Kemensos Buka Dapur Umum di Aceh, Sumbar, dan Sumut untuk Mencegah Kekurangan Makanan Warga Terdampak Banjir
Aceh dan dua provinsi lainnya ini menjadi prioritas Kemensos dalam operasional dapur umum. Sejarah ini digalang oleh kerja sama erat dengan BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan untuk memastikan warga tidak kekurangan makanan.
Ternyata, Aceh membutuhkan dasar yang banyak, yaitu 109.224 porsi makanan setiap hari di tujuh kabupaten/kota. Dapat dilihat juga di Sumatera Barat dan Sumatera Utara dengan kebutuhan sebesar 34.254 dan 21.110 porsi masing-masing per hari.
Dapur umum yang dibuka oleh Kemensos ini memproduksi makanan siap saji untuk warga yang terdampak banjir, khususnya di daerah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, Kemensos juga membagikan paket sembako kepada warga yang sulit dijangkau, seperti warga Aceh Timur (2.000 paket) dan Aceh Utara (1.000 paket).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menutupkan bahwa penanganan darurat dilakukan secara terpadu lintas lembaga, yaitu bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan. Dia juga memastikan bahwa dapur umum ini adalah instrumen vital yang membantu mencegah warga kekurangan makanan.
Aceh dan dua provinsi lainnya ini menjadi prioritas Kemensos dalam operasional dapur umum. Sejarah ini digalang oleh kerja sama erat dengan BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan untuk memastikan warga tidak kekurangan makanan.
Ternyata, Aceh membutuhkan dasar yang banyak, yaitu 109.224 porsi makanan setiap hari di tujuh kabupaten/kota. Dapat dilihat juga di Sumatera Barat dan Sumatera Utara dengan kebutuhan sebesar 34.254 dan 21.110 porsi masing-masing per hari.
Dapur umum yang dibuka oleh Kemensos ini memproduksi makanan siap saji untuk warga yang terdampak banjir, khususnya di daerah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, Kemensos juga membagikan paket sembako kepada warga yang sulit dijangkau, seperti warga Aceh Timur (2.000 paket) dan Aceh Utara (1.000 paket).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menutupkan bahwa penanganan darurat dilakukan secara terpadu lintas lembaga, yaitu bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan. Dia juga memastikan bahwa dapur umum ini adalah instrumen vital yang membantu mencegah warga kekurangan makanan.