Kemkomdigi Menyediakan Layanan Internet Berbasis Satelit di 10 Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menyediakan 10 titik layanan internet berbasis satelit SATRIA-1 di beberapa wilayah terdampak bencana banjir di Sumatera. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan konektivitas dan memberikan akses komunikasi kepada masyarakat yang terputus sejak banjir.
Menurut Meutya, layanan darurat ini diberikan untuk menyambungkan kembali konektivitas warga yang terputus sejak banjir. "Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat," katanya.
Layanan internet berbasis satelit dirancang untuk menjangkau wilayah 3T dan daerah yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar. Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperluas dukungan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
"Penambahan fasilitas komunikasi darurat menjadi prioritas agar masyarakat, relawan, dan instansi penanganan bencana dapat tetap terhubung selama masa tanggap darurat," kata EVP Telkom Regional 1 (Sumatra) Dwi Pratomo Juniarto.
Layanan internet berbasis satelit ini ditargetkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat, pada Minggu, 30 November 2025. Adapun 10 lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1 adalah:
1. Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
2. SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
3. Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
4. Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh
5. Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh
6. Kota Langsa, Provinsi Aceh
7. Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh
8. Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
9. Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat
10. UPT BNPB Regional Sumatera Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat
Dwi Pratomo Juniarto juga menjelaskan bahwa situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknis TelkomGroup, sehingga layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menyediakan 10 titik layanan internet berbasis satelit SATRIA-1 di beberapa wilayah terdampak bencana banjir di Sumatera. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan konektivitas dan memberikan akses komunikasi kepada masyarakat yang terputus sejak banjir.
Menurut Meutya, layanan darurat ini diberikan untuk menyambungkan kembali konektivitas warga yang terputus sejak banjir. "Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat," katanya.
Layanan internet berbasis satelit dirancang untuk menjangkau wilayah 3T dan daerah yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar. Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperluas dukungan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
"Penambahan fasilitas komunikasi darurat menjadi prioritas agar masyarakat, relawan, dan instansi penanganan bencana dapat tetap terhubung selama masa tanggap darurat," kata EVP Telkom Regional 1 (Sumatra) Dwi Pratomo Juniarto.
Layanan internet berbasis satelit ini ditargetkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat, pada Minggu, 30 November 2025. Adapun 10 lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1 adalah:
1. Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
2. SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
3. Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
4. Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh
5. Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh
6. Kota Langsa, Provinsi Aceh
7. Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh
8. Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
9. Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat
10. UPT BNPB Regional Sumatera Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat
Dwi Pratomo Juniarto juga menjelaskan bahwa situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknis TelkomGroup, sehingga layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi.