Sim Jazz Sto
New member
**Pemerintah Trump Tutup: Indonesia Siap Hadapi 'Dampak Shutdown'**
Jakarta - Kabinet Pemerintahan Trump di Amerika Serikat tiba-tiba ditutup hari ini, Rabu (07/10). Berdampaknya, proses negosiasi tarif dagang antara pihak AS dan pihak lain dunia, termasuk Indonesia, terhenti sementara.
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah Indonesia siap menghadapi dampak "shutdown" pemerintahan Trump. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan kantor perwakilan dagang Amerika Serikat (USTR) terkait hal ini.
"Sudah kita ketahui, ada beberapa aspek yang terhenti. Termasuk proses negosiasi tarif dagang," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan USTR untuk menemukan solusi agar proses negosiasi dapat melanjutkan. Ia juga berharap bahwa 'dampak shutdown' ini tidak terlalu besar bagi Indonesia.
"Pemerintah Indonesia siap menghadapi dampaknya. Kita akan berkonsultasi lebih lanjut dengan USTR," kata Airlangga.
Dengan tutupnya pemerintahan Trump, proses negosiasi tarif dagang antara AS dan negara-negara lain menjadi terhenti. Hal ini tentu saja memiliki dampak besar bagi ekonomi global.
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menemukan solusi agar proses negosiasi dapat melanjutkan dan tidak terlalu berdampak pada perekonomian nasional.
Jakarta - Kabinet Pemerintahan Trump di Amerika Serikat tiba-tiba ditutup hari ini, Rabu (07/10). Berdampaknya, proses negosiasi tarif dagang antara pihak AS dan pihak lain dunia, termasuk Indonesia, terhenti sementara.
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah Indonesia siap menghadapi dampak "shutdown" pemerintahan Trump. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan kantor perwakilan dagang Amerika Serikat (USTR) terkait hal ini.
"Sudah kita ketahui, ada beberapa aspek yang terhenti. Termasuk proses negosiasi tarif dagang," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan USTR untuk menemukan solusi agar proses negosiasi dapat melanjutkan. Ia juga berharap bahwa 'dampak shutdown' ini tidak terlalu besar bagi Indonesia.
"Pemerintah Indonesia siap menghadapi dampaknya. Kita akan berkonsultasi lebih lanjut dengan USTR," kata Airlangga.
Dengan tutupnya pemerintahan Trump, proses negosiasi tarif dagang antara AS dan negara-negara lain menjadi terhenti. Hal ini tentu saja memiliki dampak besar bagi ekonomi global.
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menemukan solusi agar proses negosiasi dapat melanjutkan dan tidak terlalu berdampak pada perekonomian nasional.