Pemerintah Provinsi Jakarta akan menanggung biaya pemakaman 22 korban jiwa dalam insiden kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa semua yang meninggal adalah tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta.
Tempat penguburan jenazah telah disiapkan oleh Dinas Pemakaman dan Hutan Kota Jakarta. Namun, karena ada 22 korban tewas dalam kebakaran, lokasi pemakaman kemungkinan tidak bisa dilakukan di satu tempat. Polisi menyediakan posko bagi keluarga korban yang ingin mencari keluarganya di depan gedung Terra Drone dan RS Polri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro sebelumnya mengungkapkan bahwa kebakaran disebabkan baterai unit drone yang terbakar di salah satu lantai. Namun, kebakaran masih sedang dibahas oleh Tim Laboratorium Forensik.
Selama insiden ini, 28 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam menangani api. Api dapat dipadamkan pada pukul 15.00 WIB, sementara proses evakuasi korban berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
Tempat penguburan jenazah telah disiapkan oleh Dinas Pemakaman dan Hutan Kota Jakarta. Namun, karena ada 22 korban tewas dalam kebakaran, lokasi pemakaman kemungkinan tidak bisa dilakukan di satu tempat. Polisi menyediakan posko bagi keluarga korban yang ingin mencari keluarganya di depan gedung Terra Drone dan RS Polri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro sebelumnya mengungkapkan bahwa kebakaran disebabkan baterai unit drone yang terbakar di salah satu lantai. Namun, kebakaran masih sedang dibahas oleh Tim Laboratorium Forensik.
Selama insiden ini, 28 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam menangani api. Api dapat dipadamkan pada pukul 15.00 WIB, sementara proses evakuasi korban berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.