Kementerian UMKM bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi sertifikasi, legalitas, dan akses modal bagi 1.000 usaha mikro di NTT. Upaya ini dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Kupang.
Pada festival itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem usaha yang aman, inklusif, dan kompetitif bagi pelaku UMKM. Kementerian UMKM telah melakukan upaya untuk mengintegrasikan berbagai layanan perizinan dan sertifikasi dalam ekosistem yang terpadu.
"Kehadiran kami melalui festival ini adalah untuk menjawab tantangan dan harapan besar para pengusaha mikro dan kecil dalam mengurus perizinan, sertifikasi, legalitas usaha, pembiayaan, serta layanan lain yang mereka butuhkan," kata Maman.
Pada festival tersebut, 29 jenis layanan disediakan untuk memfasilitasi 1000-an pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini, pelaku usaha mikro juga difasilitasi untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam upaya mendorong transformasi UMKM dari usaha informal menjadi formal, pemerintah berharap dapat memacu daya saing UMKM di pasar domestik maupun internasional. Menteri Maman menegaskan bahwa legalitas usaha bukan sekadar urusan administratif saja, tetapi juga dibutuhkan sebagai bagian dari strategi pelaku usaha untuk terus bertahan dan bertumbuh.
Dalam kegiatan yang sama, Gubernur NTT menyampaikan sambutan positif terhadap langkah Kementerian UMKM. Dia berharap pola sinergi seperti yang diinisiasi oleh Kementerian UMKM bisa diterapkan di daerah-daerah lain untuk mempercepat pelayanan bagi pelaku usaha dan memperkuat fondasi ekonomi rakyat di wilayah timur Indonesia.
Pada festival itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem usaha yang aman, inklusif, dan kompetitif bagi pelaku UMKM. Kementerian UMKM telah melakukan upaya untuk mengintegrasikan berbagai layanan perizinan dan sertifikasi dalam ekosistem yang terpadu.
"Kehadiran kami melalui festival ini adalah untuk menjawab tantangan dan harapan besar para pengusaha mikro dan kecil dalam mengurus perizinan, sertifikasi, legalitas usaha, pembiayaan, serta layanan lain yang mereka butuhkan," kata Maman.
Pada festival tersebut, 29 jenis layanan disediakan untuk memfasilitasi 1000-an pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini, pelaku usaha mikro juga difasilitasi untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam upaya mendorong transformasi UMKM dari usaha informal menjadi formal, pemerintah berharap dapat memacu daya saing UMKM di pasar domestik maupun internasional. Menteri Maman menegaskan bahwa legalitas usaha bukan sekadar urusan administratif saja, tetapi juga dibutuhkan sebagai bagian dari strategi pelaku usaha untuk terus bertahan dan bertumbuh.
Dalam kegiatan yang sama, Gubernur NTT menyampaikan sambutan positif terhadap langkah Kementerian UMKM. Dia berharap pola sinergi seperti yang diinisiasi oleh Kementerian UMKM bisa diterapkan di daerah-daerah lain untuk mempercepat pelayanan bagi pelaku usaha dan memperkuat fondasi ekonomi rakyat di wilayah timur Indonesia.