Pembentukan Embarkasi Baru di DIY, Meningkatkan Kenyamanan Jemaah Haji
Kementerian Haji dan Umrah mengusulkan pembentukan embarkasi baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan rencana ini untuk mempersingkat perjalanan jemaah haji yang berasal dari Yogyakarta.
Saat ini, calon jemaah haji dari Yogyakarta berangkat melalui embarkasi Solo. Dengan demikian, Dahnil mengatakan Kementerian Haji dan Umrah berkomitmen untuk memperluas akses layanan haji di berbagai daerah. Penambahan embarkasi haji baru di DIY merupakan salah satu langkah strategis yang sedang dilakukan.
Dengan adanya embarkasi ini, diharapkan waktu tempuh dan beban perjalanan jamaah dapat berkurang secara signifikan. Mereka dapat berangkat dengan lebih nyaman dan khusyuk. "Dengan adanya embarkasi ini, kita harap jemaah haji dapat lebih nyaman melaksanakan ibadah haji," kata Dahnil.
Pembentukan embarasi baru di DIY juga merupakan wujud semangat desentralisasi layanan ibadah haji. Usulan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah haji. "Sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang harus berangkat melalui embarkasi lain, yaitu Solo," tambah Dahnil.
Pembahas regulasi dan mekanisme akomodasi jamaah haji menggunakan hotel di sekitar Bandara Kulon Progo sedang dilakukan bersama dengan pemda DIY, otoritas penerbangan, serta pemangku kepentingan terkait. Dengan demikian, rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Kementerian Haji dan Umrah mengusulkan pembentukan embarkasi baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan rencana ini untuk mempersingkat perjalanan jemaah haji yang berasal dari Yogyakarta.
Saat ini, calon jemaah haji dari Yogyakarta berangkat melalui embarkasi Solo. Dengan demikian, Dahnil mengatakan Kementerian Haji dan Umrah berkomitmen untuk memperluas akses layanan haji di berbagai daerah. Penambahan embarkasi haji baru di DIY merupakan salah satu langkah strategis yang sedang dilakukan.
Dengan adanya embarkasi ini, diharapkan waktu tempuh dan beban perjalanan jamaah dapat berkurang secara signifikan. Mereka dapat berangkat dengan lebih nyaman dan khusyuk. "Dengan adanya embarkasi ini, kita harap jemaah haji dapat lebih nyaman melaksanakan ibadah haji," kata Dahnil.
Pembentukan embarasi baru di DIY juga merupakan wujud semangat desentralisasi layanan ibadah haji. Usulan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah haji. "Sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang harus berangkat melalui embarkasi lain, yaitu Solo," tambah Dahnil.
Pembahas regulasi dan mekanisme akomodasi jamaah haji menggunakan hotel di sekitar Bandara Kulon Progo sedang dilakukan bersama dengan pemda DIY, otoritas penerbangan, serta pemangku kepentingan terkait. Dengan demikian, rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.