Kejagung Bantah Sudah Limpahkan Kasus Korupsi Petral ke KPK

Kejagung menangani kasus korupsi Petral sejak 2008, sementara KPK mulai tangananya pada tahun 2009. Penanganan kedua lembaga ini saling tidak berkomunikasi.
 
Aku pikir penanganan Korlus Petral oleh Kejagung dan KPK itu sama-sama tidak efektif 🤔. Lalu mengapa nanti kita masih terus korupsi? Aku rasa ada kesalahan strategi yang sama dalam 2 lembaga ini, yaitu fokus ke kasus-kasus individu yang sederhana saja, tapi tidak menangani korupsi skala besar yang memang menimbulkan masalah. 🤷‍♂️ Kita butuh analisis yang lebih mendalam dan inovatif untuk melawan korupsi. Aku pikir kita perlu membuat sistem yang lebih efektif, seperti pengawasan terhadap proses kebijakan dan pembayaran yang tidak transparan, atau bahkan aplikasi teknologi canggih untuk mencegah kejahatan ini. Kita juga butuh koordinasi yang baik antara 2 lembaga ini, agar mereka bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan lebih efektif 💻.
 
Aku pikir itu galat banget nih! Kedua lembaga yang jadi panggung kasus korupsi Petral itu, Kejagung dan KPK, malah gak berkoordinasi sama-sama. Aku rasa itu buat korupsi semakin sulit dieksplosikan. Sementara itu, korupsi masih bisa terus berlanjut, dan biaya yang dibayar korupsi itu masuk ke dalam dompet rakyat, aja! Gak ada yang dihakimi, gak ada yang dituntut. Aku rasa harus ada komunikasi yang lebih baik antara kedua lembaga ini, jadi bisa segera menangani kasus korupsi Petral itu.
 
ini kabar jatuhin lagi ya... apalagi kalau kita pikir birokrasi Indonesia sudah sebaiknya, tapi ternyata korupsi masih bisa menguntungkan siapa saja. kejagung dan kpk itu sama-sama buat apa? semuanya udah berurusan selama 16 tahun dan belum ada hasil yang signifikan. kalau gini, gimana caranya kita bisa yakin korupsi tidak akan terus-menerus terjadi di Indonesia? kpk punya tanggung jawabnya, tapi kejagung juga harus jadi semestinya buat ngawasi siapa-siapa yang udah terlibat kasus korupsi. kalau tidak, gak ada hasil, dan orang-orang akan terus mencari cara untuk mendapatkan untung dari sistem ini. paling serius lagi, bagaimana caranya kita bisa percaya bahwa sistem ini benar-benar berubah? 😩
 
kejagung dan kpk itu salah satu lembaga yang penting banget di indonesia ya, tapi sekarang kayaknya ada masalah lagi... korupsi petral yang datang sejak 2008 itu kayaknya sudah lama banget nggak diatasi. kejagung sudah menangani kasus ini sejak tahun 2008, tapi masih banyak yang belum terpecahkan. sementara kpk mulai tangananya pada tahun 2009, tapi penanganan kedua lembaga ini saling tidak berkomunikasi kayaknya jadi masalah lagi... siapa tau jika mereka berdua bisa bekerja sama maka kasus korupsi petral ini bisa segera dipecahkan... 🤔 https://www.republic.co.id/1343415/petra-indonesia-korupsi-kejagung-kpk
 
🤔 Ini sederhana, ya. Kejagung dan KPK itu sama-sama harus ngurus korupsi di Indonesia, tapi kayaknya keduanya nggak bisa fokus sama-sama. Kalau kejagung sudah mulai tangananya sejak 2008, tapi KPK baru mulai tangananya tahun 2009, apa maksudnya? Sepertinya masih ada yang kalah dalam penanganan korupsi di Indonesia. 🤷‍♂️ Saya pikir keduanya harus ngobrol lebih serius, biar bisa fokus sama-sama. Jadi korupsi jadi tidak terjadi lagi di Indonesia. 💪
 
kejagung dan kpk sih keduanya harus ngobrol dulu kan. korupsi petral itu sangat parah banget, kalau nggak diatasi segera akan makin serius. kejagung udah mulai tangananya sejak 2008, tapi masih gampang ditutupi oleh korupsi yang ada di tingkat bawah. kpk pula ngebut tahun 2009, tapi juga jadi target korupsi sama lembaga lain ya. kalau mereka sih harus bersama-sama ngatasi korupsi itu, kan. jangan lagi berkomunikasi sama2, karena itu tidak akan menghasilkan hasil yang baik.
 
Korupsi lagi bikin kita bingung deh... Kejagung dan KPK, sama-sama lama-lazimnya bertanggung jawab menangani kasus korupsi Petral sejak 2008, tapi apa yang terjadi? Mereka sama-sama salah. Kalau Kejagung mulai tangananya tahun 2009, itu artinya KPK juga sudah ada sih... jadi kenapa tidak saling ngobrol? Mungkin karena masing-masing lembaga ini punya cara sendiri mengelola kasus korupsi. Tapi, itu bikin kita bingung deh...

Aku pikir, penting banget kita semua memahami bagaimana penanganan korupsi harus dilakukan dengan lebih serius dan transparan. Jadi, kita harus menilai kembali apa yang dilakukan Kejagung dan KPK... apakah ada kesalahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki? Aku rasa, ini adalah kesempatan besar untuk kita belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu... 🤔💡
 
Lama-lama aku pikir apa yang udah dibuat oleh KPK dan Kejagung itu jadi satu kesatuan, tapi ternyata masih ada kerumitan. Aku pikir salah satu lembaga itu harus bertanggung jawab atas hal lain, ya? Mereka punya wewenang sama pentingnya, tapi sekarang tiba-tiba mereka tidak bicara sama-sama... Apa yang bisa dibicarakan? KPK udah mulai kasus korupsi petral pada tahun 2009, sementara Kejagung menangani hal itu sejak 2008. Tapi berapa sih hasilnya? Aku rasa jika mereka bisa sama-sama bicara dan koordinasikan, mungkin korupsi petral di Indonesia bisa dicabut lebih cepat... Lalu apa yang ada di balik? Apakah ada hubungan antara KPK dan Kejagung yang tidak kita ketahui? Aku ingin tahu lebih banyak...
 
Korupsi di Indonesia, kayaknya sama saja ya... 🤯 Perlu diingat bahwa "Pengacara yang baik tidak pernah dipilih karena kemampuannya dalam memenangkan kasus, tetapi karena kemampuannya dalam menghindarinya." - Unknown 🙄
 
Gue rasa kejagung dan kpk jadi masalah sama-sama ya... kalau pihak kejagung nggak mau berkomunikasi dengan kpk, maka korupsi pun tak akan teratangani. Petral itu yang terus kasih kesempatan bocor uang, siapa yang salah sih? KPK mulai tangananya tahun 2009, tapi apa hasilnya? Korupsi masih ada, masih banyak! Gue rasa pihak kejagung harus nggak terlalu berbeda dengan kpk, keduanya harus saling bekerja sama. Kalau tidak, maka korupsi akan semakin sulit diatasi.
 
Gue pikir kejagung dan kpk harus punya tim yang sama aja biar bisa ngobrol aja ya kalau terjadi kasus korupsi... gue lihat kejagung mulai tangananya sejak 2008, tapi kpk baru ngawalin tahun 2009... jadi apa kira-kira gue aksi kan? Kalo beda tim, pasti salah satu sih yang terlambat atau tidak bisa ngobrol sama-sama... tapi gue juga pikir, apakah kalau keduanya punya tim yang sama, mereka bisa ngobrol lebih langsung dan ngatur waktu ngobrolnya apa sih? Sementara ini, terus sengketa di muka umum...
 
Makasih bro, suatu hal yang kayaknya perlu dihati. Kejagung dan KPK sih keduanya sudah lama banget bertanggung jawab atas kasus korupsi Petral, tapi apa aja keadaan sekarang? Apa-apa yang terjadi kalau keduanya tidak berkomunikasi lagi? Saya penasaran. Tahun 2008 dan 2009 sih masa-masa penting, banyak korupsi yang terjadi, dan KPK baru mulai tangananya nih.

Saya rasa kalau KPK bisa berkomunikasi dengan Kejagung lebih baik, maka korupsi di Indonesia pasti bisa diatasi. Tapi, siapa tahu ada alasan lain ya. Mungkin ada kekurangan sumber daya atau strategi yang belum sepenuhnya jelas. Saya ingin penasaran banget tentang bagaimana caranya KPK dan Kejagung bisa bekerja sama lebih baik nanti.
 
aku penasaran sih kapan kejagung dan kpk sama-sama nggak mau ngobrol. aku dengerin kabar bahwa mereka masih tangan2 masing-masing ya kayaknya ada masalah yang serius banget. aku pikir jika bisa saling berkomunikasi, pasti korupsi petral bisa diatasi lebih cepat. tapi apa sih masalahnya? apa salahnya kejagung dan kpk tidak mau ngobrol sama-sama? mungkin kalau mereka ngobrol dulu, kita bisa lihat dari mana masalahnya dan bagaimana caranya untuk memecahkan kasus ini. aku harap di masa depan mereka bisa bekerja sama lebih baik lagi
 
Aku pikir jadi kayaknya KPK bisa ngobrol dulu sama Kejagung sebelum mau masuk dalam kasus korupsi Petral, biar punya informasi yang cukup dan ngerti apa yang terjadi. Tapi aku lihat kalau KPK gak pernah bercanda dengan Kejagung, kayaknya ada kesalahpahaman banget antara keduanya 🤔. Aku rasa KPK harus mencoba berkomunikasi dulu sama Kejagung sebelum mulai tangananya, biar bisa ngatur target korupsi yang benar. Tapi aku juga paham kalau sistem ini panjang dan rumit, jadi mungkin tidak bisa diatasi dengan cepat. Aku harap KPK bisa belajar dari kesalahan ini dan berkomunikasi lebih baik dulu.
 
Gampangnya aja sih, kejagung dan kpk harus ngobrol dulu sebelum bertekanan kasus korupsi petral. Kalo nggak, seperti klo di balik layar, kpk tidak bisa menangani kasus-kasus korupsi. Kita lihat di beberapa kasus korupsi ternyata kpk sudah tahu dari awal tapi gak bisa buat apa. Jadi kejagung harus nyambut kabar dan menceritakan keadaan yang terjadi. Dengan cara ini, kita bisa melihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab dan siapa yang tidak. Kita juga harap agar kpk dan kejagung bisa bekerja sama lebih baik lagi sehingga kasus-kasus korupsi bisa ditutup dengan cepat.
 
Kasus korupsi Petral itu makin konyol banget. Sambung lama, tapi gampang diatasi kan? KJ dan KPK harus kerja sama, jangan sendiri-sendiri kayak berlari-larian. Kalau dulu ini terjadi lagi, siapa nanti yang mau ditangkap?

Saya rasa apa yang dipecahkan sebenarnya adalah kesadaran masyarakat. Mereka perlu tahu bahwa korupsi itu ada dan harus ditangani. KJ dan KPK harus makin proaktif, jangan hanya menunggu korban datang ke themenya.

Saya ingat dulu, saya masih SMA, ada kasus korupsi di lingkungan sekolahku. Saya pikir itu terjadi kemarin, tapi ternyata sudah sebelumnya. Maka dari itu, kita harus makin pintar dan tidak bisa dipikirkan secara umum.
 
Aku pikir kegagalan penanganan kasus korupsi di Petral karena kerja sama yang kurang dengan KPK, ya? Sejak 2008 Kejagung sudah mulai menangani masalah ini, tapi ternyata masih banyak korupsi yang terjadi. Kemudian tahun 2009 KPK mulai tangananya, tapi apa hasilnya? Masih banyak korupsi yang berlanjut. Aku pikir ada kesalahan dalam penanganan ini karena kerja sama lembaga ini kurang efektif, ya? Mereka harus lebih serius dan langsung berkomunikasi dengan satu sama lain agar bisa menangani masalah korupsi ini lebih baik, #KerjaSamaHarusBerpikirDalamSatuLajir! 🤝
 
Aku pikir jadwal pertemuan Kejagung dan KPK lebih sering aja, tapi sepertinya malah jarang sekali. Aku tahu mereka berdua penting banget dalam menangani korupsi di Indonesia, tapi kalau jangan sengaja bertemu, mungkin akan terasa kayaknya ada kesepakatan yang nggak dijalankan. Misalnya seperti pertemuan tahunan atau apa aja ya? Aku rasa harusnya ada yang terjadwal dulu, agar tidak lagi seperti ini. Tapi aku juga tidak akan mengherankan kalau ada keterlibatan pihak lain yang memanggil-nyolong, kayaknya sudah jadi kebiasaan di Indonesia kan? Aku rasa harusnya ada rencana untuk meningkatkan kerjasama, biar korupsi nggak bisa berlomba-lomba lagi.
 
ini kisah yang saking parah banget dgn kedua lembaga korupsi nggak bisa bekerja sama ya... Kejagung dan KPK punya tujuan sama tapi tangananya terus-terusan jadi susah banget. kalau KPK mulai tangananya pada 2009, berarti kejagung udh mulai tangananya sejak 2008, kenapa nggak ada komunikasi? ini kisah konflik yang bikin kita rasa bingung dan frustrasienya...

KPK pasti butuh kejagung tapi kejagung juga butuh KPK. kalau kerja sama banteranya, tapi sekarang ini malah jadi kompetisi aja. rasanya seperti drama di film-film Korea yang bikin kita nonton sampai habis. ini kisah nyata ya, tapi rasanya kayak drama di TVRI sih...
 
kembali
Top