Seluruh pihak di Kabupaten Kuta Baro, Sumatera Utara, merasa terkejut ketika mengetahui bahwa mantan kepala Kementerian Perdagangan, Sarana Widyatama, yang saat ini menjadi eksekutif di PT Pelindo III (Persero), pernah bertemu dengan beberapa pejabat terkait kasus korupsi pelabuhan Belawan.
Dalam sebuah pertemuan yang dilakukan pada tahun 2019, Sarana Widyatama bertemu dengan seorang wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Darat (PUPR), selain dua pejabat lainnya di PT Pelindo III. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang konferensi kantor Pupr, Jakarta.
Sumber dari wartawan yang mengetahui rincian pertemuan itu menyatakan bahwa Sarana Widyatama dan dua orang lainnya membicarakan tentang beberapa hal terkait pelabuhan Belawan. Namun, tidak diketahui apa pun detail dari pertemuan tersebut.
Kasus korupsi pelabuhan Belawan telah menjadi masalah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk perusahaan-perusahaan negara seperti PT Pelindo III. Pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan kasus tersebut, tetapi masih banyak hal yang belum terpecahkan.
"Kita harus fokus untuk menyelesaikan masalah korupsi di pelabuhan Belawan dan menjamin bahwa perusahaan-perusahaan negara seperti Pelindo III bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas," kata seorang pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Darat (PUPR) yang mengetahui rincian pertemuan itu.
Pihak dari PT Pelindo III belum memberikan klarifikasi terkait pertemuan tersebut.
Dalam sebuah pertemuan yang dilakukan pada tahun 2019, Sarana Widyatama bertemu dengan seorang wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Darat (PUPR), selain dua pejabat lainnya di PT Pelindo III. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang konferensi kantor Pupr, Jakarta.
Sumber dari wartawan yang mengetahui rincian pertemuan itu menyatakan bahwa Sarana Widyatama dan dua orang lainnya membicarakan tentang beberapa hal terkait pelabuhan Belawan. Namun, tidak diketahui apa pun detail dari pertemuan tersebut.
Kasus korupsi pelabuhan Belawan telah menjadi masalah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk perusahaan-perusahaan negara seperti PT Pelindo III. Pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan kasus tersebut, tetapi masih banyak hal yang belum terpecahkan.
"Kita harus fokus untuk menyelesaikan masalah korupsi di pelabuhan Belawan dan menjamin bahwa perusahaan-perusahaan negara seperti Pelindo III bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas," kata seorang pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Darat (PUPR) yang mengetahui rincian pertemuan itu.
Pihak dari PT Pelindo III belum memberikan klarifikasi terkait pertemuan tersebut.