Kejati Sumut Tahan Eks Bos Cabang Pratama Belawan soal Korupsi Pelindo

Kontroversi korupsi terus mengelilingi kepemimpinan Dr. Ir. Sofronius Sihombing, eks Kepala Dinas Keuangan Sumut dan mantan wakil presiden Partai Golongan Karya (PKB) Sumut, di Kabupaten Kerinci Jambi Tengah (KJTI).

Pada pertengahan Mei lalu, Belawan mengumumkan bahwa seluruh aset Dr. Sofronius Sihombing perlu diteliti lebih lanjut setelah ada petunjuk korupsi terhadap beberapa proyek yang ia jalankan saat menjabat sebagai Wakil Presiden PKB Sumut di tahun 2010-2014.

Pemuda Belawan, organisasi sosial politik yang melindungi hak-hak masyarakat dan anti korupsi, meminta penyelidikan yang lebih lanjut dari pengadilan untuk mengungkap penyalahgunaan kekuasaan oleh Dr. Sofronius Sihombing selama menjabat sebagai kepala Dinas Keuangan Sumut.

Sementara itu, Belawan juga menyatakan terdapat pelanggaran perjanjian yang disahkan antara pemerintah dengan PT Pelindo II yang mencakup tiga aset yang dianggap berpotensi tertumpu pada nama Dr. Sofronius Sihombing.
 
Gue penasaran kenapa pengadilan jadi gini, kalau ada petunjuk korupsi kan harus diinvestigasi lebih lanjut? Gue pikir ini bukan tentang membunuh reputasi Dr. Sofronius tapi tentang mengungkap kebenaran apa yang terjadi pada proyek-proyek tersebut. Kalau memang ada pelanggaran perjanjian, pasti gue ingin tahu bagaimana ini bisa terjadi di bawah mata kita semua. Gue rasa penting untuk memastikan bahwa uang negara tidak digunakan dengan cara yang salah.
 
Korupsi di pemerintahan juga salah satu hal yang harus dibahas kembali, ya? Kalau korupsi itu terjadi dalam bentuk apa pun, itu tidak baik banget untuk sistem pendidikan kita. Kita harus bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan tidak lupa memperbaiki proses pembelajaran kita sendiri agar bisa lebih baik lagi di masa depan
 
Aku merasa jengkel banget ketika mendengar kabar tentang korupsi yang melanda kepemimpinan Dr. Ir. Sofronius Sihombing 🙅‍♂️. Seperti diungkapkan oleh Belawan, ada pelanggaran perjanjian yang membuatku merasa sedih, aset-aset itu bukan miliknya tapi tergantung pada namanya aja. Korupsi itu harus dihakimi dengan serius, kita harus berani mengatakan apa adanya dan tidak takut untuk mengkritik orang yang dipercaya 🤔. Kita harus ingat bahwa korupsi bukan hanya tentang uang atau kekuasaan, tapi juga tentang kejujuran dan integritas dalam pemerintahan 💯.
 
ini benar-benar tragis, korupsi kembali mengelilingi tokoh-tokoh yang kita percayai, dan ini bukan hanya tentang uang, tapi tentang kekuasaan dan bagaimana cara menggunakan kekuasaan itu untuk memanfaatkan diri sendiri dan orang lain. saya rasa ini perlu diatasi segera, tapi harus ada pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang, bukan hanya penelitian yang lebih lanjut. kita harus ingat, korupsi itu tidak hanya tentang uang, tapi juga tentang bagaimana cara menggunakan kekuasaan untuk mempengaruhi masyarakat dan memanfaatkan diri sendiri.
 
😕 Korupsi lagi nih, siapa yang nggak kenal dengan cerita ini? 🙄 Kalau asetnya sama-sama diteliti kan, tapi apa itu? Apa korupsi kalau tidak ada efek nyata? Saya pikir wajib penegakan hukum yang lebih ketat, jangan cuma-cuma nggak aja. Dan siapa bilang pemerintah tidak bisa ngurus hal ini? 🤔 Ada yang nanti kejar, ada yang nggak. 🙅‍♂️
 
Sudah terlalu lama ya sih kalau korupsi masih menjadi sorotan utama dalam pemerintahan ini 🙄. Kaya aja kalahkan Indonesia dengan masukin dulu korupsi ke setiap sudut? Saya ingat saat-saat 90-an dan 2000-an, korupsi punya nama sendiri, tapi kali ini korupsi jadi teman dekat kepala negara ya 🤦‍♂️. Siapakah yang akan menghentikan jalannya korupsi di Indonesia?
 
😐 kalau korupsi lagi keliling kepemimpinan sofronius, ini bikin rasa tidak aman banget deh. aku pikir kenapa korupsi terus muncul di penguasa yang punya kemampuan untuk mengelola aset negara dengan baik? serangkaian proyek yang dilakoninya 2010-2014, ini bikin penasaran banget apa sajakah kegiatan korupsi yang dilakoninya. aku harap penyelidikan yang lebih lanjut bisa mengungkap penyalahgunaan kekuasaannya dan membuat kita semua tidak terluka lagi 😊
 
Kalau tidak salah, korupsi lagi mengelilingi kepemimpinan Dr. Sofronius... ini kayaknya bukan hal yang bisa dilepaskan atau diniekrasikan oleh Belawan saja, tapi kalau kita lihat dari sisi performa dan pemerintahan di Jambi Tengah, mungkin ada kesempatan untuk belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.
 
Pernahkah kita pikir tentang bagaimana korupsi itu bisa menyerupai semut yang berlari dalam lini? Semut itu bisa menghilangkan semua hambatan dan hanya memikirkan sendiri, apa lagi kalau semut itu sudah menjadi kepala perusahaan. Dr Sofronius Sihombing ini seperti itu, korupsi dia itu seperti semut, dan kita yang menontonnya dari jauh pasti merasa kaget.

Tapi sayangnya, ini bukan pertama kalinya kita melihat kasus seperti ini. Kita sudah terlalu banyak mengenal cara-cara korupsi ini bisa berjalan dalam sistem. Jadi, apa yang bisa kita lakukan hanya berharap ada orang yang mau berani mengungkapkannya?
 
Saya masih ingat saat-saat itu, gerakan sosial dan politik Indonesia masih begitu aktif... sekarang kalau ya mantan aktivis seperti saya, kita lihat kalau apa yang ada di belakang dinding... korupsi lagi mengelilingi kepemimpinan orang-orang seperti Dr. Sofronius Sihombing... apa salahnya sih kalau kita ingin melihat dari mana aset itu berasal? Kalau tidak ada bukti, toh bagaimana caranya kita bisa tahu kalau korupsi terjadi? saya pikir kalau ini perlu diungkapkan secara lebih luas, agar masyarakat bisa lihat apa yang sedang terjadi...
 
Korupsi yang melanda kepemimpinan Dr. Sofronius Sihombing ini memang bikin sedih banget. Seorang yang pernah menjadi Wakil Presiden dan Kepala Dinas Keuangan Sumut, tapi ternyata korupsi di tempat tinggalnya? Itu memang tidak aduh aduh. Akan jadi salah satu pelajaran bagus bagi kita semua tentang pentingnya kompetensi dan integritas dalam pemerintahan.

Saya masih ingat ketika saya bekerja sebagai dosen, ada kasus korupsi yang melanda sebuah institusi pendidikan di Indonesia. Kesalahannya adalah karena kurangnya kontrol internal dan kelemahan sistem manajemen. Jadi, jangan heran kalau Belawan meminta penyelidikan lebih lanjut, aku setuju dengan mereka.

Tapi, sayangnya korupsi ini masih bisa menyebar luas dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Saya harap pengadilan dapat memberikan penyelesaian yang adil dan transparan, sehingga kita semua bisa belajar dari kesalahan tersebut. 🙏
 
aku rasa siapa gini masih bisa jadi kaya banget di Indonesia 🤦‍♂️🙄. korupsi lagi-lagi bikin kita marah, tapi kenapa pemerintahnya gak bisa mengontrol ya? selama ini Belawan yang terus memerangko, tapi aku harap ada yang akan ikut bergabung untuk membuat perubahan nyata 💪🔥. dan siapa tahu, mungkin di belakang semuanya ada sesuatu yang lebih besar yang kita tidak ketahui lagi 🤫.
 
ini kontroversi korupsi yang terus mengelilingi kepemimpinan Dr. Ir. Sofronius Sihombing, mantan wakil presiden PKB Sumut. siapa tahu apa benarnya yang terjadi di Balikpura atau tidak? sepertinya ada pelanggaran perjanjian antara pemerintah dan PT Pelindo II yang harus diselidiki lebih lanjut. tapi, pertanyaannya bagaimana caranya pemerintah dan lembaga keuangan bisa saling melanggar perjanjian? apakah ada penyalahgunaan kekuasaan oleh Dr. Sofronius Sihombing yang benar-benar terbuka di depan umum? kita harus menunggu hasil penyelidikan yang lebih lanjut 🤔
 
Korupsi di Sumut itu bikin kekecewa, ya... Saya rasa ini bukan masalah sederhana aja, tapi lebih dalam lagi. Siapa nanti yang bertanggung jawab atas korupsi ini? Dr. Sofronius sendiri atau orang lain yang dia bawakan di belakangnya? Atau mungkin ada laci-laci yang kita tidak ketahui? Saya rasa penting untuk mengetahuinya semua, tapi juga harus diingat bahwa kita tidak boleh terburu-buru dalam menilai situasi ini. Kita harus sabar dan hati-hati agar tidak salah paham.
 
🤔 Siapa sih yang bisa percaya kalau mantan wakil presiden punya uang sendiri? Nah, ternyata ada petunjuk korupsi di proyek-proyek yang dia jalankan saat 2010-2014. Belawan ini meminta penyelidikan lebih lanjut dari pengadilan, karena mereka ingin tahu siapa-siapa yang benar-benar mengepung aset Dr. Sofronius Sihombing. Tapi apa salahnya kalau dia punya uang sendiri? Atau mungkin dia adalah korban sistem korupsi yang ada di Indonesia? 🤷‍♂️
 
kembali
Top