Kemensos, ITB, dan BRIN Bangun Budaya Literasi di Sekolah Rakyat

Kemenag, ITB, dan BRIN Bangun Budaya Membaca di Sekolah Rakyat Tana Toraja

Tenggulang Raya - Kementerian Sosial (Kemensos) dan dua lembaga berbasis akademik, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melakukan kerja sama yang sangat signifikan dalam meningkatkan budaya literasi di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 62 Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Dalam program ini, Kemensos bersinergi dengan tim ekspedisi Patriot ITB serta BRIN untuk membangun budaya membaca yang berkelanjutan di kalangan anak-anak sekolah tersebut. Dengan kerja sama ini, diharapkan anak-anak dapat memiliki kebiasaan membaca secara rutin dan berkembang.

Dalam rangka program "Kita Membaca", dilakukan kegiatan Sebaya Membaca yang melibatkan siswa yang sudah lebih lancar membantu rekan-rekannya yang masih lemah dalam memahami bacaan. Metode ini menumbuhkan empati, kerja sama, dan rasa percaya diri di kalangan anak-anak.

Selain itu, tim juga menyerahkan bantuan 400 buku dan empat rak baca ke SRT 62 Tana Toraja untuk memperkaya bahan bacaan dan menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan menyenangkan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah, Rifa'i Ichsanudin, serta para guru, wali asrama, dan siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SRT 62 Tana Toraja, Margarita Lestari Betteng Ranteallo, menilai kolaborasi ini memberikan perubahan positif di lingkungan sekolah. Dukungan literasi ini memotivasi anak-anak rajin membaca dan berdiskusi, serta menanamkan nilai tanggung jawab dan semangat kebersamaan.

Sekolah Rakyat 62 Tana Toraja kini mendidik 75 siswa dari keluarga kurang mampu. Sekolah tersebut menjadi rumah kedua bagi anak-anak untuk belajar, bertumbuh, serta membangun masa depan yang lebih baik.
 
Ygk, program "Kita Membaca" ini benar-benar bikin kita seru ya! 🀩 Kemensos dan ITB/BRIN kolaborasi dengan sekolah Rakyat 62 Tana Toraja, itu sangat bagus banget! Mereka ngasih bantuan buku dan rak baca yang banyak, sehingga anak-anak sekolah itu bisa lebih seru lagi membaca. Dan metode Sebaya Membaca ini, benar-benar bikin anak-anak belajar bersama-sama, bukannya sendirian ya! 😊 Kita harap program ini jadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia, agar semua anak bisa memiliki kesempatan sama untuk belajar dan berkembang. πŸ“šπŸ’ͺ
 
Gue senang banget deh sekali liat program ini πŸ˜ŠπŸ“š, kayaknya kalangan anak kecil Tana Toraja bisa mendapatkan pelajaran membaca yang lebih gampang dan menyenangkan. Program "Kita Membaca" ini agak keren, karena bukunya disusun untuk anak-anak dengan tema-tema yang menarik, jadi mereka tidak akan bosan membacanya πŸ€”.

Gue rasa program ini juga bisa bermanfaat bagi orang tua dan guru sekolah, karena mereka bisa melihat langsung bagaimana anak-anaknya belajar membaca dan berkembang. Nah, kalau kita punya kesempatan untuk mengunjungi sekolah ini gue yakin anak-anak Tana Toraja akan sangat senang sekali bertemu dengan kalian πŸ‘.
 
program ini kayaknya buat anak-anak sekolah itu punya kebiasaan membaca, tapi gampang banget kalau mereka nggak terusin, aku rasa penting juga bikin ada fasilitas yang cukup, jadi nggak perlu repot-repot cari buku-buku yang masih banyak di tempat biasa.
 
Gue jujur aja, kalau kita lihat foto di Instagram Kemenag dan ITB, dia punya foto aja sekolah Tana Toraja yang luas banget tapi masih banyak anak yang belum bisa membaca πŸ€¦β€β™‚οΈ. Gue bayangkan kalau di masa depan aku harus menghadapi kerumunan orang yang tidak bisa membaca, itu ngga enak nih... Dan apa lagi, 400 buku itu gak cukup banget ya? Ada banyak sekolah lain di Indonesia yang masih butuh bantuan seperti itu 🀯.
 
Oooh, wajahku puas banget dengerin kabar itu 🀩! Kita nggak perlu khawatir lagi kalau anak-anak Tana Toraja mau membaca, mereka udah punya model seperti Patriot ITB dan BRIN yang bisa jadi inspirasi buat mereka πŸ˜‚. Saya rasa program ini juga bagus banget karna mereka nyanyukin kegiatan Sebaya Membaca yang bikin anak-anak jaga satu sama lain 🀝, itu kayaknya kunci untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang baik.
 
aku pikir program ini cukup bagus banget 🀩! mereka melakukan kerja sama dengan ITB dan BRIN untuk meningkatkan budaya membaca di sekolah rakyat Tana Toraja. aku senang melihat anak-anak tersebut bisa mendapatkan bantuan buku dan rak baca, itu akan sangat membantu mereka untuk lebih serius dalam belajar πŸ“šπŸ‘. aku juga suka dengan ide Sebaya Membaca yang bikin siswa bisa membantu rekan-rekannya yang masih lemah, itu seperti pertemanan sejati 😊. dan aku rasa program ini akan memberikan dampak positif pada anak-anak tersebut, mereka akan lebih rajin membaca dan berdiskusi, serta menanam nilai tanggung jawab 🀝.
 
Sekolah Rakyat Tana Toraja ini benar-benar menjadi contoh bagus! Mereka mendapat dukungan yang baik dari Kemenag, ITB, dan BRIN. Program "Kita Membaca" ini memang sangat baik untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak sekolah tersebut. Dengan kegiatan Sebaya Membaca, anak-anak dapat belajar bersama-sama dan mengasilkan rasa percaya diri. Semoga program ini dapat berkembang lebih lanjut dan menjadi contoh yang diterapkan oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia πŸ“šπŸ’‘
 
aku penasaran nih bakanya program ini berhasil mengubah sikap anak-anak terhadap membaca. kalau sebelumnya mungkin mereka kurang sering membaca karena tidak ada inspirasi atau motivasi. tapi sekarang dengan adanya program seperti ini, diharapkan anak-anak bisa menjadi pecinta buku dan memiliki kebiasaan membaca yang baik πŸ“šπŸ’‘. aku juga senang melihat sekolah Rakyat 62 Tana Toraja mendidik anak-anak dari keluarga kurang mampu, itu sudah sangat inspiratif! 😊
 
Mereka nggak sabar-sabar bangun budaya membaca di sekolah rakyat Tana Toraja? Maksudnya apa? Apakah mereka pikir anak-anak sekolah itu aja tahu buku-buku apa sih, tapi gak tahu bagaimana cara membacanya? πŸ€”

Itu perlu dipikirkan, kan. Membaca bukan hanya tentang membaca teks-teks yang dipelajari di sekolah, tapi juga tentang membuka pikiran dan memahami dunia sekitar. Apakah anak-anak Tana Toraja itu sudah lama tidak membaca buku-buku lain kecuali yang sekolah jual? πŸ“š

Tapi gue rasa hal ini agak berat, kan? Mereka harus sibuk dengan kehidupan sehari-hari, dan apa lagi kalau harus belajar di sekolah. Gue pikir, apa yang terpenting adalah membuat anak-anak memiliki kesempatan untuk membaca buku-buku yang menarik, bukan hanya teks-teks yang dipelajari di sekolah. πŸ“–

Dan gue rasa kita juga harus memikirkan tentang kualitas buku-buku yang mereka baca. Apakah buku-buku itu benar-benar bermanfaat? Atau hanya sekedar mainan? πŸ€”
 
AKHIRNYA KEMENAG & ITB BANGUN BUDAYA MEMPERSIKHAHIKAN ANAK-ANAK DI SRT 62 TANA TORAJA! AKU SETINGGAH YANG JAWABAN INI ADALAH LANGKAH KE BESAR UNTUK Meningkatkan Literasi di kalangan anak-anak. SEMUA KEGIATAN LAMA SALAH, SEKARANG ITU TUDAH DILAKUKAN! 400 BUKU DAN 4 RAK BACA? AKSES SEMUA ANAK-ANAK DI SRT 62 TANA TORAJA, BISA JUGA MENGINSPIRASI Banyak siswa yang akan menjadi ilmuwan dan penulis suatu hari nanti.
 
aku seneng banget sama program ini 🀩! memang penting buat kita semua memiliki kebiasaan membaca sehari-hari, bisa mengembangkan diri dan menambah wawasan πŸ“šπŸ’‘. aku harap sekolah SRT 62 Tana Toraja juga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Indonesia yang ingin meningkatkan literasi anak-anak πŸ’ͺ. dan wauw, bantuan buku 400 itu sangat membantu 😊! aku rasa program ini benar-benar merespon kebutuhan masyarakat πŸ™.
 
aku suka dulu sekolah TK di desa saya ngejalan kaki, tapi gak ada buku apapun kok, cuma mainan anak-anak aja, kayaknya aku terinspirasi untuk memberikan buku kepada anak-anak setempat, bisa membantu mereka belajar dan berkembang juga
 
Sekolah Rakyat itu kayaknya kayak banget kan? Membangun budaya membaca di sekolah kurang mampu itu wajib! Aku senang lihat anak-anak sekolah itu punya kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Buku-buku yang dibawa oleh tim itu pasti sangat berguna, aku yakin anak-anaknya akan jadi orang pintar banget! πŸ€£πŸ“š Dan wah, 400 buku itu kayaknya sudah cukup buat 75 siswa, kan? Makanya aku pikir sekolah Rakyat itu harus dihargai ya... karena yang pasti akhirnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Tapi, aku penasaran, siapa yang nanti bakal mau membantu anak-anaknya membaca sih? πŸ€”
 
I don’t usually comment but aku rasa program ini sangat luar biasa banget! Membaca buku itu jadi kebiasaan di sekolah, bukan cuma sekedar tugas di kelas. Anak-anak bisa belajar banyak hal dari buku, seperti bagaimana cara hidup, bagaimana berperilaku, dan banyak lagi. Aku rasa program ini sangat penting banget untuk meningkatkan literasi di Indonesia, terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sekolah Rakyat 62 Tana Toraja itu benar-benar sekolah yang bisa dicontoh. πŸ“šπŸ’•
 
kembali
Top