Banyak Instansi yang Tidak Mencari Kerjasama dengan Kontraktor Swasta
Dalam beberapa tahun terakhir, Program Pinjaman Kredit Pembiayaan Kontrak (PPPK) paruh waktu telah menjadi salah satu opsi bagi perusahaan untuk meningkatkan kemampuan keuangan mereka. Namun, masih banyak instansi publik yang belum melantik PPPK paruh waktu.
Sumber-sumber yang dikutip dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa masih sekitar 10 persen dari total institusi yang berada di bawah naungan pemerintah belum melantik PPPK paruh waktu. Hal ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan tersebut terus menggunakan pinjaman conventional dengan biaya yang lebih mahal.
"Beberapa instansi masih tidak memiliki kesadaran yang cukup tentang manfaat dari PPPK paruh waktu, sehingga mereka tidak melantiknya," kata seorang sumber PUPR. "Selain itu, beberapa instansi juga menganggap bahwa PPPK paruh waktu memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman konvensional."
Namun, beberapa ahli menilai bahwa ini adalah kesalahpahaman besar. "PPPK paruh waktu memang memiliki risiko, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan biaya operasional perusahaan," kata seorang expert keuangan. "Dengan demikian, lebih banyak instansi yang harus melihat dari segi positifnya."
Dalam beberapa tahun terakhir, Program Pinjaman Kredit Pembiayaan Kontrak (PPPK) paruh waktu telah menjadi salah satu opsi bagi perusahaan untuk meningkatkan kemampuan keuangan mereka. Namun, masih banyak instansi publik yang belum melantik PPPK paruh waktu.
Sumber-sumber yang dikutip dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa masih sekitar 10 persen dari total institusi yang berada di bawah naungan pemerintah belum melantik PPPK paruh waktu. Hal ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan tersebut terus menggunakan pinjaman conventional dengan biaya yang lebih mahal.
"Beberapa instansi masih tidak memiliki kesadaran yang cukup tentang manfaat dari PPPK paruh waktu, sehingga mereka tidak melantiknya," kata seorang sumber PUPR. "Selain itu, beberapa instansi juga menganggap bahwa PPPK paruh waktu memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman konvensional."
Namun, beberapa ahli menilai bahwa ini adalah kesalahpahaman besar. "PPPK paruh waktu memang memiliki risiko, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan biaya operasional perusahaan," kata seorang expert keuangan. "Dengan demikian, lebih banyak instansi yang harus melihat dari segi positifnya."