Diketahui sebelumnya bahwa mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hadir ke Istana Kepresidenan Jakarta dalam pertemuan dua jam dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini membahas berbagai topik, termasuk diplomasi luar negeri selama satu tahun terakhir dan pengembangan perusahaan BUMN.
Ignasius Jonan membantah bahwa ia telah ditarik untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih, meskipun ada tawaran seperti itu. Ia menyatakan bahwa pertemuan yang dihadirinya adalah hanya diskusi tentang peran dan kegiatan Prabowo Subianto di bidang diplomasi luar negeri, pengembangan BUMN, dan partisipasi BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Jonan juga menegaskan bahwa ia siap untuk berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo Subianto apabila diberi tugas, terutama di sektor yang ia kuasai. Namun, ia tidak menyatakan dirinya telah diterjunkan ke dalam kabinet.
Di sisi lain, Jonan membantah bahwa pertemuan dengan Presiden untuk membahas persoalan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh) tidak ada, meskipun ada yang mengaku telah melihatnya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki kapasitas untuk memberikan komentar tentang isu tersebut.
Pertemuan ini juga hadirkan beberapa tokoh lain, seperti Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono dan Dirut PT KAI Bobby Rasyidin, yang juga membahas topik-topik serupa.
Ignasius Jonan membantah bahwa ia telah ditarik untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih, meskipun ada tawaran seperti itu. Ia menyatakan bahwa pertemuan yang dihadirinya adalah hanya diskusi tentang peran dan kegiatan Prabowo Subianto di bidang diplomasi luar negeri, pengembangan BUMN, dan partisipasi BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Jonan juga menegaskan bahwa ia siap untuk berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo Subianto apabila diberi tugas, terutama di sektor yang ia kuasai. Namun, ia tidak menyatakan dirinya telah diterjunkan ke dalam kabinet.
Di sisi lain, Jonan membantah bahwa pertemuan dengan Presiden untuk membahas persoalan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh) tidak ada, meskipun ada yang mengaku telah melihatnya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki kapasitas untuk memberikan komentar tentang isu tersebut.
Pertemuan ini juga hadirkan beberapa tokoh lain, seperti Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono dan Dirut PT KAI Bobby Rasyidin, yang juga membahas topik-topik serupa.