Korupsi Pelindo yang terungkap di Kalimantan Utara telah menyebarkan rintangan bagi pemimpin kejati di Sumatera Utara, yang diharapkan dapat belajar dari kesalahan serupa.
Kejati Pemuda Sumut memang tampil kuat dalam menghadapi ajaran pelindung dari Eks Bos Cabang Pratama Belawan yang menyatakan korupsi Pelindo sebagai "kesalahan kecil" yang dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa pemimpin kejati di Sumut yang telah terlibat dalam praktek korupsi yang sama dengan mereka yang telah ditangkap.
Bahkan, Kejati Pemuda Sumut juga memperdebatkan tentang ide bahwa mereka dapat menjadi "pembawa perubahan" dalam menghadapi masalah korupsi di daerah mereka. Namun, debatan ini hanya dapat dianggap sebagai "teori" jika mereka dapat menerapkannya secara nyata.
Menteri Pemuda dan Olahraga Sumut, Zaini Abdullah, memastikan bahwa pemimpin kejati akan diperhatikan lebih dekat. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi korupsi di daerah mereka.
Kejati Pemuda Sumut memang tampil kuat dalam menghadapi ajaran pelindung dari Eks Bos Cabang Pratama Belawan yang menyatakan korupsi Pelindo sebagai "kesalahan kecil" yang dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa pemimpin kejati di Sumut yang telah terlibat dalam praktek korupsi yang sama dengan mereka yang telah ditangkap.
Bahkan, Kejati Pemuda Sumut juga memperdebatkan tentang ide bahwa mereka dapat menjadi "pembawa perubahan" dalam menghadapi masalah korupsi di daerah mereka. Namun, debatan ini hanya dapat dianggap sebagai "teori" jika mereka dapat menerapkannya secara nyata.
Menteri Pemuda dan Olahraga Sumut, Zaini Abdullah, memastikan bahwa pemimpin kejati akan diperhatikan lebih dekat. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi korupsi di daerah mereka.