Pemerintah Prabowo Subianto kembali menambahkan titik berhenti pada industri wisata, kali ini melalui kebijakan penutupan wisata di Puncak yang diperdebatkan oleh berbagai pihak.
Mengenai keputusan tersebut, Gubernur Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penyelidik Usaha Ekonomi Kreatif (BPusk), Dr. H. Mochamad Iriawan, memberikan klarifikasi bahwa Puncak harus ditutup selama musim hujan karena banyaknya awan dan hujan yang berlebihan.
Namun, berbagai pihak tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Sekolah Wisata Indonesia (SWI) mengatakan bahwa penutupan wisata di Puncak ini adalah "kebocoran" informasi yang dapat merugikan industri pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, Biro Statistik Kementerian Pariwisata dan Parke Budaya Rakyat (BPS Kemenparekraf), menutupkan bahwa total pemandangan wisata Puncak yang sudah tercatat adalah lebih dari 17.000 dan sekitar 3.500 di antaranya merupakan tempat yang unik atau menarik.
Mengingat hal tersebut, beberapa pihak mengharapkan agar kebijakan ini dapat dipertimbangkan kembali sehingga industri wisata di daerah Puncak dapat terus berkembang dengan baik.
Mengenai keputusan tersebut, Gubernur Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penyelidik Usaha Ekonomi Kreatif (BPusk), Dr. H. Mochamad Iriawan, memberikan klarifikasi bahwa Puncak harus ditutup selama musim hujan karena banyaknya awan dan hujan yang berlebihan.
Namun, berbagai pihak tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Sekolah Wisata Indonesia (SWI) mengatakan bahwa penutupan wisata di Puncak ini adalah "kebocoran" informasi yang dapat merugikan industri pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, Biro Statistik Kementerian Pariwisata dan Parke Budaya Rakyat (BPS Kemenparekraf), menutupkan bahwa total pemandangan wisata Puncak yang sudah tercatat adalah lebih dari 17.000 dan sekitar 3.500 di antaranya merupakan tempat yang unik atau menarik.
Mengingat hal tersebut, beberapa pihak mengharapkan agar kebijakan ini dapat dipertimbangkan kembali sehingga industri wisata di daerah Puncak dapat terus berkembang dengan baik.