Kebut Realisasi Anggaran, Bahlil Tugaskan PLN Serap Rp 4,35 Triliun

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menugaskan PLN untuk menyerap anggaran tambahan Rp 4,35 triliun guna mempercepat realisasi anggaran. Sementara itu, rencana untuk mencapai 92 persen penyelesaian proyek-proyek program strategis Kementerian ESDM pada Desember 2025 dianggap mumpuni.

Pengelolaan anggaran Kementerian ESDM masih memungkinkan agar realisasi anggaran mencapai 31,12 persen per 10 November 2025. Jika dihitung dari awal, maka realisasi anggaran telah mencapai 62,86 persen. Hal ini terjadi karena pengelolaan efisiensi yang telah dilakukan.

Kementerian ESDM mendapat anggaran tambahan pada Agustus 2025 untuk membiayai program-program strategis di antaranya bantuan pemasangan baru listrik (BPBL). Namun, penambahan tersebut dilakukan nanti sehingga pembayaran awal hanya sekitar 2,48 persen. Maka dari itu, Bahlil menugaskan PLN untuk mempercepat menyelesaikan proyek-proyek strategis ini.

Dalam perkembangan yang lebih jauh, rencana penyelesaian proyek kementerian ini adalah pada Desember 2025 dengan target mencapai 92 persen.
 
Gak sabar sama adegan ini! 🤩 Anggaran tambahan itu bikin aku merasa puas. Menteri Bahlil benar-benar pintar banget memikirkan efisiensi pengelolaan anggaran. Kalau nanti PLN bisa selesai proyek-proyek strategis ini, maka aku yakin akan lebih efisien dan terorganisasi. Lalu, aku rasa kalau rencana 92 persen penyelesaian pada Desember 2025 itu realistis banget. Aku berharap bisa melihat hasilnya sendiri nanti. Mungkin kalau kita semua bisa bekerja sama dengan baik, maka Indonesia akan lebih maju dan terjangkau bagi rakyatnya! 💪
 
Lhaaa, rasanya PLN diharuskan lagi nih... Menteri ESDM memang harus makin cepat nih realisasi anggaran, tapi bagaimana kalau biaya yang ditanggung juga kayaknya terlalu banyak kan? Saya rasa pengelolaan anggaran yang sudah ada pun cukup oke banget, tapi mungkin ada kekurangan di mana-mana. Bayangkan nih jika semuanya sudah tepat, kita gak butuh tambahan uang lagi loh 😅🤑. Tapi, kalau kita lihat dari sisi realisasi anggaran yang udah dihitung 62,86 persen, rasanya sudah cukup bagus nih... Mungkin ada yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya, tapi sepertinya sudah cukup oke banget juga.
 
Saya pikir menurutnya gak masalah kalau Bahlil tutus anggaran dulu, tapi nggak bisa menghilangkan rasa penasaran sih. Berapa aspek proyek-proyek strategis Kementerian ESDM yang dibangun dari dana tambahan itu? Apakah ada bagian-bagian yang ngerasa kurang efisien atau apa? Saya harap bisa melihat laporan detailnya di website resmi PLN, gak ada yang nggak transparan kan? 🤔💡
 
Kalau nggak salah, kalau gini ada tambahan anggaran Rp 4,35 triliun? Makin bagus kok! PLN bisa semakin cepat menyelesaikan proyek-proyek strategis. Itu penting banget untuk program-program strategis di Kementerian ESDM. Tapi sih, kalau asumsi pengelolaan anggaran masih nggak bakal masuk akal?
 
Euyyy, nggak percaya kan, anggaran PLN gini-bagiin 4 triliun! 🤯 Nanti mereka mau memasang listrik di mana-mana aja, gampengnya 😂. Mungkin nanti kita all bisa jalan-jalan dengan lampu-lampunya aja, lumayan bikin suasana kota keren banget! 💡. Tapi serius, 92 persen punya target itu, gimana kalau malah ada kesalahan saat-saat terakhir? Nggak mau jadi gugup ya 😅.
 
aku rasa kalau gini terus terjadi, nanti aku suka menunggu apa lagi biar bisa liat hasilnya deh... soalnya gini terus-keterusianya membuat aku penasaran juga 🤔. nggak ada yang menjelaskan siapa siapa yang memanggil bahlil untuk tugas ini, mau diapit kapan aja? dan apa itu BPBL kayaknya? aku punya temen yang sudah pemasangan listrik rumahnya, tapi aku belum pernah liat listrik dari dalam lampu apa-apa 😂.
 
ini gak masuk akal banget sih! 4,35 triliun dibilang cukup untuk mempercepat akses listrik lagi? gila kan! sebenarnya apa yang perlu dibantu lagi? sudah ada anggaran tambahan pada agustus lalu, kenapa lagi? ini cuma menunda pembayaran, jadi siapa yang lumayan?
tidak percaya kalau 92 persen pun bisa dicapai desember nanti. ini semua hanya tekan-tekanan, tapi tidak ada efek nyata. mungkin ini hanya untuk memantapkan konsesi listrik mereka aja
 
gak usah panik dulu, kita lihat positifnya aja 🤝. anggaran tambahan itu penting untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis di ESDM. tapi, kalau kita lihat realisasi anggaran 62,86 persen itu, berarti pengelolaan efisiensi sudah cukup hebat, kan? 🤓. mungkin kita jangan terlalu khawatir tentang kurangnya penyelesaian proyek, tapi fokus pada bagaimana membuat kebijakan lebih baik nanti 🤔.
 
ya bro, aku pikir itu gampang banget nih! tambahan anggaran PLN tapi still harus mencapai targetnya nanti. mungkin perlu dilakukan penyesuaian lagi agar bisa mencapai target 92 persen. aku senang lihat bahwa pengelolaan anggaran ESDM mulai lebih efisien, tapi kalau mau capai target itu apa? aku harap gampang nih! 🤞
 
Saya rasa ini semua juga terkesan seperti cerita rakyat Indonesia yang selalu berpikir di masa depan, tapi kita gak bisa lupa betapa kesalahan-kesalahan lama yang dibawa di belakangnya. Misalnya pengelolaan anggaran yang kurang efektif, sehingga masih banyak proyek-proyek program strategis Kementerian ESDM yang belum selesai 🤦‍♂️.

Tapi saya senang melihat bahwa Bahlil nanti akan menugaskan PLN untuk mempercepat menyelesaikan proyek-proyek strategis ini, dan targetnya mencapai 92 persen pada Desember 2025. Itu juga seperti contoh bagaimana kebijakan yang tepat bisa mengubah segala hal, dari pengelolaan anggaran hingga penyelesaian proyek-proyek program strategis 🌟.
 
Anggaran tambahan itu kayak giliran PLN untuk mengambil beban. Sampai sekarang pengelolaan anggaran Kementerian ESDM sudah cukup baik, nggak perlu banyak tambahan. Menteri Bahlil itu harus siap-siap kan kalau ada proyek yang terlambat atau gak sesuai rencana.
 
Gue rasa gak sabar banget sama proyek-proyek strategis Kementerian ESDM ini! Mereka udah mendapat anggaran tambahan dan masih bisa menyelesaikan 62,86% dari realisasi anggaran? Gimana kalau dianggap sederhana, itu artinya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadi, Bahlil Lahadalia jelas udah baik banget sama pengelolaan anggaran ini 🙌

Tapi, gue rasa perlu dibicarakan lagi cara pengelolaan proyek-proyek strategis ini, apakah ada yang bisa dilakukan lebih efisien? Nah, kalau PLN sudah siap menyelesaikan proyek-proyek ini dengan 92% penyelesaian pada Desember 2025, itu artinya semua kerja sama udah konsisten dan efektif 📈
 
Hehehe, aku rasa Bahlil lah udah pintar banget nih, dia bisa menemukan jalan keluarnya dari masalah anggaran. tapi gak bakal kehilangan kesempatan untuk meminta bantuan dari PLN lagi kan? 92 persen penyelesaian proyek strategis itu apa aja, masih banyak hal yang belum terjelajahi.
 
kembali
Top