Kejagung Terima Pengembalian Uang Rp10 M dari Tersangka Korupsi Laptop

Hmm, kayaknya korupsi kasus digitalisasi pendidikan itu buat rakyat Indonesia penasaran. Dulu aku dengerin, ada banyak uang yang hilang di kasus ini, hingga Rp1,98 triliun! Makin penasaran aja banget sih. Tapi kalau ada pengembalian uang sebesar Rp10 miliar, itu gak kecil ya. Bisa jadi bantuan untuk pemerintah untuk mengatasi kerugian yang dialami. Sayangnya masih banyak tersangka yang harus dibawa ke pengadilan, termasuk Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim.
 
Haha, pengembalian uang sebesar 10 miliar itu kayaknya kayak bermain domino, kalau salah satu yang jatuh ketinggalan semua yang lain pasti ikut jatuh 😂. Tapi seriously, kerugian itu cukup besar, bakal nggak bikin kita semua malu kayak nih? 🤦‍♂️. Dan siapa tahu, mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi para tersangka agar jujur aja deh, tidak perlu mengambil risiko yang seru 🤑.
 
Kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan itu kayaknya benar-benar luas banget 🤯. Saya pikir aneh banget kalau ada uang Rp10 miliar yang dikembalikan oleh salah satu tersangka, tapi gampangnya ada pengembalian uang dari vendor laptop juga 🤑. Yang jadi pertanyaannya siapa yang memotong uang itu dan bagaimana caranya? Saya rasa kejagung harus lebih transparan dalam menyampaikan informasi ini agar tidak terjadi penyalahgunaan lagi 😒. Lalu, saya ingin tahu apa yang akan dilakukan dengan uang Rp480 miliar kerugian akibat Item Software dan mark up harga laptop itu? Apakah nanti akan dibagikan kepada pihak yang benar-benar mengalami kerugian atau disimpan oleh kejagung untuk digunakan lainnya? Saya harap kejagung dapat memberikan informasi yang jelas tentang hal ini agar kita semua tidak kesulitan menentukan mana yang benar dan mana yang salah 🤔.
 
Aku pikir ini semacam proses normal banget kayaknya. Pihak Kejagung mau kembali uang itu, mungkin karena ternyata ada kejadian yang salah saat ini, dan bukan karena mereka malas ngerap. Tapi apa yang aku sini inginkan adalah agar semuanya bisa jalan dengan lancar dan tidak ada lagi kasus-kasus yang menghambat pembangunan di Indonesia 🤞.
 
kembali
Top