Kemensos Siapkan Skema Masa Depan Lulusan Sekolah Rakyat
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul, menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) sedang berusaha menyiapkan skema untuk membantu lulusan Sekolah Rakyat mendapatkan masa depan yang lebih stabil. Skema ini bertujuan agar para alumni dapat langsung melanjutkan ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi.
"Gus Ipul mengatakan, skema ini akan membantu lulusan Sekolah Rakyat agar tidak jadi pengangguran," kata sumber Kemensos yang tidak diidentifikasi. Menurutnya, skema tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para alumni Sekolah Rakyat untuk mengembangkan diri secara profesional dan mendapatkan pendapatan yang lebih stabil.
Sementara itu, Gus Ipul juga menyatakan bahwa pemerintah sedang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk memfasilitasi hal tersebut. "Perguruan tinggi negeri akan menampung anak-anak lulusan SMA dari Sekolah Rakyat yang ingin kuliah," kata dia.
Selain itu, Gus Ipul juga menyatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk membantu lulusan Sekolah Rakyat yang ingin langsung bekerja. "Kita harapkan keluarga, orang tua dari siswa Sekolah Rakyat menjadi prioritas dari program pemberdayaan," tutupnya.
Menurut data Kemensos, Sekolah Rakyat sudah beroperasi di 166 titik di seluruh pelosok Indonesia dengan jumlah siswa hampir mencapai 16 ribu orang. Ke depan, target sekolah ini adalah 500 titik di seluruh Indonesia.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul, menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) sedang berusaha menyiapkan skema untuk membantu lulusan Sekolah Rakyat mendapatkan masa depan yang lebih stabil. Skema ini bertujuan agar para alumni dapat langsung melanjutkan ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi.
"Gus Ipul mengatakan, skema ini akan membantu lulusan Sekolah Rakyat agar tidak jadi pengangguran," kata sumber Kemensos yang tidak diidentifikasi. Menurutnya, skema tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para alumni Sekolah Rakyat untuk mengembangkan diri secara profesional dan mendapatkan pendapatan yang lebih stabil.
Sementara itu, Gus Ipul juga menyatakan bahwa pemerintah sedang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk memfasilitasi hal tersebut. "Perguruan tinggi negeri akan menampung anak-anak lulusan SMA dari Sekolah Rakyat yang ingin kuliah," kata dia.
Selain itu, Gus Ipul juga menyatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk membantu lulusan Sekolah Rakyat yang ingin langsung bekerja. "Kita harapkan keluarga, orang tua dari siswa Sekolah Rakyat menjadi prioritas dari program pemberdayaan," tutupnya.
Menurut data Kemensos, Sekolah Rakyat sudah beroperasi di 166 titik di seluruh pelosok Indonesia dengan jumlah siswa hampir mencapai 16 ribu orang. Ke depan, target sekolah ini adalah 500 titik di seluruh Indonesia.