BANGSAT, tim Tangsel Warriors membawa harapan untuk memenangkan gelar AFC Challenge League musim ini setelah kemenangan atas Shan United 4-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu lalu. Pelatih Jan Olde Riekerink memberi pujian tinggi kepada pemain muda Rafael Struick yang mencetak gol perdananya dalam pertandingan tersebut.
Rafael menjadi salah satu pencetak gol utama dalam kemenangan Dewa United atas Shan United, bersama Egy Maulana Vikri, Hugo Gomes, dan Alexis Messidoro. Gol tersebut merupakan bagian dari kemenangan 4-1 yang dimiliki oleh Tangsel Warriors.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Rafael Struick telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola Indonesia. "Rafael adalah pemain muda yang sangat berbakat," kata Olde Riekerink dalam konferensi pers setelah pertandingan tersebut.
Menurut pelatih asal Belanda, potensi Rafael Struick hanya menunggu waktu untuk benar-benar meledak. Selama tiga tahun terakhir, Olde Riekerink telah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang di bawah sistem latihan yang terstruktur.
Ia percaya bahwa metode latihan dan pembinaan yang digunakan oleh Dewa United berjalan efektif dalam membantu pemain muda Indonesia mencapai level lebih tinggi. "Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa dengan metode latihan dan pendampingan yang tepat, pemain muda Indonesia bisa mencapai level lebih tinggi," kata Olde Riekerink.
Selanjutnya, ia mengirim pesan penting kepada sepak bola Indonesia untuk percaya diri dalam melacak pemain muda yang berbakat. "Rafael adalah contoh nyata. Dia punya bakat besar, dan segalanya dimulai dari bakat," pungkas Olde Riekerink.
Rafael menjadi salah satu pencetak gol utama dalam kemenangan Dewa United atas Shan United, bersama Egy Maulana Vikri, Hugo Gomes, dan Alexis Messidoro. Gol tersebut merupakan bagian dari kemenangan 4-1 yang dimiliki oleh Tangsel Warriors.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Rafael Struick telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola Indonesia. "Rafael adalah pemain muda yang sangat berbakat," kata Olde Riekerink dalam konferensi pers setelah pertandingan tersebut.
Menurut pelatih asal Belanda, potensi Rafael Struick hanya menunggu waktu untuk benar-benar meledak. Selama tiga tahun terakhir, Olde Riekerink telah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang di bawah sistem latihan yang terstruktur.
Ia percaya bahwa metode latihan dan pembinaan yang digunakan oleh Dewa United berjalan efektif dalam membantu pemain muda Indonesia mencapai level lebih tinggi. "Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa dengan metode latihan dan pendampingan yang tepat, pemain muda Indonesia bisa mencapai level lebih tinggi," kata Olde Riekerink.
Selanjutnya, ia mengirim pesan penting kepada sepak bola Indonesia untuk percaya diri dalam melacak pemain muda yang berbakat. "Rafael adalah contoh nyata. Dia punya bakat besar, dan segalanya dimulai dari bakat," pungkas Olde Riekerink.