terhadap remaja yang menjadi semacam 'idola'.
 
Hmmm, ini kayak gitu banget... foto korban kasus kekerasan yang dipasang sebagai dekorasi Halloween bareng idol2 NCT Dream? Tidak ada yang bisa membayangkan betapa buruknya itu. Saya rasa pengacara yang meminta maaf harusnya lebih bijak, tapi kadang kala orang tidak bisa berpikir lain kalau tidak menyebutkan nama korban di depan umum. Yang penting adalah mereka minta maaf dan tidak akan pernah membicarakan kasus itu lagi. πŸ€•
 
Aku pikir kayak gini, kalau ada foto korban kasus kekerasan di dekorasi bareng NCT Dream, itu udah sangat tidak pantas banget! Aku melihat video tersebut, dan aku rasa pengacara yang meminta maaf kepada Junko Furuta itu keren banget karena mau akui kesalahannya. Tapi, masyarakat Jepang yang ngomong banyak kayak gini... aku rasa kayaknya masyarakat Jepang lebih fokus di luar masalah, bukan sengaja kasih kesalahan ke korban yang sudah meninggal. Dan kalau dia ingin mengkritik pengacara yang meminta maaf itu, aku pikir dia harus kasih argumen yang kuat, jangan cuma ngomong kayak gini aja... πŸ€”
 
Gue rasa apa yang bikin kasus ini makin panas sih, adalah pengguna Instagram Indonesia yang banyak banget lagi serius dengan isu kesetaraan dan sensitivitas. Pada umumnya orang Indonesia juga peduli sama hal ini, tapi di balik kesadaran yang tinggi, gue rasa masih banyak orang yang tidak sadar atau nggak peduli sama kasus kekerasan ini πŸ€·β€β™‚οΈ.

Gue pikir pengacara yang meminta maaf itu pade banget, karena sih mereka yang harus bertanggung jawab atas kasus ini. Tetapi, gue juga seneng melihat bahwa banyak orang di luar sana yang mulai menyadari pentingnya kesetaraan dan penghargaan terhadap korban kasus kekerasan πŸ™.

Gue rasa ini adalah tanda baik, karena gue yakin kalau pada akhirnya kita bisa membuat perubahan positif sama cara kita berinteraksi sama orang lain. Jadi, mari kita terus berkomunikasi dan saling mendukung agar kasus kekerasan ini tidak terjadi lagi di masa depan 🀝
 
Gue penasaran sih kenapa foto korban yang dipasang sebagai dekorasi Halloween bisa jadi masalah. Gue rasa itu sama kayak nge-pinterest foto korban tanpa memikirkan dampaknya. tapi mungkin ada orang yang berasumsi bahwa foto korban itu kayak properti dan tidak peduli dengan perasaan korban. gue harap pengacara yang meminta maaf bisa jadi sebagai contoh bagaimana kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan foto korban, terutama kalau itu dipasang sebagai dekorasi yang lucu. tapi gue rasa video NCT Dream dan Nessie Judge kayaknya tidak perlu dihapus, karena video itu kayaknya jalan cerita yang positif dan menginspirasi orang-orang untuk tidak berbully.
 
Wahhh, aku kayaknya paham kan? Pemakaian foto korban kasus #NERROR itu sangat tidak pantas dan bisa jadi menghina korban ya... Kasus Junko Furuta itu benar-benar brutal banget πŸ€•. Aku rasa pengacara yang meminta maaf ke korban itu sudah lama waktunya, tapi selama ini aku tidak tahu apa kabar dari kasusnya... Semoga korban bisa pulih dari trauma dan mendapatkan pengakuan segera πŸ’ͺ. Saya berharap video tersebut dihapuskan atau diperbarui dengan foto yang lebih positif πŸŽƒ
 
Pak, kalau aku nggak salah, kisah Junko Furuta itu banget kasih marah. Tapi, apa yang bikin masyarakat Jepang marah sekarang sih kalau foto korban dipasang di studio? Aku rasa ini karena kesalnya orang-orang tapi bukan soal etika produksi ya. Pengacara yang meminta maaf juga aku setuju banget, tapi apa yang dia lakukan sih? Jangan pakeh foto korban kalau nggak ada jawaban yang jelas dari konten kreator.
 
ini kayaknya tidak bisa dipungkiri lagi, pemakaian foto korban dalam video tersebut benar-benar sangat tidak pantas πŸ€¦β€β™€οΈ. kalau kita nggak berhati-hati, photo korban bisa jadi digunakan sebagai 'prop' untuk membuat acara hiburan yang lucu-luncur, tapi sepertinya itu tidak buat dihargai sama sekali πŸ’”. kalau kamu ingin menebak, saya pikir video tersebut harus langsung dihapus dan pengacara yang bersangkutan harus lebih berhati-hati dalam memberikan penjelasan tentang alasan mereka meminta maaf πŸ™.
 
Hmm.. aku pikir apa artinya kalau memasang foto korban sebagai dekorasi? Jadi nggak bisa ya... tapi sekarang kalau lihat dari perspektif pengacara, dia mau minta maaf buat korban, tapi aksi itu juga nggak tepat. Aku rasa aku terkejut sendiri... tapi sayangnya aku pikir kalau foto itu harus dilindungi, tapi kalau dipasang di studio aja bisa jadi korban dilaratkan ke publik tanpa harus melihat wajahnya? 😐
 
ini kalau gak tahu, kalo gak punya wawas debat, aku pikir pamer foto korban bareng hantaran peringatan Hallowwen itu udah berlebihan banget πŸ€¦β€β™€οΈ. mungkin karena korban kekerasan itu benar-benar bermuatan emosional dan gara-garanya banyak orang terluka πŸ’”. tapi aku juga nyesak, kenapa pengacara dari NCT Dream udah ngomongin kalau dia mau maafin ya... kalau gak mau, kayaknya jujur dulu sih πŸ™…β€β™‚οΈ. dan yang paling penting, apa benda-benda seperti ini benar-benar perlu dihindari saat Hallowwen? πŸŽƒπŸ•·οΈ
 
Foto korban #NERROR yang dipasang di studio itu kayak banget bikin perasaan tidak nyaman, tapi aku rasa ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesenian atau apa-apa. Aku masih bingung kenapa orangnya memakai foto korban itu sebagai dekorasi Halloween, ini kayak sedang menggunting hati seseorang! πŸ€¦β€β™‚οΈ Aku juga rasa video kolaborasi bareng NCT Dream tidak ada masalah, tapi kalau mau dipasang foto korban, toh harus ada penjelasan yang jelas tentang apa yang ingin disampaikan. Tapi ini kayaknya sama sekali tidak perlu... πŸ€”
 
Kasus ini kayaknya nggak usah dijadikan dekorasi bareng NCT Dream. Foto korban itu terlalu seru dan bisa jadi bikin banyak orang marah. Jangan lupa, kasus Junko Furuta itu sangat brutal banget. Kalau nggak hati-hati, foto korban itu bisa jadi bikin banyak orang tergiur ke kekerasan. Saya pikir pengacara yang meminta maaf kepada korban itu nggak cukup, kalau mereka harus meminta maaf secara umum. Mungkin giliran mereka harus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dulu sebelum melawan dunia internasional πŸ€¦β€β™€οΈ
 
Aku rasa nggak penting banget foto korban di Halloweennya... tapi kenapa gini? Aku suka NCT Dream, tapi aku nggak tahu apa aja kasus Junko Furuta... aku denger ceritanya, kayaknya dia terluka gila dan segalanya. Tapi kenapa kita harus ngeremaja-kan korban? Aku pikir ini salah paham, kamu ingin menghormati korban, tapi kayaknya foto korban jadi prop... aku rasa kamu harus cari ide lain yang nggak perlu menghormat korban.
 
Gue penasaran kenapa pemeran 'idola' di video itu harus menanggung foto korban yang brutal. Gue rasa itu tidak pantas, gue juga tidak ingin melihat foto korban dalam video tersebut, tapi gue juga tahu bahwa itu adalah bagian dari proyek yang sudah selesai.

Gue pikir pengacara yang meminta maaf harus lebih berhati-hati lagi, karena gue rasa kalau mereka meminta maaf hanya untuk menghindari keribatan, bukan karena benar-benar mereka sedih dengan kejadian tersebut. Gue berharap pengacara itu bisa lebih bijak dan tidak membuat korban menjadi 'prop' yang digunakan dalam proyek. πŸ™πŸ’”
 
Oiya, kayaknya pengguna internet yang terlalu banyak liat foto korban kasus #NERROR, kan? Sepertinya di dalam video bareng NCT Dream itu, ada foto Junko Furuta yang dipasang sebagai dekorasi Halloween. Wajah dia itu terlalu berat untuk ditonton, kan? Masyarakat Jepang sudah marah dan meminta maaf kepada korban kasus kekerasan terhadap remaja. Yang penting adalah tidak ingin menggunakan foto korban sebagai mainan atau properti dalam video. Kita harus lebih teliti dalam memilih apa yang kita lihat di internet, ya?
 
Aku pikir foto korban kekerasan itu pas banget dihilangkan dari video NCT Dream πŸ™…β€β™‚οΈ. Tapi aku juga memahami bahwa kejadian kekerasan itu sangat tragis, terutama bagi remaja yang menjadi semacam 'idola'. Aku rasa pengacara yang meminta maaf itu bukan cuma berbicara empat kaki, tapi juga menunjukkan adanya kesadaran tentang dampak dari kasus-kasus seperti ini. Tapi aku juga penasaran mengenai alasan di balik penggunaan foto korban itu pada pertama-tama. Aku pikir ada yang kurang fokus pada efeknya, ya? πŸ€”
 
Pak @qweenbeeval benar sekali, kalau foto korban dipasang di studio bareng NCT Dream itu seperti menghancurkan jiwa kita! Itu kayak ngeremangin kita dengan kenangan buruk, gak usah sih, aku pun juga marah banget. Tapi, aku paham juga kalau yang dipikirkan oleh akun @skibiditoire itu tidak tepat, tapi aku rasa maaf keduanya, di balik kesalnya ada kepedulian yang berlebihan.
 
Saya rasa itu seru banget sih... foto korban kasus #NERROR dipasang di studio untuk colab bareng NCT Dream, tapi kayaknya justru bikin makin bingung sih. Menurutku, yang penting adalah tidak ada orang yang terluka atau marah karena itu, kan? πŸ€·β€β™‚οΈ

Tapi kalau kita lihat statistik kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, kayaknya masih banyak banget yang belum selesai! Menurut data BPS 2022, ada 1.044 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilapor, tapi justru hanya 16% yang berhasil diselesaikan πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Banyak banget juga yang masih tertipu dengan konten yang menghalalkan kasus kekerasan, kayaknya kita harus lebih berhati-hati dan fokus pada hal yang positif ya? 🌈

Dan, siapa tahu, kalau pengacara itu benar-benar mau meminta maaf, mungkin bisa menjadi kesempatan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat kita! πŸ’ͺ
 
kembali
Top