Kejadian Kecirian di Jakarta: Empat Orang Tewas dalam Pembakaran Pademangan, Korban termasuk Wanita Hamil dan Anak Kecil.
Dalam kejadian yang sangat kejutan dan kekhawatiran, sebanyak empat orang tewas akibat kebakaran di sebuah rumah di Pademangan, Jakarta Utara. Sementara itu, dua orang lainnya masih terluka parah dalam kebakaran yang pecah pada kamis, 14 maret 2025, pagi hari.
Menurut informasi dari polisi setempat, korban yang tewas adalah seorang pria berusia 35 tahun, ibunya hamil ke-3, dan dua orang anak kecil. Selain itu, dua orang lainnya yang mengalami luka parah juga harus dirawat di rumah sakit.
Sumber dari polisi menyebutkan bahwa korban dihancurkan oleh ledakan bahan bakar di dalam rumah. Sebelum kebakaran, keluarga tersebut telah menempatkan peralatan untuk memasang baterai listrik di dalam rumah sebagai alternatif daya listrik.
"Kami sedang sibuk dalam menghadapi kebakaran dan sekarang baru menyadari bahwa ada korban jiwa," kata Kapten Polisi yang menandatangani laporan kebakaran. Menurutnya, semua korban tersebut tidak memiliki persyaratan untuk menggunakan bahan bakar apalagi sudah menggunakan baterai listrik.
Jika dilihat dari aspek keamanan, pernah ada informasi bahwa terdapat kesadaran yang rendah di masyarakat mengenai bahaya dari penggunaan baterai listrik. Kepolisian telah menyatakan untuk melakukan operasi pengecekan lebih lanjut dan pemeriksaan sementara.
Dalam kejadian yang sangat kejutan dan kekhawatiran, sebanyak empat orang tewas akibat kebakaran di sebuah rumah di Pademangan, Jakarta Utara. Sementara itu, dua orang lainnya masih terluka parah dalam kebakaran yang pecah pada kamis, 14 maret 2025, pagi hari.
Menurut informasi dari polisi setempat, korban yang tewas adalah seorang pria berusia 35 tahun, ibunya hamil ke-3, dan dua orang anak kecil. Selain itu, dua orang lainnya yang mengalami luka parah juga harus dirawat di rumah sakit.
Sumber dari polisi menyebutkan bahwa korban dihancurkan oleh ledakan bahan bakar di dalam rumah. Sebelum kebakaran, keluarga tersebut telah menempatkan peralatan untuk memasang baterai listrik di dalam rumah sebagai alternatif daya listrik.
"Kami sedang sibuk dalam menghadapi kebakaran dan sekarang baru menyadari bahwa ada korban jiwa," kata Kapten Polisi yang menandatangani laporan kebakaran. Menurutnya, semua korban tersebut tidak memiliki persyaratan untuk menggunakan bahan bakar apalagi sudah menggunakan baterai listrik.
Jika dilihat dari aspek keamanan, pernah ada informasi bahwa terdapat kesadaran yang rendah di masyarakat mengenai bahaya dari penggunaan baterai listrik. Kepolisian telah menyatakan untuk melakukan operasi pengecekan lebih lanjut dan pemeriksaan sementara.