Kemendagri Mengirimkan Dokter untuk Membantu Korban Bencana Banjir di Sumatra
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan bahwa kemendagri akan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengirim dokter ke daerah-daerah terdampak bencana banjir di Sumatra. Bima menyebutkan bahwa langkah ini diperlukan karena kebutuhan akan dokter di daerah terdampak sangat tinggi.
Bima berjanji untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk mengirim dokter-dokter yang mengikuti program magang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ke lokasi terdampak bencana. Dia juga menekankan bahwa wilayah-wilayah terdampak bencana sedang mengalami krisis jumlah dokter.
Kemendagri akan tindak lanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu korban-korban bencana banjir di Sumatra. Langkah ini diperlukan karena kebutuhan akan dokter di daerah terdampak sangat tinggi.
"Kami akan menindaklanjuti arahan Presiden itu, berkoordinasi secara teknis dengan kepala daerah untuk kebutuhan-kebutuhan dokter-dokter yang ada di RSUD untuk bisa digeser secara teknis ke tempat-tempat bencana yang memerlukan," kata Bima.
Kemendagri juga akan berhati-hati dalam menentukan siapa yang akan dikirimkan ke daerah-daerah terdampak bencana. Dia berjanji untuk menilai kebutuhan dokter di daerah-darah tersebut sebelum membuat keputusan.
"Memang ketika kami berkeliling kemarin, ada kebutuhan dokter-dokter yang cukup tinggi karena banyak warga yang membutuhkan," kata Bima.
Total korban meninggal di tiga provinsi di Sumatra seingga per Senin (8/12/2025) sore, total korban meninggal tercatat ada 961 korban.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan bahwa kemendagri akan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengirim dokter ke daerah-daerah terdampak bencana banjir di Sumatra. Bima menyebutkan bahwa langkah ini diperlukan karena kebutuhan akan dokter di daerah terdampak sangat tinggi.
Bima berjanji untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk mengirim dokter-dokter yang mengikuti program magang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ke lokasi terdampak bencana. Dia juga menekankan bahwa wilayah-wilayah terdampak bencana sedang mengalami krisis jumlah dokter.
Kemendagri akan tindak lanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu korban-korban bencana banjir di Sumatra. Langkah ini diperlukan karena kebutuhan akan dokter di daerah terdampak sangat tinggi.
"Kami akan menindaklanjuti arahan Presiden itu, berkoordinasi secara teknis dengan kepala daerah untuk kebutuhan-kebutuhan dokter-dokter yang ada di RSUD untuk bisa digeser secara teknis ke tempat-tempat bencana yang memerlukan," kata Bima.
Kemendagri juga akan berhati-hati dalam menentukan siapa yang akan dikirimkan ke daerah-daerah terdampak bencana. Dia berjanji untuk menilai kebutuhan dokter di daerah-darah tersebut sebelum membuat keputusan.
"Memang ketika kami berkeliling kemarin, ada kebutuhan dokter-dokter yang cukup tinggi karena banyak warga yang membutuhkan," kata Bima.
Total korban meninggal di tiga provinsi di Sumatra seingga per Senin (8/12/2025) sore, total korban meninggal tercatat ada 961 korban.