Kebakaran Apartemen Hong Kong, 9 WNI Meninggal Dunia dan 1 Dirawat di RS
Kebakaran apartemen di kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, membunuh 9 warga negara Indonesia (WNI) dan menyebabkan luka bakar pada seorang lain. Menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI), sampai Senin malam ini, total WNI yang bermukim di apartemen tersebut mencapai 140 orang.
Sembilan WNI meninggal dunia akibat kebakaran itu. Sementara itu, seorang WNI lainnya harus dirawat di rumah sakit dengan luka bakar yang parah di seluruh tubuhnya. Pihak KJRI berharap semua korban dapat terjiwaya dan meminta dukungan masyarakat Indonesia untuk membantu upaya pencarian dan repatriasi.
Pencarian terus dilakukan oleh pihak otoritas setempat, termasuk KJRI Hong Kong. Otoritas tersebut menyatakan bahwa jumlah korban yang meninggal dunia akan semakin banyak karena proses evakuasi. Pihak ini juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjauh dari bangunan yang terkena dampak kebakaran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong mengatakan bahwa stirofoam adalah penyebab utama kebakaran hebat tersebut. Stirofoam yang ditempelkan pada jendela di sepanjang koridor membuat api cepat menyebar ke berbagai penjuru bangunan apartemen.
Kebakaran apartemen di kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, membunuh 9 warga negara Indonesia (WNI) dan menyebabkan luka bakar pada seorang lain. Menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI), sampai Senin malam ini, total WNI yang bermukim di apartemen tersebut mencapai 140 orang.
Sembilan WNI meninggal dunia akibat kebakaran itu. Sementara itu, seorang WNI lainnya harus dirawat di rumah sakit dengan luka bakar yang parah di seluruh tubuhnya. Pihak KJRI berharap semua korban dapat terjiwaya dan meminta dukungan masyarakat Indonesia untuk membantu upaya pencarian dan repatriasi.
Pencarian terus dilakukan oleh pihak otoritas setempat, termasuk KJRI Hong Kong. Otoritas tersebut menyatakan bahwa jumlah korban yang meninggal dunia akan semakin banyak karena proses evakuasi. Pihak ini juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjauh dari bangunan yang terkena dampak kebakaran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong mengatakan bahwa stirofoam adalah penyebab utama kebakaran hebat tersebut. Stirofoam yang ditempelkan pada jendela di sepanjang koridor membuat api cepat menyebar ke berbagai penjuru bangunan apartemen.