Kejaksaan Agung serahkan aset Harvey Moeis ke BPA, akan dilakukan penilaian nilai aset tersebut kemudian dilakukan pelelangan untuk dimasukkan ke kas negara sebagai uang pengganti dari kerugian atas korupsi pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Aset-aset yang disita penyidik saat ini berjumlah 88 tas mewah, 141 perhiasan, delapan unit mobil, 11 bidang tanah, serta uang senilai Rp13,58 miliar. Selain itu, aset tersebut juga termasuk uang senilai $400.000 AS.
Kejaksaan Agung menjelaskan bahwa setelah diketahui nilai aset-aset tersebut, akan dilakukan pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dimasukkan ke kas negara sebagai uang pengganti dari kerugian yang disebabkan oleh korupsi pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Jika nilai aset-aset tersebut tidak sesuai dengan kerugian yang disebabkan, jaksa eksekutor akan kembali melakukan penelusuran aset untuk memenuhi nilai kerugian.
Aset-aset yang disita penyidik saat ini berjumlah 88 tas mewah, 141 perhiasan, delapan unit mobil, 11 bidang tanah, serta uang senilai Rp13,58 miliar. Selain itu, aset tersebut juga termasuk uang senilai $400.000 AS.
Kejaksaan Agung menjelaskan bahwa setelah diketahui nilai aset-aset tersebut, akan dilakukan pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dimasukkan ke kas negara sebagai uang pengganti dari kerugian yang disebabkan oleh korupsi pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Jika nilai aset-aset tersebut tidak sesuai dengan kerugian yang disebabkan, jaksa eksekutor akan kembali melakukan penelusuran aset untuk memenuhi nilai kerugian.