Hmmph, ini kabar kemanapun, kalau ada kesempatan untuk menganalisis, aku rasanya harus. Kekurangannya, biaya yang dihabiskan sama IKA SAKTI itu sebenarnya bisa dikelola lebih efisien, tapi malah meminta biaya tambahan dari rakyat. Tapi, aku juga paham bagaimana pentingnya penanganan kasus Tigaraksa, karena kalau ini tidak teratasi, nanti justru meningkatkan ketergantungan masyarakat ke fasilitas-fasilitas tersebut.
Tapi, apa yang membuatku ragu adalah bagaimana pemerintah mengelola kesempatan ini. Apakah benar-benar ada prioritas untuk menyelesaikan masalah Tigaraksa atau hanya sekedar penanganan darurat? Aku rasa perlu ada debat lebih lanjut tentang hal ini, karena kalau tidak, kita akan terus mengulang kesalahan masa lalu.