Kemenhaj Upayakan Nakes RI Bisa Bekerja di RS Saudi saat Haji

Kemenhaj Berencana Bekerja Sama Rumah Sakit Saudi untuk Menyambut Jemaah Haji

Bukan lagi hanya tentang mengatur transportasi dan akomodasi bagi jemaah haji, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mulai menjalin kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi para jemaah. Menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, upaya ini dilakukan agar pemerintah dapat menjamin kenyamanan bagi jamaah selama beribadah di tanah suci.

Dahnil mengatakan bahwa Kemenhaj sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Arab Saudi untuk menyediakan tenaga medis dari Indonesia. "Kami ingin menyiapkan skema kerja sama operasi (KSO) dengan beberapa rumah sakit di Saudi Arabia, sehingga fasilitas kesehatan Indonesia dapat beroperasi sepanjang tahun," katanya.

Selain itu, Kemenhaj juga sedang menyiapkan skema untuk bekerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi untuk menyediakan tenaga medis dari daerah dan pusat. "Petugas kesehatan kita rekrutmen terdiri dari Petugas kesehatan dari daerah maupun pusat nanti," katanya.

Namun, perlu diingat bahwa Indonesia tidak boleh membangun klinik di Arab Saudi. Oleh karena itu, Kemenhaj sedang menyiapkan skema untuk bekerja sama dengan rumah sakit di Saudi Arabia untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi jemaah umrah.

Dengan demikian, Kemenhaj berharap dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.
 
Maksudnya nih, kalau kira-kira bakal ada rumah sakit Indonesia yang bisa melayani jemaah haji? itu udah agak better, tapi apa sih tujuan ya? kalau fasilitas kesehatan sudah ada, toh bagaimana caranya pemerintah bisa menjamin kenyamanan bagi jamaah selama beribadah di tanah suci? dan aku masih penasaran, nih... apa ada yang terjadi dengan transportasi dan akomodasi bagi jemaah haji? kalau fasilitas kesehatan sudah ada, toh aku harap fasilitas transportasi juga bisa dipertimbangkan ya 😊
 
Gue pikir ini gak wajar banget, kenapa Indonesia harus bekerja sama dengan rumah sakit di Saudi Arabia? Sebenarnya apa yang kami dapatkan dari itu kecuali biaya yang gede dan tenaga medis yang dipindahkan dari negara lain? Seperti kayaknya ada prioritas yang salah. Kita harus fokus dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di Indonesia terlebih dahulu, sebelum kita berpikir untuk bekerja sama dengan luar negeri... 😒
 
Mungkin gampang banget aja kalau Indonesia mau bekerja sama dengan rumah sakit di Saudi Arabia, tapi siapa tahu apa yang terjadi nanti. Kalau Indonesia mau berbagi tenaga medis, toh kenapa tidak ada yang masuk akal? Mungkin karena khawatir keuangan atau apa? Mereka punya dana yang cukup untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi jamaah umrah, sih...
 
Sudah waktunya Indonesia memperkuat kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi, biar jemaah haji nyaman saat liburan di tanah suci 🏥💨
 
Pernah liat keadaan yang jamur nanti banget kalau Indonesia nggak punya fasilitas kesehatan yang bagus buat jemaah haji... Biar gak ada yang harus ditangani sendiri, pemerintah pasti ingin memastikan semua pasien nyaman dan terdampi.
 
Gue pikir ini yang penting ya, kita harus memastikan agar para jemaah haji dan umrah kita selalu aman dan sehat selama beribadah di Tanah Suci. Mungkin juga bisa membantu pemerintah kita untuk menghemat biaya transportasi dan akomodasi ya? Gue suka banget ide ini, kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi bisa menjadi solusi yang baik.
 
ini gak masalah banget ya, kita harus membantu para jemaah haji dan umrah ya! bekerja sama dengan rumah sakit di arab saudi itu ide yang bagus, kita bisa membuat kesehatan mereka lebih aman dan nyaman. sementara ini, kita harus terus mendukung pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi jamaah umrah di arab saudi 🤝🏼
 
kembali
Top