Kemenhub Dorong Pengembangan Transportasi untuk Dukung Wisata RI

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia terus menanamkan semangat untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas transportasi di seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata nasional, sehingga destinasi wisata RI menjadi lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengakui bahwa akses transportasi yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata. Menurut Menteri, peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi akan membuat perjalanan wisatawan lebih mudah, aman, dan nyaman.

Menteri Pariwisata Widiyanthi juga mengusulkan pembukaan rute penerbangan internasional ke destinasi wisata prioritas dan regeneratif di luar negeri. Rute-rute yang disarankan antara lain melalui bandara Yogyakarta, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Belitung, Manado, Surabaya, serta Singapura dan Kuala Lumpur.

Namun, kebanyakan wisatawan mancanegara masih lebih banyak mengunjungi destinasi wisata di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada periode Januari hingga Juni 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 7,05 juta kunjungan, naik 9,44% dari kunjungan pada periode yang sama di tahun 2024.

Dengan peningkatan aksesibilitas transportasi dan penerbangan internasional, Indonesia berharap dapat meningkatkan daya saing destinasi wisata di pasar internasional.
 
Mau ke mana lagi kan? Tambah aksesibilitas dan konektivitas transportasi apa artinya, kita sudah bisa nanggungin pesawatnya ya? Tapi serius, kalau mau kompetitif dengan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura, kenapa tidak ganti pesawat Boeing dengen pesawat Airbus? Kita punya teknologi yang canggih apa?
 
Gak percaya ya kalau Indonesia bisa mengalahi Malaysia dan Thailand dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara 🤯. Meningkatkan konektivitas transportasi itu penting banget, tapi juga kita perlu jeda nih untuk melihat apa yang salah dengan strategi pariwisata kita sekarang. Apakah kita hanya fokus pada menarik kunjungan wisatawan mancanegara saja, tapi gak peduli tentang pengembangan destinasi wisata nasional? 🤔
 
Gue pikir ini salah strategi! Meningkatkan konektivitas transportasi bukanlah satu-satunya solusi untuk meningkatkan pariwisata RI. Gue rasa perlu ada penambahan investasi dalam infrastruktur akomodasi dan fasilitas lainnya, seperti pengembangan transportasi listrik dan lebih fokus pada keamanan transportasi ya! Misalnya kita harus meningkatkan standar keselamatan di bandara-bandara dan pelabuhan-pelabuhan. Jika kita bisa mengatasi masalah-masalah ini, pasti wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi destinasi RI!
 
Gue pikir ini semangatnya agak salah sapaan, kalo gue lihat rute penerbangan baru tuh sebenarnya nggak terlalu banyak manfaat kan? Gue bayangkan kalau semua wisatawan mancanegara harus datang ke Indonesia, itu akan bikin kelebihan destinasi lain seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura terasa kurang ajaib deh... Tapi di sisi lain, gue juga percaya bahwa peningkatan infrastruktur transportasi bisa meningkatkan daya saing wisata kita. Gue rasa penting buat kita coba cari strategi yang lebih kreatif untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara, mungkin gue akan bikin post tentang itu deh... 🤔
 
aku rasa kemenhub benar2 bikin perubahan yang positif disini 🤩. aku senang banget dengar bahwa akses transportasi yang memadai bisa meningkatkan daya saing destinasi wisata kita. tapi, aku masih ragu-ragu kalau nggak ada prioritas yang tepat dalam merencanakan proyek-proyek ini 🤔. misalnya, aku pikir bandara surabaya perlu diperbaiki terlebih dahulu ya 😊. atau, aku rasa kita harus fokus lebih pada infrastruktur transportasi daripada hanya sekedar meningkatkan aksesibilitas 🚗. tapi, secara umum, aku senang banget dengar bahwa kemenhub sedang berusaha untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata kita 💪

https://www.republika.co.id/ news/perekonomian/20-02-2023/tiga-bandara-prioritas-ke-destinasi-wisata-pasar-internasional
https://www.kemenhub.go.id/ kegiatan/pekerjaan-kemenhub/21-01-2023/peningkatan-aksesibilitas-transportasi-di-ri
 
aku pikir kalau biar makin seru banget nih kalau terus makin banyaknya tempat tuh yang seru untuk dikunjungi... tapi aku masih belum yakin apakah itu salah strategi, karena kalau udah kenyang aja, siapa yang mau datang lagi 🤔👀
 
Maksudnya, kalau kita punya akses transportasi yang bagus, pasti makin mudah buat orang-orang dari luar ngerjain kunjungan ke Indonesia. Saya pikir itu yang patut dicoba, tapi gampang-gampang saja nih... kita harus konsisten dan tidak bisa menunggu haja, ya? 🤞
 
Aku pikir kalau coba aksesibilitasnya makin baik, banyak juga yang datang ke sini 🤔. Tapi aku pikir ada hal lain yang perlu kita jaga yaitu harga tiket pesawat dan akomodasi. Jika cuma ngasih kesempatan saja, orang akan tergoda dengan harga yang murah, tapi kalau tiketnya mahal, aku rasa banyak juga yang tidak datang ke sini lagi 😐.
 
Pokoknya kementerian perhubungan yang ngedoakan akses transportasi lebih baik ini, tapi apa artinya? Apakah hanya untuk rakyat kota saja atau juga bagai rakyat luar kota? Kalau nggak ada peningkatan kekuatan ekonomi kita sendiri, maka apa artinya meningkatkan akses transportasi? Kita harus jujur, sekarang wisatawan mancanegara lebih suka kunjungi tempat-tempat lain di Asia. Mungkin karena infrastruktur yang lebih baik atau juga harga tiket pesawat yang lebih murah. Kita harus memikirkan bagaimana caranya meningkatkan daya saing kita sendiri, bukan hanya bergantung pada kemampuan kekuasaan ini.
 
Koneksi transportasi di Indonesia terus berkembang 🚗💨! Saya pikir itu bagus banget, karena sekarang saya bisa lebih mudah pergi ke bandung tanpa harus jauh-jauh ke kota besar 🤩. Rute penerbangan internasional juga membuat saya lebih gugup, tapi mungkin akan lebih nyaman untuk berlibur ke luar negeri 😅. Saya harap akses transportasi di Indonesia terus meningkat, sehingga kita bisa menarik banyak wisatawan manca negara lagi 🌏💕.
 
Pernah dengar kata "investasi" ya? Menteri Widiyanthi lagi-lagi ngebludak dengan rencana pembukaan rute penerbangan internasional. Padahal, masih banyak yang kurang fokus pada perbaikan infrastruktur di daerah-daerah tersebut. Misalnya seperti jalan-kejauhan yang belum selesai atau akses ke pantai yang tidak mudah dijangkau. Maksudnya adalah, kalau kita ingin meningkatkan daya saing pariwisata, kita harus fokus pada perbaikan infrastruktur juga ya!
 
aku pikir ada sesuatu yang salah dengan rencana itu... misalnya, siapa yang bilang bahwa destinasi wisata di Malaysia dan Thailand jauh lebih baik daripada Indonesia? mungkin ada konsersi untuk kita sendiri, kan? atau mungkin ada uang terlalu banyak dari Malaysia dan Thailand untuk membeli promosi mereka. aku pikir ini semua cerita palsu, tujuan asli adalah agar kita tetap di bawah raihan wisatawan mancanegara... dan kalau kita gagal, siapa yang akan bertanggung jawab? 😒
 
Saya pikir itu bagus banget kalau kita punya rute penerbangan internasional ke beberapa destinasi wisata prioritas ya! Tapi, saya penasaran sih apakah kita memang siap untuk mengatasi kerumunan wisatawan mancanegara? Kita harus siap dengan infrastruktur yang memadai dan tenaga kerja yang terampil ya!

Saya juga khawatir kalau kita tidak akan bisa menjaga keindahan alam destinasi wisata kita. Kita harus jujur dulu, kalau kita tidak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara, maka kita harus berhenti terlebih dahulu!

Tapi, secara umum, saya pikir itu bagus banget kalau kita punya rencana untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi dan penerbangan internasional!
 
Hehe, aku pikir kalau gampang banget buat mengunjungi Bali sekarang, sih... semoga kereta api kualitas tinggi bisa naikin akses transportasi di Indonesia, tapi coba aja ngeliat rute penerbangan internasional ke luar negeri, nih? Malaysia dan Singapura udah terlalu kompetitif, apa kalau kita buat strategi unggulan destinasi wisata RI sendiri? Contohnya Bali bisa jadi pusat pariwisata ekowisata, ya! 🌴
 
kembali
Top