Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengaktifkan lima pompa air tambahan untuk mengatasi banjir di Semarang, Jawa Tengah. Pertambahan ini menjadi total 35 pompa air yang dikerahkan untuk mengurangi ketinggian genangan air di beberapa daerah di Semarang.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU, Dwi Purwantoro, menyatakan bahwa tambahan lima pompa air ini akan membantu mengurangi tinggi genangan air di Kolam Retensi Terboyo. Genangan air tersebut sebelumnya mencapai 1,8 meter per hari, namun setelah diperkerjakan pompa air tambahan, genangan air dapat dikurangi hingga 40 sentimeter.
Dwi Purwantoro berharap dalam satu hingga dua hari ke depan, jalan nasional Kaligawe akan kembali berfungsi secara normal. Ia juga menyatakan bahwa kondisi di tiga lokasi masih terbatas, yaitu di sekitar Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Rumah Sakit (RS) Islam Sultan Agung, dan di depan Pabrik Polytron yang berada di Sayung, Demak.
Menteri PU Dody Hanggodo mengajak para pemimpin daerah untuk bekerja sama menyelesaikan permasalahan banjir. Ia menyatakan bahwa kebijakan gubernur, wali kota, dan bupati terkait pengelolaan kawasan sungai menjadi solusi utama.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU, Dwi Purwantoro, menyatakan bahwa tambahan lima pompa air ini akan membantu mengurangi tinggi genangan air di Kolam Retensi Terboyo. Genangan air tersebut sebelumnya mencapai 1,8 meter per hari, namun setelah diperkerjakan pompa air tambahan, genangan air dapat dikurangi hingga 40 sentimeter.
Dwi Purwantoro berharap dalam satu hingga dua hari ke depan, jalan nasional Kaligawe akan kembali berfungsi secara normal. Ia juga menyatakan bahwa kondisi di tiga lokasi masih terbatas, yaitu di sekitar Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Rumah Sakit (RS) Islam Sultan Agung, dan di depan Pabrik Polytron yang berada di Sayung, Demak.
Menteri PU Dody Hanggodo mengajak para pemimpin daerah untuk bekerja sama menyelesaikan permasalahan banjir. Ia menyatakan bahwa kebijakan gubernur, wali kota, dan bupati terkait pengelolaan kawasan sungai menjadi solusi utama.