Cuaca di kota Surabaya, ibu kota dari provinsi Jawa Timur, mengalami perubahan signifikan hari ini, 26 Februari 2025. Suhu udara mencapai angka yang mengejutkan, yaitu sekitar 32 derajat Celcius, membuat banyak warga kota terkejut dan merasa tidak nyaman.
Menurut data dari Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PBM), cuaca di Surabaya hari ini dipengaruhi oleh tekanan udara tinggi yang berasal dari utara. Tekanan udara ini menyebabkan udara panas dan kering mencapai wilayah tersebut.
Selain itu, fenomena iklim global seperti efek rumah kaca juga berperan dalam meningkatkan suhu udara di Surabaya. Perubahan emisi gas-gas yang bersumber dari aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan industri, memicu peningkatan suhu global.
"Cuaca di Surabaya hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor-faktor alam dan antropogenic", ujar Dr. Sutanto, ahli cuaca dari PBM. "Tekanan udara tinggi dan fenomena iklim global menjadi dua faktor utama yang menyebabkan suhu udara meningkat di wilayah ini".
Warga kota Surabaya diminta untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi cuaca panas ini, terutama pada jam-jam tertentu seperti siang hari dan malam. Mereka juga disarankan untuk minum banyak air dan menjaga kelembaban tubuh dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan tempat teduh.
Menurut data dari Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PBM), cuaca di Surabaya hari ini dipengaruhi oleh tekanan udara tinggi yang berasal dari utara. Tekanan udara ini menyebabkan udara panas dan kering mencapai wilayah tersebut.
Selain itu, fenomena iklim global seperti efek rumah kaca juga berperan dalam meningkatkan suhu udara di Surabaya. Perubahan emisi gas-gas yang bersumber dari aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan industri, memicu peningkatan suhu global.
"Cuaca di Surabaya hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor-faktor alam dan antropogenic", ujar Dr. Sutanto, ahli cuaca dari PBM. "Tekanan udara tinggi dan fenomena iklim global menjadi dua faktor utama yang menyebabkan suhu udara meningkat di wilayah ini".
Warga kota Surabaya diminta untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi cuaca panas ini, terutama pada jam-jam tertentu seperti siang hari dan malam. Mereka juga disarankan untuk minum banyak air dan menjaga kelembaban tubuh dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan tempat teduh.