Kegiatan Belajar SMAN 72 Dimulai Minggu Depan Secara Online

SMAN 72 Jakarta akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar di minggu depan, meskipun terdampak kejadian peledakan yang terjadi beberapa hari lalu. Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan bahwa kegiatan ini akan segera dimulai setelah kejadian tersebut.

Menurut Gus Ipul, kegiatan belajar akan disesuaikan dengan pendampingan psikososial terhadap para korban peledakan. Hal ini untuk memastikan anak-anak belajar secara aman dan nyaman setelah pengalaman yang trauma.

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini juga mengatakan bahwa kegiatan belajar akan dilakukan secara online mulai minggu depan. Dia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak tetap belajar walaupun dalam situasi yang tidak ideal.

Kondisi korban peledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta masih berangsur membaik, menurut Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Pradono Handojo. Puluhan korban luka tetap menjalani perawatan di rumah sakit, namun beberapa dari mereka sudah bisa pulang ke rumah.

Kegiatan belajar mengajar SMAN 72 Jakarta akan dimulai pada Senin depan ini dan akan diselenggarakan secara online. Hal ini bertujuan agar anak-anak tetap belajar walaupun dalam situasi yang tidak ideal.
 
Gue nggak percaya kalau bisa! SMAN 72 Jakarta masih bisa belajar gini di tengah-tengah kerusakan besar yang dialami. Gue senang sekali bahwa mereka akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar, tapi juga harap gede-gede anak-anaknya tidak terlalu stres dengan situasi ini.

Gua pikir online adalah pilihan yang tepat untuk mulai kembali kegiatan belajar. Gua juga senang dengan pendampingan psikososial yang akan disediakan untuk korban peledakan. Hal ini pasti membantu anak-anak mengatasi trauma yang dialami.

Tapi, gue still ragu-ragu tentang keberadaan beberapa korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Gua harap mereka segera pulang ke rumah dan bisa melanjutkan kehidupannya normal.
 
Gue penasaran apa yang bakal dijalani anak-anak kelas 10 SMAN 72 Jakarta nanti. Trauma dari peledakan itu gak bisa dibayangkan, tapi kalau mereka bisa belajar online aja, itu sudah sangat baik! 🀞 Gue harap semua korban luka-lunnya sudah sembuh dan bisa pulang ke rumah. Itu yang paling penting. Kegiatan belajar online juga agak keren, gak perlu was-was loh! 😊
 
Aku pikir kegiatan belajar di sekolah itu harus lebih berat hati, sih... Meskipun kejadian peledakan itu masih belum lama, tapi masih ada korban yang traumatis, bukan? Kita harus memastikan anak-anak itu mendapatkan dukungan psikososial yang tepat sebelum mereka mulai belajar kembali. Online learning itu bisa jadi solusi, tapi kita juga harus memastikan anak-anak itu tidak terlalu stres atau depresi karena situasi ini.
 
πŸ˜ŠπŸ€” Saya rasa ini bagus banget, πŸ™Œ SMAN 72 Jakarta masih bisa terus belajar walaupun ada kejadian peledakan yang terjadi beberapa hari lalu 🚨. Kita harus berharap semua korban peledaan itu pulang home dengan cepat πŸ’• dan tidak terluka parah 😷. Online learning ini kayaknya cara yang tepat, πŸ€“ jadi anak-anak bisa belajar tanpa harus khawatir tentang keamanan πŸ’ͺ. Saya rasa ini contoh bagus bagi sekolah-sekolah lain di Jakarta πŸ’¬! 🌟
 
Gue punya opini... kalau gak salah sih, saya pikir SMAN 72 Jakarta lebih baik banget jadi pusat penyelamat untuk korban peledakan itu deh! Mereka udah ada pengalaman menghadapi situasi darurat, jadi mereka harus diutamakan. Saya rasa menteri sosial gus ipul punya pendapat yang bagus, tapi sepertinya masih terlalu cepat untuk memulai kembali kegiatan belajar. Gue rasa kita harus nunggu beberapa hari lagi sebelum anak-anak bisa fokus kembali. Dan apa sih dengan online learning itu? Gue rasa lebih baik lagi jika mereka belajar di sekolah yang aman, ya! πŸ€”πŸ“š
 
Aku penasaran banget sih, bagaimana anak-anak SMA bisa fokus sekali lagi setelah pengalaman trauma itu? Aku rasa mereka butuh waktu lama untuk pulih dari kesedihan dan stres yang dialami. Online learning ya, tapi aku pikir juga perlu ada kegiatan sampingan, seperti counseling atau grup diskusi, agar mereka bisa berbagi pengalaman dan mendukung satu sama lain. Aku harap guru-guru dan orang tua juga bisa memberikan dukungan mental yang cukup, bukan hanya sekedar fokus pada proses belajar. πŸ˜ŠπŸ“šπŸ’–
 
Oke, aku pikir ini kayak gampang banget! πŸ€” SMAN 72 Jakarta bisa terus belajar setelah peledakan itu terjadi. Lho, menteri sosial Gus Ipul bilang bahwa mereka akan sesuaikan dengan pendampingan psikososial korban peledahan. Ini penting untuk anak-anak jangan takut dan nyaman saat belajar.

Aku lihat komisi KPAI Diyah Puspitarini bilang kegiatan belajar online mulai minggu depan. Ini bagus, kan? Anak-anak tetap bisa belajar walaupun ada situasi yang tidak ideal seperti peledahan itu. πŸ“š Lihat ini, korban-peledahan Masjid SMAN 72 Jakarta masih berangsur membaik, tapi masih ada puluhan anak luka yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Mungkin kegiatan belajar online bisa bantu anak-anak yang trauma dari peledahan itu. Aku pikir ini bagus, kan? 🀝 Kegiatan belajar akan dimulai Senin depan ini dan diselenggarakan secara online. Itu penting untuk anak-anak tetap belajar walaupun ada situasi yang tidak ideal. πŸ“Š
 
Gak bisa percaya banget,SMAN 72 Jakarta aja terdampak peledakan tapi masih bisa melanjutkan kegiatan belajar πŸ˜‚. Aku kira gak bakanya, tapi ternyata mereka sudah siap untuk melanjutkan! Saya harap anak-anak SMAN 72 Jakarta bisa belajar dengan aman dan nyaman setelah pengalaman trauma tersebut. Online learning punnya ide yang bagus, biar mereka tetap bisa belajar walaupun jarak deh jauh πŸ˜„. Saya rasa ini bukti bahwa Indonesia yang maju dan berinovasi, aku sangat bangga dengan SMAN 72 Jakarta πŸ™Œ.
 
wahhh, gue penasaran kenapa menteri sosial nggak bisa ngatur agendanya, padahal peledakan itu terjadi 3 hari yang lalu! tapi aku paham, kegiatan belajar harus terus berjalan, jadi online aja dijamin aman deh πŸ€”πŸ’». dan siapa tahu, anak-anak nggak akan lupa apa-apa karena online ya πŸ“šπŸ‘. tapi gue still curious, kenapa menteri sosial harus nunggu peledakan itu terjadi sebelum mulai kegiatan belajar? gue rasa bisa ngerjain lebih cepat sih jika langsung dimulai, kayaknya anak-anak nggak akan lupa apa-apa πŸ•’οΈπŸ“….
 
Saya pikir cara mereka ingin melanjutkan kegiatan belajar mengajar setelah terjadinya kejadian peledakan itu, masih agak susah dipahami sih... kalau sudah trauma, kenapa tidak bisa mengumumkan beberapa hari lagi sebelum melanjutkan kegiatan seperti ini? πŸ€”
 
Gue penasaran sih, kenapa mereka harus melanjutkan kegiatan belajar mengajar tanpa ada yang jadi? Masih banyak korban peledakan yang luka2nya belum sembuh, apalagi karena trauma yang dialami saat itu. Gue pikir kira-kira anak-anak lebih penting untuk beristirahat dulu dan pulih dari trauma tersebut. Apalagi online aja sih, bisa jadi kegiatan belajar mengajar tidak efektif...
 
Wah, aku rasa ini bagus banget! Meskipun terjadi kejadian peledakan di SMAN 72 Jakarta, tapi mereka masih mau melanjutkan kegiatan belajar mengajar ya! Menteri Sosial Gus Ipul dan KPAI Diyah Puspitarini gampang-begainya ingin anak-anak tetap belajar walaupun dalam situasi yang tidak ideal. Aku rasa ini menunjukkan bahwa mereka masih peduli dengan pendidikan anak-anak kita πŸ™. Dan aku juga senang sekali bahwa kegiatan belajar akan diselenggarakan secara online, jadi anak-anak tidak perlu khawatir-sadar saat beraktivitas. Semoga semua korban peledakan membaik dan bisa kembali ke normalinnya 🀞
 
Gue pikir ini salah satu contoh bagaimana kita Indonesia bisa beradaptasi dengan situasi yang tidak menentu. Kita harus bisa membuka diri dan menghadapi kejadian buruk itu dengan bijak, tapi juga tidak lupa tentang pentingnya pendidikan. Kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu agar kita bisa memiliki generasi masa depan yang lebih cerdas & siap menghadapi apa pun yang datang. πŸ€πŸ“š
 
kita nggak perlu khawatir, SMAN 72 Jakarta gampangnya bisa masuk kembali ke normal banget. kan siapa tau 'peledakan' itu hanya mainan anak-anak aja 🀣. tapi seriously, saya harap korban peledakan Masjid SMAN 72 Jakarta cepat sembuh dan bisa melanjutkan kehidupannya yang normal. dan sekarang lagi kegiatan belajar, aku senang ya, anak-anak gampangnya bisa masuk kembali ke learning mode 😊. tapi mungkin diselenggarakan secara online aja, kayaknya tidak perlu khawatir tentang 'trauma' yang dialami oleh korban peledakan itu πŸ€¦β€β™€οΈ.
 
Mungkin gak usah khawatir juga, ya... peledakan Masjid SMAN 72 Jakarta itu udah berakhir. Kalau aku nggak salah, masih puluhan korban luka, tapi beberapa udah pulang ke rumah. Kita harus berdoa agar semuanya cepat sembuh.

Mengenai SMAN 72 Jakarta, aku pikir itu bagus banget kalau mereka bisa melanjutkan kegiatan belajar mengajar meskipun ada masalah ini. Anak-anak itu udah lama tidak belajar, nanti kayaknya keterampilan-nya akan jadi semangat yang baik. Dan online itu jadi pilihan yang baik juga, jadi anak-anak bisa fokus belajar tanpa harus khawatir tentang hal lain.

Aku rasa ini bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi, kan? Kita perlu selalu siap dan bersiap untuk situasi seperti ini. Jadi, kita harap semuanya berjalan lancar dan anak-anak bisa belajar dengan baik... 🀞
 
Gue pikir kayaknya menteri sosial nanti harus siapin dana tambahan buat korban luka peledakan ya, kalau nanya korban masih banyak lagi yang belum bisa pulang ke rumah. Saya rasa SMAN 72 Jakarta harus fokus pada kesejahteraan para korban terlebih dahulu sebelum kembali ke normal. Online learning itu enak banget tapi kalau anak-anak masih trauma, mungkin lebih baik mereka belajar di sekolah fisik lagi suatu saat nanti.
 
Hmm, kalau jadi seperti ini, ya tidak apa-apa juga sih... Belajar online aja, nggak ada masalah sama sekali! Tapi, nanti gini, bagaimana anak-anak di masa depan yang lagi ngalami trauma karena peledakan? Mungkin nanti mereka masih punya masalah emosi ya... Dan secara lainnya, ngebut-kebut kegiatan belajar online, nggak ada tempat berinteraksi sama teman-teman aja! πŸ€”
 
Aku pikir itu keren banget kalau SMAN 72 Jakarta bisa melanjutkan kegiatan belajar mengajar meskipun masih banyak korban luka laki-laki itu πŸ™. Menteri Gus Ipul benar-benar pandai dalam memprioritaskan pendidikan anak-anak, tapi aku ingin tahu bagaimana caranya mereka akan menyesuaikan material pelajaran dengan trauma yang dialami korban peledakan ⚠️. Online learning itu juga bisa menjadi solusi yang baik, aku senang dengar bahwa SMAN 72 Jakarta akan melakukan kegiatan belajar online di minggu depan πŸ“š
 
Hmm, aku pikir gampang banget bagaimana sekolah mau melanjutkan kegiatan belajar mengajar setelah terjadi peledakan, padahal masih banyak korban luka yang belum pulang ke rumah πŸ’”. Aku rasa lebih penting untuk memastikan bahwa korban luka itu sudah sembuh sebelum sekolah bisa melanjutkan kegiatan belajar. Dan online aja? Seperti itu cara yang nggak tepat, anak-anak butuh interaksi sosial di sekolah, nggak? πŸ€”
 
kembali
Top