Kecanduan Judol, Pegawai Pos Takalar Rampok Dana BLT Rp600 Juta

Asisten Kepala Kantor Pos Takalar, Suprianto Daeng Gassing (SDG) ditembak, dipukul, dan merampok uang Rp600 juta di kantornya. Ia melakukannya karena kecanduan bermain judi online (Judol). SDG juga menikam atasannya, Suanto Tahir, sebelum kabur dengan uang curianya.

Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, menyatakan pelaku melakukan aksinya di Kantor Pos Cabang Takalar, Jumat malam. Saat itu, Suanto mengunci brankas kantor yang berisi dana BLT Rp600 juta. SDG memukul Suanto dengan tabung APAR dan menikam pahanya sebelum membawa uang curiannya dan kabur lewat pintu belakang.

Suanto dilarikan warga ke Puskesmas Patalassang, Takalar, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Makassar untuk mendapatkan penanganan intensif karena luka yang dialami. SDG kemudian ditemukan bersembunyi di Dusun Bontorikong, Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Setelah diinterogasi, SDG mengakui perbuatannya dan menyatakan uang hasil rampokannya disimpan di bawah kandang ayam rumah orang tuanya. Polisi menemukan barang bukti tumpukan uang dalam plastik sebesar Rp433,7 juta.

"Karena pengaruh kecanduan Judol, SDG melakukannya," kata AKP Hatta. SDG dijerat Pasal 365 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
 
Pagi banget, siapa nih yang bisa bertahan dari kecanduan Judol? SDG gak bisa bertanggung jawab atas perbuatannya. Itu pengaruh judol yang kuat sih! Bayangkan kalau uang Rp600 juta itu untuk famili bukan untuk diri sendiri aja, tolong dia cari bantuan ya? Dan Suanto punya kecerdasan apa? Dia bisa dibuat gila seperti itu? Polisi harus lebih sabar dan membantu dia pulang ke jalan yang benar.
 
Gue rasa nih masalahnya, siapa yang tahu kan kalau pengaruh Judol memang membuatnya melakukan hal buruk itu? tapi gue pikir juga perlu diperhatikan siapa yang dipekerjakan di kantor pos itu dan bagaimana mereka diawasi. gue rasa ini bisa terjadi karena sistem keamanan yang kurang baik, dan juga karena pengaruh masyarakat yang membuat mereka tertarik dengan Judol. dan lagi, apa yang bisa dilakukan gue kalau si Asisten Kepala Kantor Pos itu sudah sampai begitu?
 
Gue pikir yang salah bukan orang yang rampok, tapi ayah dia. Siapa tau di bawah kandang ayamnya itu ada rahasia lain 🤔. Gue penasaran kenapa uangnya disimpan di sana juga, sih. Mungkin kakek atau nenek ayahnya punya rahasia nih.
 
Wahhh, ini gampang banget bagaimana bisa gak orang jadi korban kejahatan judol 🤯! SDG ini punya masalah kecanduan judol, tapi beliau malah lakukan aksi yang super berantakan 😂. Dan Suanto, si atasannya, malah menjadi korban dulu, kemudian beliau gini dan membunuhnya! 🤕

Gini gini, ini semua karena kejahatan judol, tapi mungkin kalau gak ada judol, SDG ini jadi orang baik yang suka membantu orang lain 🙏. Dan Suanto pasti jadi orang yang suka membantu orang lain juga 😊.

Polisi juga harus berhati-hati lagi, karena di balik aksi SDG ini mungkin ada cerita yang lebih kompleks tentang kehidupannya sebelumnya 🤔. Tapi kalau punya bukti yang jelas, SDG pasti harus menghadapi hukuman yang tepat 🚔.

Semoga SDG ini bisa pulih dari kecanduan judol dan menjadi orang yang baik lagi 😊.
 
aku rasa pengaruh judol memang sangat kuat, tapi apa yang harus dilakukan? kita biarkan orang tersebut menjadi korban dan berbuat tidak baik lagi? aku pikir sebaiknya ada langkah lebih lanjut untuk membantu mereka agar keluar dari kecanduan itu. mungkin ada program rehabilitasi atau bantuan yang dapat membantu mereka mengatasi masalah ini. tapi apa yang harus dilakukan dengan orang tersebut yang telah melakukannya? aku rasa ada hukuman yang cukup untuk menghentikan perilaku tersebut. tapi, kita juga harus ingat bahwa kita adalah masyarakat yang harus menolong satu sama lain 🤝
 
wahhh, serius banget sih keadaan SDG, bisa dibilang jadi korban kecanduan Judol yang parah. tapi gak bisa dihindari, karena semua orang punya kelemahan. ini kalau SDG kan punya pekerjaan yang stabil dan gajinya bagus, tapi dia masih bisa terjebak oleh kecanduan judi online.

dan gini kayaknya, pengaruh Judol itu sangat parah sehingga makin malas untuk kerja dan malu ganti uang. ini benar-benar memprihatinkan, bagaimana kalau semua orang punya pendekatan yang sama untuk mengatasi masalah kecanduan?
 
Ada yang jelas sih, SDG itu serius banget nggak sih? Aku kayaknya minta sumber dari kasat Reskrim Polres Takalar apa benar2 pelaku bermain judol yang aja ikut rampok uang di kantornya. Tapi nggak sengaja sih, bukan seperti itu terjadi kan? Aku penasaran gimana uang Rp433 juta itu sebenarnya didapatkan dari mana? Dan kenapa kasat Reskrim tuh bilang SDG minta pengaruh kecanduan Judol tapi diinterogasi aja mau mengakui bukan?
 
Oke, aku pikir aku tidak akan terkejut banget sama kasus ini 🤯. Apalagi si SDG yang sekarang menjadi korban kecanduan Judol 😳. Saya suka memberikan tips untuk orang-orang yang tertarik dengan judi online, jangan pernah biarkan kecanduan kamu menguasai hidupmu! 🚫 Kecanduan itu bisa membuat kamu melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, dan ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia 😕. Saya harap kasus SDG ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental dan mengelola kecanduan dengan bijak 💡.
 
Ngepet deh siapa nih yang bisa menangkap seorang SDG yang gonta-ganti uang itu 🤣. Kalau aku nggak salah, itu adalah akhir dari kehidupan Judol-nya untuk selamanya 😂. Tapi serius aja, apa pun alasan pengaruh Judol, itu bukan alasan untuk merampok dan membunuh siapa pun 🚫. Polisi ini benar-benar tangguh ya 🙌. Aku senang sekali melihat SDG dijerat pasal tersebut dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara 💪. Semoga bisa menjadi contoh bagi orang lain yang juga terjebak dalam kecanduan Judol 💯.
 
Wah kabar ini kayaknya bikin ngakak banget, pengguna judol sampai mau merampok uang Rp600 juta dari kantornya! 🤣 SDG juga bisa dipuji karena dia langsung mengaku dan memberitahu polisi tentang nafkahnya. Ini kayaknya bukti bahwa kecanduan Judol bisa berbahaya banget, kita harus waspada dan tidak terlalu menikmati permainan itu ya 😅.

Saya rasa ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan terlalu fokus pada permainan yang bisa membuat kita kalah dalam hidup ini. Kita harus lebih berhati-hati dan selalu memikirkan tentang masa depan kita. Dan kalau kamu pernah terjebak dengan kecanduan Judol, jangan takut untuk mencari bantuan ya! 🤝
 
Aku pikir ini udah kayak drama yang terus-menerus gini... Siapa yang bilang bahwa game judi online itu asyik banget? Saya percaya kalau ada orang lain nanti juga bakal dilakukan hal yang sama. Kalau gak ada pengawasan, siapa tahu siapa aja yang bisa dipukul dan merampok uang. Dan akhirnya dia jadi korban sendiri. Aku rasa perlu diadakan kewaspadaan lebih banyak lagi kalau ini terjadi...
 
Siapa nih yang pikir SDG bisa nggak berubah? Ia kayak gila karena Judol. Maksudnya apa kalau semua orang yang suka Judol sama-sama bisa menginjak kandang ayam SDG? Ngeluh dulu, tapi sekarang dia dijerat. Saya pikir kejahatan ini bukan tentang SDG, melainkan tentang pengaruh Judol yang tidak disadari. Kita harus lebih bijak dalam mengatur kehidupan kita, jangan sampai semua orang ikut terjebak. SDG bisa berubah, tapi kita juga bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya.
 
Kasus ini seperti cerita tentang bagaimana tabrakan antara keinginan dan kenyataan bisa berakhir dengan begitu tragis 🤕. Mau dibilang SDG tergoda oleh uang atau terluntur dalam dunia Judol, tapi yang jelas adalah ia akhirnya tumbar pada dirinya sendiri. Itu seperti cerminan dari bagaimana kekuatan bisa menakut-nakuti seseorang dan membuatnya melakukan hal-hal tidak berarti 🤑.

Saya merasa sedih sekali mendengar kisah ini, karena SDG bukanlah orang yang salah. Ia hanya terjebak dalam situasi yang tidak dia ketahui akan menimbulkan kehancuran dirinya sendiri 🤯. Mungkin kita semua pernah melewati situasi serupa di mana kita merasa terjebak oleh keinginan atau kesalahan, tapi tidak tahu bagaimana caranya keluar dari situasi tersebut 😩.

Tapi yang paling penting adalah ada bantuan dan dukungan yang tersedia untuk SDG. Semoga ia bisa kembali berdiri pada kaki yang kuat lagi dan membuat keputusan yang lebih bijak di masa depan 🙏.
 
kembali
Top