Pemerintah Jepang Siap Menghadapi Bencana Banjir di Asia Tenggara
Kementerian PU (Pekerjaan Umum) Indonesia melakukan pengecekan keandalan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jombang dan Kediri, Jawa Timur. Pengecekan ini dilakukan setelah insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang belum lama ini.
Kementerian PU mengatakan bahwa pengecekan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana menyatakan bahwa kegiatan pengecekan ini diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) dan Menteri PU.
Selain itu, Kementerian PU juga memperhatikan aspek penambahan bangunan di dalam pondok pesantren. Di Ponpes Mamba'ul Ma'arif Jombang, tengah dibangun beberapa fasilitas, seperti sanitasi LPK, tempat wudhu, tempat cuci tangan, tempat cuci bersama, IPALD, dan menara air. Sementara itu, di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, tengah melakukan konstruksi berupa gedung madrasah 4 lantai, ruang serba guna serta kamar mandi, dan ruang penginapan santri.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU juga memperhatikan aspek penambahan bangunan di dalam pondok pesantren. Selain itu, perencanaan pembangunan di Ponpes Lirboyo dianggap sudah baik oleh Dewi Chomistriana. "Tadi kami sudah memberikan sedikit rekomendasi kepada tukang yang sedang bekerja agar meningkatkan kualitasnya," kata Dewi.
Kementerian PU juga berencana melatih para santri yang memiliki ketertarikan di bidang konstruksi, yang menjamin kompetensi mereka melalui sertifikat khusus. Sehingga, secara legal para santri itu bisa membantu pekerjaan di bidang konstruksi.
Pengamanan dan Keamanan Bangunan
Dalam pengecekan keandalan bangunan Ponpes Jombang dan Kediri, Kementerian PU juga memperhatikan aspek pengamanan dan keamanan bangunan. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU melakukan inspeksi keandalan struktur bangunan, serta memeriksa perizinan dan dokumen yang diperlukan.
Dalam pengecekan ini, Kementerian PU juga melakukan pemeriksaan kondisi bangunan, termasuk memeriksa sistem drainase, sistem listrik, dan lain-lain. Dalam beberapa hal, kondisi bangunan di Ponpes Jombang dan Kediri dianggap sudah baik.
Namun, perlu diingat bahwa pengecekan keandalan bangunan Ponpes ini masih berlangsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi yang lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan.
Kementerian PU (Pekerjaan Umum) Indonesia melakukan pengecekan keandalan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jombang dan Kediri, Jawa Timur. Pengecekan ini dilakukan setelah insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang belum lama ini.
Kementerian PU mengatakan bahwa pengecekan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana menyatakan bahwa kegiatan pengecekan ini diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) dan Menteri PU.
Selain itu, Kementerian PU juga memperhatikan aspek penambahan bangunan di dalam pondok pesantren. Di Ponpes Mamba'ul Ma'arif Jombang, tengah dibangun beberapa fasilitas, seperti sanitasi LPK, tempat wudhu, tempat cuci tangan, tempat cuci bersama, IPALD, dan menara air. Sementara itu, di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, tengah melakukan konstruksi berupa gedung madrasah 4 lantai, ruang serba guna serta kamar mandi, dan ruang penginapan santri.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU juga memperhatikan aspek penambahan bangunan di dalam pondok pesantren. Selain itu, perencanaan pembangunan di Ponpes Lirboyo dianggap sudah baik oleh Dewi Chomistriana. "Tadi kami sudah memberikan sedikit rekomendasi kepada tukang yang sedang bekerja agar meningkatkan kualitasnya," kata Dewi.
Kementerian PU juga berencana melatih para santri yang memiliki ketertarikan di bidang konstruksi, yang menjamin kompetensi mereka melalui sertifikat khusus. Sehingga, secara legal para santri itu bisa membantu pekerjaan di bidang konstruksi.
Pengamanan dan Keamanan Bangunan
Dalam pengecekan keandalan bangunan Ponpes Jombang dan Kediri, Kementerian PU juga memperhatikan aspek pengamanan dan keamanan bangunan. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU melakukan inspeksi keandalan struktur bangunan, serta memeriksa perizinan dan dokumen yang diperlukan.
Dalam pengecekan ini, Kementerian PU juga melakukan pemeriksaan kondisi bangunan, termasuk memeriksa sistem drainase, sistem listrik, dan lain-lain. Dalam beberapa hal, kondisi bangunan di Ponpes Jombang dan Kediri dianggap sudah baik.
Namun, perlu diingat bahwa pengecekan keandalan bangunan Ponpes ini masih berlangsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi yang lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan.