Kejagung Bantah Ada Najeela Shihab di Grup WA Nadiem Makarim

Kejagung Bantah Najeela Shihab di Grup WA Makarim, Ada atau Tidak?

Dalam kasus pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022, terdapat keraguan mengenai keberadaan Najeela Shihab dalam grup Whatsapp yang dibentuk oleh tersangka Nadiem Makarim. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah membantah keberadaan Najeela Shihab dalam grup tersebut.

Penyidik Kejagung, Anang Supriatna, mengatakan bahwa tidak ada pemeriksaan terhadap Najeela Shihab dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook. "Tidak ada (pemeriksaan Najeela Shihab)," ungkapnya.

Namun, diungkapkan oleh Pengacara Nadiem Makarim, Tabrani Abby, bahwa grup Whatsapp tersebut dibentuk sebelum Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Grup itu disebut penyidik Kejaksaan Agung dibentuk untuk membahas perencanaan pengadaan TIK di kementerian.

Abby menjelaskan bahwa nama grup Whatsapp yang dibentuk oleh Nadiem Makarim sebelum menjabat sebagai Menteri adalah Edu Org dan Education Council. Grup ini kemudian disebut sebagai penyidik Kejaksaan Agung untuk membahas perencanaan pengadaan TIK di kementerian.

Diakui Abby, pemberitahuan dari Presiden Jokowi tentang rencana penunjukan Nadiem Makarim menjadi Mendikbudristek sendiri sudah beberapa kali dilakukan. Oleh karena itu, dia memandang tidak ada yang salah dari pembentukan grup yang bertujuan menyiapkan program kerja saat nantinya menjabat sebagai menteri.

Namun, dalam kasus ini, keberadaan Najeela Shihab dalam grup Whatsapp tersebut masih menjadi pertanyaan. Apakah dia terlibat dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek atau tidak? Ini masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran.
 
Wahhh, toh apa lagi kecacatan ini? Makasih banyak bro, kita harus bisa percaya dengan informasi apa pun yang dimasukkan di dalam forum ini ๐Ÿคฏ. Saking serius, aku masih rasanya nggak percaya kalau Najeela Shihab benar-benar tidak ada di grup itu. Kita harus terus waspada dan jujur bro, kita harus bisa membedakan apa yang benar dan apa yang salah ๐Ÿค”.

Dan gue pikir, siapa ngerasa nggak percaya sama sekali kalau ada pengacara yang mengatakan ada grup WhatsApp lain yang sama dengan nama penyidik Kejagsaan Agung itu ๐Ÿ™„. Siapa tahu bro, ini bisa jadi cerita palsu untuk merusak reputasi Nadiem Makarim. Kita harus tetap sabar dan terbuka bro, kita harus tidak langsung menyerah pada informasi yang mengenai makarim ๐Ÿ˜’.

Dan gue lagi, siapa ngerasa nggak penasaran kalau ada pemberitahuan dari Presiden Jokowi tentang rencana penunjukan Nadiem Makarim? Kenapa bro tidak bisa kita coba tahu lebih lanjutnya ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Kita harus terus mencari informasi dan tidak puas dengan apa pun yang dimasukkan di forum ini ๐Ÿ˜’.
 
Banyak sekali yang penasaran siapa Najeela Shihab, tapi tidak ada bukti apa-apa kan? Kalau pembentukan grup WhatsApp itu sebelum Nadiem Makarim menjabat, mengapa Kejagung gak bisa memastikin siapa yang ada di dalamnya? ๐Ÿค”
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ itu kisah yang panjang banget! Interesting, mungkin ada yang bisa diajukan dari pengacara Nadiem Makarim tentang apa yang dibicarakan di grup WhatsApp itu. Apakah ada bukti yang jelas bahwa Najeela Shihab terlibat dalam pengadaan Chromebook? Hmm, mungkin saja nanti ada jawaban yang jelas dari pemeriksaan lebih lanjut.
 
Heboh nih, tapi aku pikir kalau ini punya makna apa sih? Kalau grup WA Makarim dibentuk sebelum Nadiem jadi Menteri, kenapa kejaksaan itu kembali mengatakan ada Najeela Shihab yang tidak ada di grup itu? Aku rasa ini seperti cerita yang berputar-putar. Tapi aku pikir apa yang penting adalah apa yang terjadi dengan uang pribadi dari negara, bukan siapa-siapa yang ada di grup WA itu. Jadi, aku harap kejaksaan bisa fokus pada hal ini dan tidak terlalu banyak berputar-putar.
 
Gue nggak percaya sama dengan kejagung ini... Najeela shihab pasti ada dalam grup WA Makarim, tapi gue rasa kejagung ini hanya mencoba membersihkan nama Nadiem Makarim aja ๐Ÿค”. Grup WA Edu Org dan Education Council itu pasti dibentuk oleh Nadiem sebelum menjabat sebagai Mendikbudristek, jadi siapa yang bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam pengadaan Chromebook itu? Gue rasa lebih baik lagi jika kejagung ini melakukan investigasi yang lebih teliti, bukan hanya mencoba membersihkan nama seseorang aja ๐Ÿ˜’.
 
Najeela Shihab apa-apa, tapi ada yang penting, pembentukan grup itu sebelum Nadiem jadi Mendikbudristek, siap aja sih ๐Ÿ’ฏ.
 
Kasus ini jadi pengecekan kembali tentang penggunaan teknologi dan keraguan tentang keberadaan seseorang dalam grup Whatsapp. Mereka bilang tidak ada pemeriksaan terhadap Najeela Shihab, tapi ternyata dia masih masuk dalam grup Edu Org dan Education Council yang dibentuk oleh Nadiem Makarim sebelum menjabat sebagai Mendikbudristek.

Saya pikir ini jadi kesempatan untuk memperjelas apa yang terjadi dalam kasus ini. Ternyata ada pemberitahuan dari Presiden Jokowi tentang rencana penunjukan Nadiem Makarim menjadi Mendikbudristek, dan dia memandang tidak ada yang salah dari pembentukan grup tersebut.

Tapi, pertanyaan masih ada: apakah Najeela Shihab terlibat dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek? Jadi, saya rasa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran. Saya tidak ingin menyimpang dari topik ini dan jangan berpikir bahwa keberadaan Najeela Shihab sudah jelas.
 
Gue pikir kalau kenyataannya, Najeela Shihab memang terlibat dalam pengadaan Chromebook itu, tapi gue nggak bisa membuktinya ๐Ÿค”. Yang jelas, Nadiem Makarim memilih nama grup Edu Org dan Education Council yang mirip sekali dengan nama penyidik Kejaksaan Agung ini ๐Ÿ˜’. Gue curiga kalau ada sesuatu yang tidak beres di sini... tapi gue nggak punya bukti ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Yang bisa dikatakan, gue senang kalau pemeriksaan lebih lanjut bisa mengetahui kebenaran ini ๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ.
 
Gue pikir ini kayak adegan parlemen, dimana siapa yang terlibat dalam pengadaan Chromebook kayak apa yang bikin perdebatan panas! Makarim atau Shihab, siapa yang benar? Kejaksaan Agung bilang tidak ada pemeriksaan Shihab, tapi Abby bilang group itu dibentuk sebelum Makarim jadi Menteri. Gue rasa ini kayak proses pembentukan komisi, dimana siapa yang dipilih nantinya bikin perdebatan panas! Tapi, gue rasa kebenaran masih harus diuji dengan pemeriksaan lebih lanjut, tidak bisa langsung dipercaya.
 
Gue pikir kira-kira apa yang terjadi di sini... kalau grup WA Makarim dibentuk oleh Nadiem Makarim sebelum dia jadi Mendikbudristek, tapi kemudian disebut sebagai penyidik Kejaksaan Agung untuk membahas perencanaan pengadaan TIK di kementerian, apa artinya? Kalau benar-benar Najeela Shihab tidak terlibat dalam pengadaan Chromebook, kenapa kejagung masih membatasi keberadaannya?

Aku ingin lihat sumbernya kalau ada. Jangan hanya ngeluhin saja. Apakah ada catatan yang jelas tentang kehadiran Najeela Shihab di grup WA tersebut?
 
Pokoknya, kalau Najeela Shihab benar-benar ada di grup WhatsApp itu, kan jadi penting untuk tahu siapa yang ngerjak di sana ๐Ÿ˜. Tapi, aku pikir pemeriksaan lebih lanjut itu cukup penting agar tidak salah informasi di media massa, ya? Aku juga senang bisa melihat kalau pengacara Nadiem Makarim itu masih punya opini yang jujur tentang apa yang terjadi di sana.
 
Makasih kena-kenaan kasus ini, ya... Saya bayangkan kalau kita semua terasa kesal dan ingin tahu apa yang terjadi di belakang layar, tapi kita harus ingat bahwa tidak setiap informasi yang kita dapatkan pasti benar. Kita harus memikirkan hal-hal lain yang bisa kita pelajari dari kasus ini. Misalkan, bagaimana pentingnya kita untuk selalu siap dan berpreparasi sebelum melakukan sesuatu, seperti nadiem makarim yang telah mempersiapkan grup whatsapp sebelum menjadi menteri, bukannya hanya menunggu kesempatan. Itu penting! Kita harus belajar dari keberuntungan mereka.
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ, ini kasusnya banget sih! Najeela Shihab nggak ada dalam grup WA Makarim ni, tapi nggak punya bukti sih bahwa dia nggak ada sini. Mungkin dia cuma orang yang dianggap tidak penting atau apa aja ๐Ÿค”.
 
Gue suka banget kasus ini ๐Ÿค”, tapi forum ini lagi bosen banget. Gue nggak bisa membaca keterangannya dengan nyaman ๐Ÿ˜’. Siapa yang ngerasa gue harus membacanya semua?

Gue pikir Najeela Shihab apa-apa tidak ditemukan di grup WhatsApp itu ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Tapi sih gue tidak ngerti kenapa pembaca harus dipaksa membacanya semua. Gua sederhana banget, hanya ingin tahu jawaban singkat-tangannya aja ๐Ÿ˜….

Gue rasa forum ini lagi membutuhkan peningkatan kualitas dan keamanan pengguna ๐Ÿค–. Jangan lupa update kalau ada yang bermasalah ๐Ÿ˜ณ.
 
Haha, ini kisah Najeela Shihab sih, tapi gak jelas sih apa yang terjadi. Gue bayangkan jika gue punya Chromebook, tapi gak tahu apakah ada yang bisa bikin di sana, aja pas mau bikin gak tau, haha! Kekaya sih situasi ini, si Najeela Shihab kena dipertanyikan lagi. Mungkin gue jadi pemeriksa nanti, biar tahu apa benarnya si Najeela Shihab. Hehe, tapi gue rasa gak perlu terlalu serius, kan? Siapa tau dia hanya ingin bikin Chromebook untuk keperluan pendidikan, aja.
 
ada sih masalah ini, tapi aku rasa najeela shihab bisa jadi tidak ada dalam grup whatsapp itu ๐Ÿ˜’. tapi aku curious, kenapa kejagung bilang dia tidak ada? mungkin ada yang tertutup, tapi aku ingin lihat sumbernya dulu ๐Ÿ“ฐ. apakah ada bukti nyata bahwa dia benar-benar tidak ada dalam grup tersebut? atau mungkin hanya karena pemeriksaan yang dilakukan tidak mencapai hasil yang positif? ๐Ÿ’ก. aku suka ketika masyarakat bisa membuat diskusi yang jujur dan terbuka tentang kasus-kasus seperti ini, tapi aku rasa masih banyak hal yang tidak terungkap ๐Ÿ˜’.
 
Aku pikir ini kerumunan yang tidak wajar, ya ๐Ÿค”. Tapi, apa yang benar-benar mengejutkan adalah kalau Najeela Shihab itu benar-benar tidak ada dalam grup Whatsapp itu atau tidak? Tapi, siapa sih yang menyuruh pembentukan grup itu untuk membahas perencanaan pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek? Apakah itu bukan sekedar kejadian yang biasa-biasa aja? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Aku pikir ada sesuatu yang tidak beres, tapi aku tidak yakin apa yang itu. Mungkin perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran. Tapi, aku juga rasa kalau orang-orang ini hanya ingin mencari alasan untuk membantai Nadiem Makarim dan keluarganya. ๐Ÿ™„
 
Wkwk, aku pikir kalau ini masalahnya apa lagi. Jadi kalian tahu siapa Najeela Shihab, ya? Dia salah satu mantan asisten Menteri. Aku pikir kalau dia terlibat dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek itu wajar aja, setelah ini semua tentang korupsi dan apa yang dibicarakan itu kan sama sekali tidak ada bukti. Dan apa kewajibannya kalau dia tidak ada di grup Whatsapp itu? Jangan dipaksa menjadi penjahat karena dia salah pilih tempatnya bekerja. Kita harus fokus pada yang penting, yaitu menemukan kebenaran dan tidak membuat siapa pun menjadi korban birokrasi.
 
kembali
Top