Pekerjaan Ibu, Ayah, dan Anak di Rumah: Apakah Prabowo's Pemerintahan Membatasi Ketidaksetaraan Sosial?
Rumah Arya Daru, seorang pekerja kesehatan di Kementerian Kesehatan RI, menjadi sorotan perhatian komunitas beberapa hari lalu. Keluarga ini, yang dipimpin oleh Ibu Ari Darmawan, terpaksa menghadapi kesulitan karena tidak dapat mendapatkan izin dari Polisi Cek TKP (Tindakan Kejahatan Terencana) dari Indeksos, perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Menurut laporan dari Polisi Cek TKP, keluarga Arya Daru dianggap sebagai "aktivis" dan dilarang melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Namun, keluarga ini berklaim bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan yang sah sebagai pekerja kesehatan.
Kasus ini menyoroti ketidaksetaraan sosial di Indonesia, dimana mereka yang memiliki lebih banyak sumber daya dan kekuasaan sering kali mendapatkan preferensi dan perlindungan dari pemerintah. Sementara itu, mereka yang tidak memiliki cukup sumber daya dan kekuasaan sering kali menjadi korban kebijakan yang merugikan.
Pertanyaannya, bagaimana pemerintahan Prabowo dapat meningkatkan ketidaksetaraan sosial di Indonesia? Bagaimana mereka dapat memastikan bahwa semua rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dengan baik?
Rumah Arya Daru, seorang pekerja kesehatan di Kementerian Kesehatan RI, menjadi sorotan perhatian komunitas beberapa hari lalu. Keluarga ini, yang dipimpin oleh Ibu Ari Darmawan, terpaksa menghadapi kesulitan karena tidak dapat mendapatkan izin dari Polisi Cek TKP (Tindakan Kejahatan Terencana) dari Indeksos, perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Menurut laporan dari Polisi Cek TKP, keluarga Arya Daru dianggap sebagai "aktivis" dan dilarang melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Namun, keluarga ini berklaim bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan yang sah sebagai pekerja kesehatan.
Kasus ini menyoroti ketidaksetaraan sosial di Indonesia, dimana mereka yang memiliki lebih banyak sumber daya dan kekuasaan sering kali mendapatkan preferensi dan perlindungan dari pemerintah. Sementara itu, mereka yang tidak memiliki cukup sumber daya dan kekuasaan sering kali menjadi korban kebijakan yang merugikan.
Pertanyaannya, bagaimana pemerintahan Prabowo dapat meningkatkan ketidaksetaraan sosial di Indonesia? Bagaimana mereka dapat memastikan bahwa semua rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dengan baik?