Kemensos Kirim Bantuan Korban Banjir dan Longsor di Nduga
Dalam upaya membantu korban banjir dan longsor yang terjadi di Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kementerian Sosial RI (Kemensos) telah mengirimkan bantuan logistik. Bantuan ini disalurkan melalui Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Papua.
Menurut Kemensos, total ada 530 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana ini. Dari jumlah tersebut, 350 KK di antaranya berada di Distrik Dal, dan 180 KK lainnya di Distrik Mebarok. Bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak 500 paket; makanan anak 504 paket; tenda gulung 200 lembar; selimut dan kasur masing-masing 100 lembar; family kit 100 paket; sandang dewasa 300 paket; serta sandang bayi 200 paket.
Namun, proses pendistribusian bantuan di daerah ini masih sangat sulit. Jalur yang dilalui untuk mencapai lokasi kejadian cukup ekstrem, sehingga menghambat pendistribusian bantuan. Selain itu, cuaca yang tidak bisa diprediksi dan jaringan telepon seluler maupun internet yang terbatas menjadi hambatan lainnya dalam proses pendistribusian bantuan.
Kemensos juga menyiapkan bantuan kedaruratan melalui belanja langsung di lokasi yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor. Dari Distrik Dal, Kemensos berikan beras 500 kg; mie instan 2.500 bungkus; minyak goreng (1 liter) 500 botol; gula 50 kg; kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus; serta biskuit 500 bungkus.
Sementara itu, dari Distrik Mebarok, Kemensos berikan beras 500 kg; mie instan 2.500 bungkus; minyak goreng (1 liter) 500 botol; gula 50 kg; kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus; biskuit 500 bungkus; sandang dewasa 100 pasang; pakaian anak 100 stel; serta tenda gulung 30 lembar.
Dari data sementara yang dihimpun, total ada 23 orang dari dua distrik meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 15 orang di Distrik Dal dan delapan orang korban di Distrik Mebarok.
Dalam upaya membantu korban banjir dan longsor yang terjadi di Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kementerian Sosial RI (Kemensos) telah mengirimkan bantuan logistik. Bantuan ini disalurkan melalui Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Papua.
Menurut Kemensos, total ada 530 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana ini. Dari jumlah tersebut, 350 KK di antaranya berada di Distrik Dal, dan 180 KK lainnya di Distrik Mebarok. Bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak 500 paket; makanan anak 504 paket; tenda gulung 200 lembar; selimut dan kasur masing-masing 100 lembar; family kit 100 paket; sandang dewasa 300 paket; serta sandang bayi 200 paket.
Namun, proses pendistribusian bantuan di daerah ini masih sangat sulit. Jalur yang dilalui untuk mencapai lokasi kejadian cukup ekstrem, sehingga menghambat pendistribusian bantuan. Selain itu, cuaca yang tidak bisa diprediksi dan jaringan telepon seluler maupun internet yang terbatas menjadi hambatan lainnya dalam proses pendistribusian bantuan.
Kemensos juga menyiapkan bantuan kedaruratan melalui belanja langsung di lokasi yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor. Dari Distrik Dal, Kemensos berikan beras 500 kg; mie instan 2.500 bungkus; minyak goreng (1 liter) 500 botol; gula 50 kg; kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus; serta biskuit 500 bungkus.
Sementara itu, dari Distrik Mebarok, Kemensos berikan beras 500 kg; mie instan 2.500 bungkus; minyak goreng (1 liter) 500 botol; gula 50 kg; kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus; biskuit 500 bungkus; sandang dewasa 100 pasang; pakaian anak 100 stel; serta tenda gulung 30 lembar.
Dari data sementara yang dihimpun, total ada 23 orang dari dua distrik meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 15 orang di Distrik Dal dan delapan orang korban di Distrik Mebarok.