Presiden Prabowo Subianto telah meminta Menteri Sosial Kemakmuran Rakyat (Kemnaker) untuk terus menekankan pentingnya transformasi sistem ketenagakerjaan melalui ekonomi hijau.
Menurut sumber di Kempuskem, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 tidak dapat dilakukan tanpa transformasi sistem ekonomi dan sosial yang terkait dengan penganggulan tenaga kerja. "Penganggulan tenaga kerja harus lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan", kata Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan dengan Kementerian Sosial Kemakmuran Rakyat (Kemnaker), Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Sosial untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan tenaga kerja, serta mendorong pengembangan industri yang ramah lingkungan.
"Dengan demikian, kita dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan", tambahkan Direktorat Jenderal Perlindungan Sosial (Ditjen Perawatan) Kemnaker, Budi Harjanto.
Presiden Prabowo juga meminta Kemnaker untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui program pelatihan dan pendidikan yang lebih kompeten. "Kita harus dapat menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri", kata Presiden Prabowo.
Sumber di Kemnaker menyatakan bahwa Menteri Sosial telah mengambil tindakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan tenaga kerja. "Kita akan meningkatkan kualitas pelatihan dengan menggunakan teknologi yang modern dan meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui program pelatihan yang lebih kompeten", kata Direktur Jenderal Kemnaker, Muhidin.
Presiden Prabowo Subianto juga meminta Kemnaker untuk mendorong pengembangan industri yang ramah lingkungan. "Kita harus dapat menciptakan industri yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan", kata Presiden Prabowo.
Sumber di Kemnaker menyatakan bahwa Menteri Sosial telah mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan industri melalui program pengembangan teknologi yang ramah lingkungan. "Kita akan meningkatkan kemampuan industri dengan menggunakan teknologi yang modern dan ramah lingkungan", kata Direktur Jenderal Kemnaker, Muhidin.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto berharap dapat menciptakan transformasi sistem ketenagakerjaan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menurut sumber di Kempuskem, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 tidak dapat dilakukan tanpa transformasi sistem ekonomi dan sosial yang terkait dengan penganggulan tenaga kerja. "Penganggulan tenaga kerja harus lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan", kata Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan dengan Kementerian Sosial Kemakmuran Rakyat (Kemnaker), Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Sosial untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan tenaga kerja, serta mendorong pengembangan industri yang ramah lingkungan.
"Dengan demikian, kita dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan", tambahkan Direktorat Jenderal Perlindungan Sosial (Ditjen Perawatan) Kemnaker, Budi Harjanto.
Presiden Prabowo juga meminta Kemnaker untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui program pelatihan dan pendidikan yang lebih kompeten. "Kita harus dapat menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri", kata Presiden Prabowo.
Sumber di Kemnaker menyatakan bahwa Menteri Sosial telah mengambil tindakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan tenaga kerja. "Kita akan meningkatkan kualitas pelatihan dengan menggunakan teknologi yang modern dan meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui program pelatihan yang lebih kompeten", kata Direktur Jenderal Kemnaker, Muhidin.
Presiden Prabowo Subianto juga meminta Kemnaker untuk mendorong pengembangan industri yang ramah lingkungan. "Kita harus dapat menciptakan industri yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan", kata Presiden Prabowo.
Sumber di Kemnaker menyatakan bahwa Menteri Sosial telah mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan industri melalui program pengembangan teknologi yang ramah lingkungan. "Kita akan meningkatkan kemampuan industri dengan menggunakan teknologi yang modern dan ramah lingkungan", kata Direktur Jenderal Kemnaker, Muhidin.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto berharap dapat menciptakan transformasi sistem ketenagakerjaan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.