Dalam konteks media sosial, ada penunjukan foto Junko Furuta di studio Nessie sebagai dekorasi dalam video kolaborasi dengan NCT Dream. Foto tersebut terlihat disusun secara menyerupai Halloween dan telah memicu kritik pedas dari warga Jepang serta komunitas lainnya.
Sumber kritik tersebut mengatakan bahwa pemakaian foto korban dalam episode Halloween tidak pantas, karena ada hubungan dengan kasus kekerasan terhadap perempuan paling brutal. Penulis di Twitter (@qweenbeeval) mengatakan bahwa penggunaan foto Junko Furuta sebagai dekorasi menyerupai 'properti' sangat memuakkan.
Namun, penutupannya Nessie Judge memberikan klarifikasi terkait pemakaian foto Junko Furuta. Ia menjelaskan bahwa latar di video kolaborasi tersebut bukanlah dekorasi Halloween, melainkan bentuk penghormatan terhadap segmen #NERROR yang telah menjadi penjualan tertinggi di kanal YouTube miliknya.
Sejarah kasus ini berawal dari 1988 dan mengenai penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap Junko Furuta. Penyiksaan tersebut berlangsung selama 40 hari, dan akhirnya para pelaku dihukum penjara dengan durasi yang bervariasi.
Dalam keseluruhan, keterlibatan Nessie Judge dalam penggunaan foto Junko Furuta sebagai dekorasi studio telah memicu pertimbangan yang mendalam terhadap penggunaan media sosial dan keadilan bagi korban kasus seperti di atas.
Sumber kritik tersebut mengatakan bahwa pemakaian foto korban dalam episode Halloween tidak pantas, karena ada hubungan dengan kasus kekerasan terhadap perempuan paling brutal. Penulis di Twitter (@qweenbeeval) mengatakan bahwa penggunaan foto Junko Furuta sebagai dekorasi menyerupai 'properti' sangat memuakkan.
Namun, penutupannya Nessie Judge memberikan klarifikasi terkait pemakaian foto Junko Furuta. Ia menjelaskan bahwa latar di video kolaborasi tersebut bukanlah dekorasi Halloween, melainkan bentuk penghormatan terhadap segmen #NERROR yang telah menjadi penjualan tertinggi di kanal YouTube miliknya.
Sejarah kasus ini berawal dari 1988 dan mengenai penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap Junko Furuta. Penyiksaan tersebut berlangsung selama 40 hari, dan akhirnya para pelaku dihukum penjara dengan durasi yang bervariasi.
Dalam keseluruhan, keterlibatan Nessie Judge dalam penggunaan foto Junko Furuta sebagai dekorasi studio telah memicu pertimbangan yang mendalam terhadap penggunaan media sosial dan keadilan bagi korban kasus seperti di atas.