Gus Ipul dan Fatma Saifullah Yusuf, mengekspresikan rasa syukur dan apresiasi mereka kepada para penyandang disabilitas yang hadir di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, yang ditampung di Mall FX Sudirman, Jakarta, pada tanggal 3 Desember. Acara ini dirayakan dengan suasana yang sangat bersahabat, di mana Gus Ipul dan Fatma mendatangi para penyandang disabilitas yang sedang melukis potret wajahnya menggunakan benang yang ditarik dari berbagai sisi.
Gus Ipul juga mengutarakan apresiasinya kepada para penyandang disabilitas yang menghasilkan lukisan bunga dan Monas, menunjukkan semangat mereka dalam menciptakan karya seni. Ia meminta mereka untuk terus melanjutkan kegiatan ini, bahkan jika harus menggunakan mulut atau kaki sebagai alat kreasi.
Selain itu, Gus Ipul juga berinteraksi dengan anak-anak penyandang disabilitas dan pendamping mereka yang duduk berderet di dekat panggung HDI 2025. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bergantian menyalaminya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah akan terus memberikan perlindungan, jaminan sosial, rehabilitasi, dan pemberdayaan kepada kelompok penyandang disabilitas. Kemensos juga akan mengembangkan serta memperkuat layanan fasilitas publik yang ramah disabilitas.
Gus Ipul menekankan pentingnya pendidikan dan vokasi untuk para penyandang disabilitas, dengan menyatakan bahwa karya-karya mereka semakin bermutu dan memiliki daya saing tinggi. Ia juga mendorong agar baik institusi pemerintahan maupun pihak swasta membuka peluang kerja bagi pegawai penyandang disabilitas.
Acara HDI 2025 kali ini mengusung tema 'Membangun Masyarakat Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendorong Kemajuan Sosial'. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 3 hingga 7 Desember 2025.
Gus Ipul juga mengutarakan apresiasinya kepada para penyandang disabilitas yang menghasilkan lukisan bunga dan Monas, menunjukkan semangat mereka dalam menciptakan karya seni. Ia meminta mereka untuk terus melanjutkan kegiatan ini, bahkan jika harus menggunakan mulut atau kaki sebagai alat kreasi.
Selain itu, Gus Ipul juga berinteraksi dengan anak-anak penyandang disabilitas dan pendamping mereka yang duduk berderet di dekat panggung HDI 2025. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bergantian menyalaminya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah akan terus memberikan perlindungan, jaminan sosial, rehabilitasi, dan pemberdayaan kepada kelompok penyandang disabilitas. Kemensos juga akan mengembangkan serta memperkuat layanan fasilitas publik yang ramah disabilitas.
Gus Ipul menekankan pentingnya pendidikan dan vokasi untuk para penyandang disabilitas, dengan menyatakan bahwa karya-karya mereka semakin bermutu dan memiliki daya saing tinggi. Ia juga mendorong agar baik institusi pemerintahan maupun pihak swasta membuka peluang kerja bagi pegawai penyandang disabilitas.
Acara HDI 2025 kali ini mengusung tema 'Membangun Masyarakat Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendorong Kemajuan Sosial'. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 3 hingga 7 Desember 2025.