ini kabar yang bikin saya pusing, kementerian pariwisata kayak gajah, terus-menerus berubah-ubah aturannya, seperti apa aja buat umrah mandiri ya? awalnya dia bilang bisa melakukannya dengan mudah, lalu kaya giliran nanti tahu apa yang harus diikuti, ini nggak masuk akal, siapa yang mau risiko nyang terlalu besar untuk pergi ke umrah mandiri?
saya paham kalau kereta api dan pesawat masih dalam perubahan, tapi umrah mandiri ini bukan mainan, ada orang yang sudah berencana berumrah ini, kayak gini tidak bisa dibilang nggak sengaja, kemenhaj harus fokus di bidangnya, kalau mau belajar dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya, jangan bawa nyang terlalu panjang.
bayangkan aja siapa yang harus bayar biaya ulang, siapa yang harus menghabiskan waktu yang lama lagi untuk pergi ke umrah mandiri, ini kayak bermain judi, kemenhaj harus tebak apa yang akan jadi kegagalan terus.