Kasus Ibu Hamil yang Ditolak Empat Rumah Sakit di Papua Belum Terpecahkan, Kemenkes Kirim Tim untuk Memperbaiki Tata Kelola
Dalam beberapa hari terakhir, kasus warga Kampung Hobong, Sentani, Jayapura bernama Irene Sokoy menjadi sorotan umum. Ibu tersebut meninggal bersama bayinya dalam kandungannya setelah diduga ditolak empat rumah sakit (RS) di Jayapura pada dini hari Senin (17/11/2025). Dalam kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirim tim khusus untuk memperbaiki tata kelola rumah sakit di daerah Papua.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah telah mengirim tim dari Rumah Sakit Sardjito untuk dapat memperbaiki tata kelola RSUD-RSUD di Papua. "Kami kirim tim dari Rumah Sakit Sardjito untuk bisa memperbaiki tata kelola RSUD-RSUD di Papua," kata Budi usai menghadiri acara di The Grand Platinum Hotel pada Selasa (25/11/2025).
Selain itu, Menteri Kesehatan juga menyatakan bahwa perbaikan tata kelola sudah dibicarakan dengan Gubernur Papua, Matius D Fakhiri. Menurut Budi, fasilitas kesehatan di daerah merupakan kewenangan pemerintah daerah tersebut. "Saya juga sudah ngomong sama Pak Gubernur. Niatnya baik. Ini, kan, ada di bawah pemerintah daerah. Jadi, harus sowan ke mereka. Tapi Pak Gubernur tuh niatnya baik, beliau ingin agar ini diperbaiki," tuturnya.
Namun, kasus Irene Sokoy masih belum terpecahkan. Sebelum meninggal dunia, ibu tersebut sempat dibawa keluarga ke RSUS Yowari untuk bersiap melahirkan pada Minggu (16/11/2025) sore. Dokter kemudian menyarankan tindakan operasi dan merujuk pasien ke RS Dian Harapan, RSUD Abepura, hingga RS Bhayangkara.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus warga Kampung Hobong, Sentani, Jayapura bernama Irene Sokoy menjadi sorotan umum. Ibu tersebut meninggal bersama bayinya dalam kandungannya setelah diduga ditolak empat rumah sakit (RS) di Jayapura pada dini hari Senin (17/11/2025). Dalam kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirim tim khusus untuk memperbaiki tata kelola rumah sakit di daerah Papua.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah telah mengirim tim dari Rumah Sakit Sardjito untuk dapat memperbaiki tata kelola RSUD-RSUD di Papua. "Kami kirim tim dari Rumah Sakit Sardjito untuk bisa memperbaiki tata kelola RSUD-RSUD di Papua," kata Budi usai menghadiri acara di The Grand Platinum Hotel pada Selasa (25/11/2025).
Selain itu, Menteri Kesehatan juga menyatakan bahwa perbaikan tata kelola sudah dibicarakan dengan Gubernur Papua, Matius D Fakhiri. Menurut Budi, fasilitas kesehatan di daerah merupakan kewenangan pemerintah daerah tersebut. "Saya juga sudah ngomong sama Pak Gubernur. Niatnya baik. Ini, kan, ada di bawah pemerintah daerah. Jadi, harus sowan ke mereka. Tapi Pak Gubernur tuh niatnya baik, beliau ingin agar ini diperbaiki," tuturnya.
Namun, kasus Irene Sokoy masih belum terpecahkan. Sebelum meninggal dunia, ibu tersebut sempat dibawa keluarga ke RSUS Yowari untuk bersiap melahirkan pada Minggu (16/11/2025) sore. Dokter kemudian menyarankan tindakan operasi dan merujuk pasien ke RS Dian Harapan, RSUD Abepura, hingga RS Bhayangkara.