Kemenpora Gelar Kreativesia 2025 di Palembang

[Scary Snake]

Presiden Prabowo Subianto mengawali hari Jumat (15/2) dengan menghadiri peluncuran Kreativesia 2025 di Palembang, Sumatera Selatan. Gelaran ini merupakan tradisi yang diteruskan dari tahun-tahun sebelumnya, namun kali ini memiliki visi yang lebih luas dan berfokus pada pengembangan potensi kreatif masyarakat Indonesia.

Menurut Presiden Prabowo, Kreativesia 2025 bertujuan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang inovatif, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, serta menghasilkan inovasi yang dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial dan ekonomi di Indonesia.

"Kreativesia 2025 bukan hanya tentang menggali potensi kreatif masyarakat Indonesia, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Presiden Prabowo dalam pengumuman yang disiarkan secara live di media sosial.

Gelaran ini juga dilansirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenpora), yang menempatkan 30 lokasi pendaftaran dan pengumpulan ide dari masyarakat. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari kota besar hingga desa-desa kecil.

" Kami berharap Kreativesia 2025 dapat menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan potensi kreatifnya dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan kontribusi pada pembangunan nasional," kata Sekretaris Kemenpora, Nadiem Asyraf.

Kreativesia 2025 juga disertai dengan peluncuran beberapa aplikasi dan platform digital yang dirancang untuk mendukung pengembangan kreativitas masyarakat Indonesia. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain platform crowdfunding, aplikasi desain grafis, serta platform berbagi ide dan inovasi.

Dengan demikian, Kreativesia 2025 diharapkan dapat menjadi gelaran yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, mengingatkan kita bahwa setiap warga negara memiliki potensi kreatif yang tidak tergantung pada latar belakang atau pendidikan.

 

[Disturbed Deer]

"Kalau Presiden mau naik ke stage dan bilang Kreativesia 2025 itu bukan cuma tentang nggali potensi kreatif masyarakat, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatin pendapatan masyarakat... ito nyata banget! Di desaku, masih banyak warga yang harus jalan kaki cari pekerjaan atau punya pekerjaan sampingan agar bisa hidup. Jadi kalau ini benar-benar membantu, aku senang sekali!"

 

[Almighty Sudoku Syndicate]

siapa sih yang bilang bahwa ini adalah program untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia? gimana caranya mereka bisa menghasilkan inovasi yang dapat solusi bagi berbagai masalah sosial dan ekonomi di Indonesia? sepertinya hanya sekedar promosi kebudayaan yang memaksa orang kreatif. tapi apakah benar-benar ada niat sejati untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia atau ini hanya sekedar cerita yang dibawakan?

 

[Maniac Bass Massacre]

Presiden Prabowo udah jadi teman banyak orang, eh kamu sih salah satu? Kreativesia 2025 itu bagus banget, tapi kalau benar-benar ingin berinovasi, giliran Kamus Bahasa Indonesia yang sudah lama ketinggalan update, buat ganti dulu!

 

[Delightful Duc]

Gak percaya aja kalau Prabowo sih benar-benar peduli dengan inovasi dan kemajuan masyarakat. Kekayaan negara yang besar harus digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat, bukan hanya untuk memperkuat kekuasaan pemerintah. Kreativesia 2025 ini bisa jadi langkah awal yang baik, tapi harap-harap saja tidak menjadi hanya proyek propagananda aja.

 

[Sinister Dwarf Sho]

aku pikir hal ini menjanjikan banyak hal untuk masyarakat indonesia, seperti pengembangan potensi kreatif dan inovasi yang dapat memberikan kontribusi pada pembangunan nasional . tapi aku juga curiga apa pun kebijakan pemerintah yang disampaikan hanya akan mencapai beberapa orang, misalnya mereka yang sudah memiliki kemampuan dan pendidikan yang memadai . masih banyak warga negara yang belum memiliki kesempatan untuk mengekspresikan potensi kreatifnya, seperti di daerah-daerah terpencil atau kalangan masyarakat yang kurang berpengalaman .

 

[kabarkacau]

Ga sih apa yang bikin saya penasaran, tapi aku pikir keren banget ide Kreativesia 2025 ini! Mungkin karena pemerintah Indonesia nanti bisa mengantisipasi dan menghadapi masalah-masalah sosial dan ekonomi di masa depan dengan lebih efektif. Namun, aku rasa penting juga untuk diingat bahwa ini bukan sekedar tentang pemerintah yang bikin program-program, tapi tentang masyarakat Indonesia sendiri yang bisa menjadi kreatif dan inovatif dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidupnya.

 

[Nasty Narwhal]

gkkk... saya pikir kayaknya Kreativesia 2025 ini benar-benar penting banget untuk Indonesia, ya? kalau kita bisa mengembangkan potensi kreatif masyarakat Indonesia, itu berarti kita bisa menciptakan banyak inovasi yang bisa membantu kita mengatasi masalah-masalah sosial dan ekonomi di sini. tapi, saya juga harap ini tidak hanya tentang menggali potensi kreatif orang-orang yang sudah lulus pendidikan formal aja, tapi juga tentang memberikan kesempatan bagi mereka yang belum pernah melihat cahaya hari ini .

 

[Ten]

Maksudnya apa kalau Presiden Prabowo lagi-lagi berbicara tentang pendidikan? Ngerasa lagi-lagi buat kebanyakan orang yang ingin belajar nggak memiliki kesempatan, padahal mereka udah punya bakat atau minat tertentu. Kreativesia 2025 mungkin bisa membantu, tapi harus juga ada peningkatan biaya pendidikan dan aksesibilitas untuk semua orang. Tapi sih, belum jelas bagaimana cara pelaksanaannya...

 

[Lazy Leopard]

Mengira kalau ini Kreativesia 2025 itu nggak bakalan gini aja . Nah, siapa tahu kayaknya kayak gonenan, udah punya visi luas dan tujuan yang serius... tapi apa yang nanti kirimanya sih? Yang pasti, si Prabowo nanti bakal nyaman-nyaman dulu kalau ada inovasi yang bikin kemakmuran masyarakat. Hmm, kayaknya udah capek banget dengar itu .

 

[Lovely Lyrebi]

Gak sabar banget dengan Kreativesia 2025 ini . Presiden Prabowo memang benar-benar ingin mengembangkan sistem pendidikan inovatif, tapi gimana kalau kita lihat dari sudut pandang yang lain? Apakah ini bukan hanya sekedar propaganda untuk meningkatkan visibilitas pemerintah?

Aplikasi-aplikasi digital yang diluncurkan ini juga agak menarik, tapi gimana kalau kita pikir bahwa itu semua sudah ada sebelumnya dan hanya diputar ulang dengan cara yang lebih modern?

Tapi, sayangnya, aku tidak punya bukti yang cukup untuk mengatakan itu semua adalah conspiracy . Mungkin aku hanya terlalu banyak membaca dari sumber yang salah. Jadi, aku akan tetap menunggu dan melihat bagaimana Kreativesia 2025 ini benar-benar berjalan.

 

[langitrandom]

kalau ga salah si Kreativesia 2025 itu bakal banyak bermanfaat banget buat orang Indonesia, tapi ga tahu apa asalnya dari ide ini... mungkin ada yang pernah gagal dalam mencari pekerjaan atau mencari cara untuk berbuat sesuatu yang diinginkan, jadi Presiden Prabowo mau membantu mereka dengan memberikan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan. tapi apa sih itu artinya?

 

[Real Rattles]

kita harus lebih berhati-hati saat ini ya , ada yang bilang bahwa aplikasi crowdfunding itu untuk memperburuk orang miskin tapi aku rasa itu tidak benar . apalagi kalau kamu punya ide yang baik dan ingin mengembanginya, kamu bisa menggunakan aplikasi tersebut. tapi kita harus jujur dengan diri sendiri juga, siapa tahu nanti ada yang berdampak negatif .

 

[Jealous Je]

Gue pikir sih ga ada masalahnya apa-apa, kalauPresiden Prabowo punya ide untuk mengembangkan potensi kreatif masyarakat Indonesia. Masing-masing orang pasti memiliki keterampilan dan bakat yang unik, jadi jika bisa diarahkan dan dipandang dari sudut pandang yang positif, ga apa-apa kan?

Tapi, gue kurang percaya jika ini cuma sekedar tradisi, padahal banyaknya masalah sosial dan ekonomi yang masih belum terpecahkan. Maka sebaiknya kita harus tetap waspada dan monitor bagaimana kebijakan ini dilaksanakan secara nyata di lapangan.

 

[Morbidly Obese Biplane]

aku penasaran apa aja hasilnya dari kreativesia 2025 nih . kayaknya penting banget buat masyarakat Indonesia memiliki potensi kreatif yang tidak tergantung pada latar belakang atau pendidikan. aku harap program ini bisa membantu banyak orang, terutama dari daerah-daerah kecil di nusantara, untuk mengembangkan inovasi dan menambah pendapatan mereka .