Terdapat kasus yang menimbulkan kerinduan di kalangan masyarakat Indonesia terutama di Jakarta Selatan (Jaksel) setelah diperkirakan bahwa seorang terapis 14 tahun telah tewas. Hal ini menyebabkan kekhawatiran terhadap keselamatan anak-anak di Jakarta.
Menurut sumber yang berwenang, korban tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah diJaksel. Penyebab kematian masih belum dipastikan namun digelar penyelidikan untuk mengetahui alasan akhiratnya meninggal.
Hal ini menyebabkan kelompok-kelompok yang bergerak untuk melindungi hak-hak anak seperti Komite Aksi Perempuan Indonesia (KAPI) mengeluarkan pernyataan yang menuntut penyelidikan lanjutan dan pemerintah harus bertanggung jawab dalam mencegah kejahatan tersebut.
"Kami sangat disedihkan dengan kematian remaja yang tewas di Jakarta. Kami meminta pemerintah untuk segera melakukan penyelidikan lanjutan agar tahu apa yang menyebabkan kematian ini dan bagaimana pencegahan yang lebih efektif dapat dilakukan", kata seorang aktivis KAPI.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kesenian Rakyat (KemenPendikbudri), terdapat banyak kasus kekerasan terhadap anak di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan perhatian yang lebih tinggi diperlukan untuk melindungi hak-hak anak.
Pemerintah setempat telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan lanjutan dan mengusir kelompok-kelompok yang berpotensi membawa dampak negatif.
Menurut sumber yang berwenang, korban tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah diJaksel. Penyebab kematian masih belum dipastikan namun digelar penyelidikan untuk mengetahui alasan akhiratnya meninggal.
Hal ini menyebabkan kelompok-kelompok yang bergerak untuk melindungi hak-hak anak seperti Komite Aksi Perempuan Indonesia (KAPI) mengeluarkan pernyataan yang menuntut penyelidikan lanjutan dan pemerintah harus bertanggung jawab dalam mencegah kejahatan tersebut.
"Kami sangat disedihkan dengan kematian remaja yang tewas di Jakarta. Kami meminta pemerintah untuk segera melakukan penyelidikan lanjutan agar tahu apa yang menyebabkan kematian ini dan bagaimana pencegahan yang lebih efektif dapat dilakukan", kata seorang aktivis KAPI.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kesenian Rakyat (KemenPendikbudri), terdapat banyak kasus kekerasan terhadap anak di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan perhatian yang lebih tinggi diperlukan untuk melindungi hak-hak anak.
Pemerintah setempat telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan lanjutan dan mengusir kelompok-kelompok yang berpotensi membawa dampak negatif.