Israel memang berhasil menghindari hukuman FIFA, tapi apa artinya itu? FIFA sendiri juga tidak biasa memberi penjelasan yang jelas tentang alasan kenapa mereka memutuskan untuk tidak menanggung tanggung jawab atas kesalahan ini. Sepertinya masih ada sesuatu yang tidak beres di balik keputusan ini
Mungkin FIFA malah terlalu fokus pada mencari "bukti" yang cukup, tapi apa itu bukti nyata? Bagaimana jika Israel memang melakukan tindakan diskriminatif, tapi tidak ada catatan atau bukti yang cukup untuk membuktikannya? Maka dari itu, saya pikir FIFA harus lebih teliti dalam menilai kesalahan ini
Saya juga berpikir bahwa FIFA harus membuat aturan yang jelas dan ketat agar tim-tim tidak bisa menghindari hukuman dengan cara-cara yang tidak masuk akal. Jadi, apa yang menjadi jembatan di sini? Bagaimana kita bisa yakin bahwa Israel telah memenuhi syarat-syarat untuk berpartisipasi di Piala Dunia?
Israel pasti mempunyai bukti-bukti nyata yang cukup untuk membuktikan mereka tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap pemain-pemain timnasnya sendiri. Jika benar, maka FIFA harus memberikan hukuman padanya, tapi kalau tidak ada bukti yang cukup, maka FIFA harus meminta maaf kepada Israel juga. Saya rasa FIFA harus lebih teliti dalam mengadili kesalahannya. Nah, saya pikir kelemahan sistem pengadilan FIFA itu karena FIFA ingin menjaga perdamaian di Timur Tengah
Saya rasa keputusan ini seperti film aksi dengan plot twists yang nggak terduga . Dulu Israel kalah, tapi kemudian mereka bisa "mengelurkan" diri dari hukuman . Saya pikir FIFA memang memiliki kebijakan yang fleksibel untuk membiarkan tim-tim meminta maaf dan memulihkan hak mereka bermain di Piala Dunia.
Tapi, saya juga merasa ada sesuatu yang tidak masuk akal di sini . Apakah FIFA benar-benar tidak memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa Israel melakukan tindakan diskriminatif? Saya pikir ada sesuatu yang perlu ditekan lebih dekat, tapi saya juga tidak ingin menjadi salah satu yang memproses kekerasan sembarangan .
Saya hanya harap FIFA bisa jujur dengan diri sendiri dan tim-tim yang terlibat dalam kasus ini. Mungkin ada yang dapat dipelajari dari kesalahan ini, seperti bagaimana memastikan agar hukuman dijalankan secara adil dan transparan .
Israelnya apa sih FIFA memang punya kelemahan, tapi nggak beda dengan orang Indonesia aja . Kita juga suka ngelurkan diri dari hukuman kan? Nah, Israel punya kelebihan yaitu mereka bisa memenuhi syarat-syarat dengan baik. Seperti yang sabarnya sudah kita lihat FIFA seringkali kasih kebebasan kepada tim-tim yang memenuhi kriteria. Tapi, apa salahnya kan? FIFA tidak tega menanggung tanggung jawab atas kesalahan ini sih . Yang penting adalah Israel bisa berpartisipasi di Piala Dunia dan itu yang terpenting.
Gue rasa paham kenapa Israel bisa keluar dari hukuman FIFA ini. Sejarahnya, tim-tim yang berpartisipasi di kompetisi internasional seringkali bisa mengejutkan banyak orang. Gue ingat kala Korea Utara mengikuti Olimpiad 1988 dan bisa tampil dengan baik... tapi gue tidak ingat kan kapan Israel benar-benar 'menang' dalam kompetisi internasional.
Dan, sepertinya FIFA tetap ingin menjaga kestabilan di Timur Tengah. Gue rasa itu adalah strategi yang cerdas. Kalau FIFA terlalu keras dengan Israel, mungkin akan membuat situasi menjadi tidak stabil lagi... dan kita semua tahu betapa pentingnya stabilitas di wilayah tersebut.
Gue juga bingung kenapa banyak orang kecewa dengan keputusan ini. Sepertinya, gue sendiri lebih memilih menerima suatu keadaan daripada menyerang hal itu. Gue masih ingat kala Suharto masih berkuasa... dan kita semua tahu betapa sulitnya mengkritik kebijakan-kebijakannya di saat itu
Israel ini benar-benar "cerdas" ya... FIFA begitu lemah sehingga bisa dieludikan dengan cara yang nggak masuk akal. Kalau bukti nyata ada, FIFA aja ikut terkena hukuman juga. Kebijakan meminta maaf dan memulihkan hak itu seperti "tiket" untuk menipu. Tapi apa yang bisa dilakukan si kritikus sih? Wah, kalau Indonesia sendiri di Piala Dunia, apa hasilnya?
. Dulu Israel kalah, tapi kemudian mereka bisa "mengelurkan" diri dari hukuman 
. Apakah FIFA benar-benar tidak memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa Israel melakukan tindakan diskriminatif? Saya pikir ada sesuatu yang perlu ditekan lebih dekat, tapi saya juga tidak ingin menjadi salah satu yang memproses kekerasan sembarangan 
.
. Kita juga suka ngelurkan diri dari hukuman kan? 
. Yang penting adalah Israel bisa berpartisipasi di Piala Dunia dan itu yang terpenting.