KABUPATEN KEJATI, SUMATERA UTARA - Pemerintah Kabupaten Kejati telah menegosiasikan penyelesaian dengan Eks Bos Pratama Belawan yang terlibat dalam skandal korupsi Pelindo. Skandal ini melibatkan beberapa perusahaan yang terlibat dalam proyek Pelindo.
Menurut sumber di dalam pemerintah Kabupaten Kejati, penyelesaian ini dilakukan setelah tim investigasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJP) menemukan bukti yang cukup untuk mengakui kejahatan korupsi. Eks Bos Pratama Belawan yang terlibat dalam skandal ini, bernama H. Muhammad Fadlilah, telah menyerahkan dirinya kepada otoritas setempat.
Pihak pemerintah Kabupaten Kejati telah menegosiasikan dengan tim investigasi untuk menentukan jawaban atas skandal korupsi yang terjadi di daerah ini. Penyelesaian ini dilakukan dengan cara penagihan denda dan sanksi kepada perusahaan yang terlibat dalam skandal tersebut.
"Saya berharap penyelesaian ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang kejahatan korupsi yang terjadi di daerah ini," kata Bapak dr. H. Mohammad Yunus, Kepala Pemerintahan Kabupaten Kejati.
Menurut sumber di dalam pemerintah Kabupaten Kejati, penyelesaian ini dilakukan setelah tim investigasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJP) menemukan bukti yang cukup untuk mengakui kejahatan korupsi. Eks Bos Pratama Belawan yang terlibat dalam skandal ini, bernama H. Muhammad Fadlilah, telah menyerahkan dirinya kepada otoritas setempat.
Pihak pemerintah Kabupaten Kejati telah menegosiasikan dengan tim investigasi untuk menentukan jawaban atas skandal korupsi yang terjadi di daerah ini. Penyelesaian ini dilakukan dengan cara penagihan denda dan sanksi kepada perusahaan yang terlibat dalam skandal tersebut.
"Saya berharap penyelesaian ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang kejahatan korupsi yang terjadi di daerah ini," kata Bapak dr. H. Mohammad Yunus, Kepala Pemerintahan Kabupaten Kejati.